TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Monday 17 December 2012

SAYUR SEJUTA UMAT DOU WERA - UTA MBECA RO'O PARONGGE (SAYUR BENING DAUN KELOR)


Sayur ro’o parongge (daun kelor)

“uta mbeca ro’o parongge (sayur bening daun kelor)" Hmmm... inilah salah satu yang membuat saya pengen cepat2 Back to Kampung (wera) apabila libur kuliah tiba..
Sayur yang satu ini memang selalu menggoda saya untuk selalu pulang kampoeng tiap tahunnya, 
selama saya study di daerah perantauan ini (makassar) 
Jarang mencicipi yang namanya Uta Mbeca Ro’o Parongge (Sayur Bening Daun Kelor) :) karena harus beli baru dapat, jarang ada pohonnya...
yang lebih menggugah selera lagi ialah
apabila uta mbeca ro’o parongge ini dihidangkan dengan uta karamba (ikan asin) dan doco fo’o (sambal mangga muda).. ____hmmm caruuuu :(

lagi mau tota fo'o nih

Ulasan sedikit tenteng tanaman kelor
Tanaman kelor merupakan perdu dengan tinggi sampai 10 meter, berbatang lunak dan rapuh, dengan daun sebesar ujung jari berbentuk bulat telur dan tersusun majemuk. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun berwarna putih, buah besisi segitiga dengan panjang sekitar 30 cm, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Menurut sejarahnya, tanaman kelor atau marongghi (Moringa oleifera), berasal dari kawasan sekitar Himalaya dan India, kemudian menyebar ke kawasan di sekitarnya sampai ke Benua Afrika dan Asia-Barat. Bahkan, di beberapa negara di Afrika, seperti di Etiopia, Sudan, Madagaskar, Somalia, dan Kenya, sekarang mulai dikembangkan pula di Arab Saudi dan Israel, menjadi bagian untuk program pemulihan tanah kering dan gersang, karena sifat dari tanaman ini mudah tumbuh pada tanah kering ataupun gersang, dan kalau sudah tumbuh maka lahan di sekitarnya akan dapat ditumbuhi oleh tanaman lain yang lebih kecil, sehingga pada akhirnya pertumbuhan tanaman lain akan cepat terjadi. (http://alanmalingi.wordpress.com)

Manfaat utama daun kelor adalah:
Guna mendapatkan gambaran yang utuh, silahkan klik file powerpoint ini:  "Powerpoint Tentang Parongge (Kelor)"...(http://sbelen.wordpress.com)
Jadi, karena udah tau manfaat daun kelor maka sering-seringlah makan uta mbeca ro'o parongge dohoee....

Bagi masyarakat Bima, Daun kelor sudah sangat akrab sebagai sayur dan pohon-pohon kelor ini banyak digunakan sebagai tanaman pagar di halaman-halaman rumah warga maupun di kebun-kebun...
Dan di Nunggi sendiri sebagian besar disetiap rumah warga memiliki tanaman kelor ini, apalagi kalau di kebun, pasti ada...
 Fu’u parongge (pohon kelor)

***Minggu 16 December 2012
By: M. Al. Furqan


No comments:

Post a Comment

Tulis komentar Anda disini

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH