TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Saturday 9 December 2017

udahlan jangan ikut-ikutan salah

berlaku tidak adil atas nama keadilan
lalu apa bedanya kita dengan mereka
berlaku sombong atas nama kesombongan
lalu apa bedanya kita dengan mereka
udahlah jangan ikut-ikutan salah hanya untuk mencari kesalahan orang lain
jangan ikut-ikutan salah hanya untuk membenarkan kesalahan orang lain
M. AL. FURQAN in 9 Dec 2017

Thursday 7 December 2017

Harta Itu Dibawa Mati

kita pasti sering mendengar
bahwa harta yang kita miliki itu nggak di bawa mati kok
ini adalah pandangan kebanyakan manusia
jadi bermalas-malasan jg nggak apa-apa katanya
santai-santai saja hidup di dunia ini
akhirnya lebih suka cara instan daripada berusaha
katanya gak di bawa mati
tapi anehnya gak peduli berbuat salah yang penting banyak harta
yang penting dapat kesenangan dunia
secara kasat mata memang iya
harta yang kita miliki memang tidak dikubur bersama kita ketika meninggal dunia
emas, pakaian, kendaraan, rumah, dan lainnya
akan tertinggal di dunia
sedang kita terkubur di dalam tanah
hanya seorang diri saja tanpa harta
namun pada kenyataannya
semua harta yang kita miliki
yang kita kumpulkan
berhari-hari
atau bahkan
bertahun-tahun lamanya
entah itu memperolehnya dengan cara yang baik (benar)
atau dengan cara yang tidak baik (salah)
sejatinya
pasti akan kita bawa mati semuanya
tapi dengan dimensi yang berbeda
maka carilah
pelajarilah
cara yang benar tuk membawanya
karena setiap yang kita miliki
akan dimintai pertanggungjawabannya nanti
dari mana
diperoleh dengan cara bagaimana
dipergunakan untuk apa
semua nanti ada rewardnya
di alam sana
maka
gunakanlah cara yang benar dalam agama tuk memperolehnya
carilah cara dalam agama tuk membawanya
ke alam sana

Satiruk. Kamis, 7 Des 17 - 11:29pm
Writer: .ALF (M. AL. FURQAN)

Sunday 26 November 2017

KESOMBONGAN

kesalahan
lihatlah dia dengan bijak
dengan agama
jangan melihat dengan keangkuhan
lalu seenaknya menjudge seseorang

nasehat menasehati dalam kebaikan
itu lebih mulia
daripada saling menyalahkan
menyinggung
berkata tak sopan

ringan tangan seenaknya
mempublish aib orang lain
hanya karena kita memiliki bukti-bukti kesalahannya
merupakan sikap merasa diri paling benar
itu sifat kesombongan

hati-hati kawan
namanya kesombongan
meski hanya sebesar partikel adanya di hati
kita tidak akan bisa masuk surga
itu kata Nabi kita yang mulia

Kalteng, September2017
Writer: M. AL. FURQAN

Thursday 23 November 2017

belajarlah, jika benar kesungguhanmu adalah membahagiakannya

Saat sebuah batu tak dapat dihancurkan dengan kekerasan
Sebuah tetesan lembut air yg terus menerus jatuh lah yg bisa menghancurkannya
Belajarlah dari ini saat engkau menghadapi makhluk cantik bernama perempuan
Belajarlah dari ini jika benar kesungguhanmu adalah membahagiakannya
.ALF
November2017

Tuesday 21 November 2017

Ibu, malam-malamku terasa panjang di sini tanpamu

Ibu, wanita terhebatku, semoga sehat selalu di sana
Malam-malamku terasa panjang disini tanpamu

alf

Saudaraku, Jangan Kau Puji Dirimu

Sebenarnya Allah-lah yang telah menutupi aib-aib dan dosamu, sehingga manusia tidak tahu kekurangan yang sangat banyak pada dirimu…

Kalau bukan karena karunia Allah, niscaya aib-aib dan dosamu akan terbongkar, karena Allah Ta’ala Maha Mengetahui setiap maksiat yang terang-terangan maupun yang tersembunyi…

وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ ، وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيْمٌ

“…Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorangpun di antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya…” (QS. An-Nuur [24]: 21)

Ketahuilah, dengan sebab amal yang sangat sedikit dan sederhana yang telah Allah tampakkan kepada orang lain, sehingga orang pun akhirnya menghargai dan menghormati serta memuliakan dirimu…

Ketahuilah, bahwa para ulama itu sangat layak untuk mendapatkan pujian, tetapi justru mereka merasa tidak pantas untuk dipuji dan dikagumi…

(1). Muhammad bin Waasi’ rahimahullah berkata :

“Seandainya dosa itu punya bau maka tidak seorang pun dari kalian yang sanggup mendekatiku” (Al-Waro’ no. 527)

(2). Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata :

“Jika ada yang mengetahui orang yang tidak ikhlas (orang yang riya’), maka lihatlah pada diriku” (Ta’thirul Anfas hal 299)

(3). Dawud ath-Tha’i rahimahullah berkata :

“Jika manusia mengetahui sebagian kejelekanku, tentu lisan manusia tidak akan pernah lagi menyebutkan kebaikanku” (Ta’thirul Anfas hal 301)

(4). Ibnul Mubarok rahimahullah berkata :

“Aku mencintai orang-orang shalih, meskipun aku tidak termasuk dari mereka. Dan aku membenci orang-orang thalih (pelaku dosa dan maksiat) meskipun sebenarnya aku lebih jelek dari mereka” (Hilyatul Auliyaa’ VIII/170)

(5). Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:

“Kami memang orang-orang yang memiliki banyak kekurangan, seandainya bukan karena Allah yang menutupinya, tentu telah terbongkar aib-aib kami” (Hilyatul Auliyaa’ IX/181)

Dari seseorang, ia berkata : “Aku melihat wajah Imam Ahmad sangat muram setelah dipuji seseorang (dengan ucapan) : “Semoga Allah membalas jasa-jasamu kepada Islam dengan balasan lebih baik“, maka beliau menjawab : “Justru semoga Allah membalas jasa Islam kepadaku dengan balasan yang lebih baik. Siapakah aku ? Apalah aku ?” (Siyar A’lamin Nubala XI/225)

(6). Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata :

“Wahai sekalian manusia…
Sungguh aku akan memberikan nasihat kepada kalian, padahal aku bukanlah orang yang paling shalih dan yang paling baik di antara kalian. Sungguh aku memiliki banyak maksiat dan tidak mampu untuk mengontrol dan mengekang diriku supaya selalu taat kepada Allah. Andaikan seorang mukmin tidak boleh memberikan nasihat kepada saudaranya kecuali setelah mampu mengontrol dirinya, niscaya hilanglah para pemberi nasihat dan minimlah orang-orang yang mau mengingatkan…” (Tafsir al-Qurthubi 1/410)

Subhanallah, alangkah mulianya akhlak para ulama…
Saudaraku, jika orang memujimu, maka berdoalah :

اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ

“Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri, dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangka, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka“

اللهم إن كنت شهرتني في الدنيا لتفضحني في الآخرة فاسلبه مني

“Ya Allah, jika Engkau menjadikan diriku terkenal di dunia ini untuk Engkau bongkar aibku di akhirat nanti, maka cabutlah ketenaran itu dariku“

☕ Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕
Barakallah fikum.                                        
✒ Ditulis oleh Ustadz Najmi Umar Bakkar,  حفظه الله تعالى

***

GRAVITASINYA

Gambar hanya pemanis buatan 😀😀😀


Tak sengaja tuk kesekian kali

Mataku tertuju pada wajah manis itu

Terlihat jelas senyum penuh malu

Memancarkan isyarat keanggunan hati 


Aku tak tahu sekarang harus bagaimana

Aku pikir rasa telah terkontaminasi olehnya

Aku tak tahu sekarang harus berbuat apa

Aku rasa hati telah beresonansi karenanya


Aku disini

Sekarang aku resah sendiri

Ku rasa aku menyukainya

Sebab magnet cintanya 

Menarik hatiku

Ku rasa aku jatuh hati padanya

Sebab gravitasi cintanya

Menjatuhkan perasaanku

Padamu


Mady by M. Al. Furqan

21 November 2017


*knp pada akhir kata jadi "padamu" bkn "padanya"

aaah, ada penjelasannya. kalo butuh penjelasannya!

Silahkan tanya tanya 😀

Wednesday 11 October 2017

pandai-pandailah melihat kekurangan diri sendiri

jangan terlalu fokus melihat sisi buruk seseorang, 

karena masih jauh lebih banyak hal-hal baik dibalik sisi buruknya itu.

setiap orang punya watak yang berbeda-beda, 

punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, 

jangan terlalu sibuk melihat kekurangan orang lain 

sehingga tidak sadar kita juga pasti memiliki kekurangan.

pandai-pandailah melihat kekurangan diri sendiri


M. AL. FURQAN - oktober 2017

Friday 6 October 2017

sukses itu kejujuran

menurut pendapat saya yang asal-asalan 😃
sukses itu adalah kejujuran. jujur kepada Tuhan, jujur kepada diri sendiri, jujur kepada orang lain 😃
sukses yang ada di buku-buku itu hasil pemikiran orang-orang,
jadi definisikan saja kesuksesan itu menurut pemikiran kita masing-masing, karena kita juga adalah orang 😃 kita adalah tuan di atas pikiran kita sendiri.
yang terpenting dalam tindakannya tidak mendobrak norma-norma yang ada, karena setiap mata, telinga, hati dan segala anggota badan lainnya akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di hadapan Tuhan.

 by M. AL. FURQAN - Oct 2017 - 

Thursday 5 October 2017

KATA YANG BERSERAKAN

semua yang saya muat dalam blog ini 

bukanlah hasil ciptaan saya yang keren ini 😃 

karena Sesungguhnya

hanya Allah lah yang maha pencipta

Saya hanya penyusun dari segala

yang saya rasa, 

yang saya terka, 

yang saya lihat, 

yang saya dengar, 

yang saya pikir,

yang saya baca, 

yang saya bisa, 

lewat lentik jari jemari

dengan pena

melalui kata demi kata 

yang berserakan di dalam kepala

juga di luar kepala 😀


made by M. AL. FURQAN 

Oktober 2017

Monday 2 October 2017

belum tentu umurku sejauh itu

Jangan tunggu aku di masa depan, karena belum tentu aku sampai sejauh itu. 
.ALF 2okt17
selamat pagi!

Friday 22 September 2017

Tinggal di Satiruk, kampung Tanpa Fluktuasi Tegangan 😃

Tak ada yang bisa banyak kutulis malam ini
Hanya saja tadi, dalam perjalanan pulang dari suatu tempat, tiba-tiba hp ku berbunyi
Ku lihat di layar ternyata nomor baru
Ku kira orang di kampung (di Wera sana)
Ternyata orang diperantauan sini yang hendak ngisi pulsa 😃


Maklumlah untuk sedikit menambah yang perlu ditambah di tanah rantauan, jadi wirausaha amatiranlah sedikit. hehehe
Tak ada yang terlintas untuk di sketsakan dalam tulisan kali ini ketika kepala terbaring nyaman di bantal 😃
Mungkin karena ngantuk, jadi ingin cepet-cepet terlelap saja
Hanya gelap yang selalu setia menemani
Maklumlah saya tinggal di daerah tanpa fluktuasi tegangan
Materi waktu kuliah dulu kalau nggak salah fluktuasi tegangan itu adalah perubahan tegangan secara random atau naik turunnya suatu tegangan . . . . . .
Atau istilah kerennya itu saya ini tinggal di daerah yang gak ada listriknya 😃😃😃😃😃
Selamat malam!

September2017

M. AL. FURQAN at satiruk 

Thursday 21 September 2017

Bekelana dari Bima ke Sampit lalu Akhirnya Ke Papua 😃😃

Bismillah
.

.
Baru nulis lagi, mudah-mudahan gak bikin pusing yang baca 😃😃😃
.

.

.
Wuih, kali ini giliran ke Papua, pertamakalinya sih saya ke sini,
akhirnya ke Papua juga,
gila, ternyata Papua kerennya pake banget.
Dalam gambaran saya selama ini Papua itu panas, kering, transportasi sulit, apa-apa sulit.
Tapi ternyata setelah saya menginjakkan kaki disini
Ini adalah bagian dari negeri Ibu Pertiwi yang sangat indah
luar biasa
Ada banyak keindahan
Orang-orangnya menyenangkan, ramah, murah senyum, serta rasa kepeduliannya yang tinggi, memperlakukan pendatang sama dengan keluarganya sendiri. Jelas siapa saja yang datang ke negeri timur ini pasti akan krasan disini, akan betah berlama-lama disini, akan ingin tinggal di timur Indonesia ini.
Alamnya luar biasa indah, hijau, rimbun, hutan yang gelap karena diisi oleh banyak pepohonan besar yang lebat. Ini adalah contoh bagaimana alam ini memberikan eksistensi terbaiknya kepada orang-orang di negeri timur ini karena pandainya mereka menghargai alamnya. Sehingga mereka tetap merasakan sejuknya, segarnya, sehatnya udara meski di siang bolong. Dengan terik matahari mencapai panas maksimumnya ke bumi, tapi mereka tetap nyaman dengan kesegaran yang disuguhkan alamnya.
Sudah sepatutnya kita menghargi alam ini seperti mereka.
Menjaganya
Melestarikannya
Bukan malah membabat habis hutannya.


Entah bagaimana awalnya,
Entah bagaimana mulanya,
Yang jelas perjalanan saya mengeksplorasi sebagian kecil saja dari negeri Papua ini bermula dari waktu yang tak di sangka-sangka.
Perjalanan ini dimulai dari Kalimantan Tengah. Tempat saya bekerja saat ini.
Dalam perjalanannya hingga sampai ke Papua, tak banyak yang bisa saya gambarkan, entah mengapa saya tak dapat menggoreskan pena di bagian ini.
Di bagian perjalanan yang membingungkan.


Waktu sampai di negeri timur Indonesia ini
Saya tak kenal siapa-siapa disini
Namun karena orang-orangnya yang asyik di sini seperti yang saya ceritakan di atas, jadi saya langsung nyambung-nyambung aja, banyak nanya ini itu, ini jalanan yang kemana, mobil yang itu tujuannya ke mana, yg ini tujuannya ke kota mana, disini pulsa harganya berapa, pokoknya cerewet lah. hahaha


Akhirnya saya memilih naik angkot yang gak tau tujuannya kemana, di dalam angkot ada bapak-bapak, ibu-ibu, juga anak-anak remaja. Saya kali ini di atas angkot diam seribu bahasa, hanya menoleh kiri kanan melihat keindahan negeri timur Indonesia. Gak lama kemudian ternyata tekstur jalanannya mulai berubah, bukan lagi aspal licih harmonis, tapi mulai berubah memasuki jalanan yang hanya tanah polos lugu dengan agak sedikit basah. Namun memasuki jalanan yang gak bersahabat ini ternyata suguhan alamnya justru membuat tertarik. Melewati jembatan kayu terpanjang yang dibuat masyarakat disini, tapi karena belum rampung dibangun, jadi lewat samping bawah jembatan, dan hampir-hampir angkotnya mundur kembali gara-gara gak kuat naik di tanjakan. Setelah melewati tanjakan, jalanan masih tak berubah, tetap tanah polos basah lugu gitu. 😃  Dalam perjalanan tiba-tiba bapak-bapak disamping saya nyeletuk, kalau disini mau sayur tinggal petik aja, mau sepuasnya juga bebas. Ya benar saja, di atas angkot saya noleh kiri kanan Masya Allah ini hutan sayur atau apa, banyak banget, tumbuh subur, kaya tumbuhan dimusim hujan. Dan dikejauhan sana hutan sayur ini di pagar alami oleh pepohonan besar yang menghijau sejauh mata memandang, keren pokoknya viewnya.
Di atas angkot sambil dengerin bapak-bapak disamping ini bercerita

tiba-tiba
kriiiing kriiiing kriiiing
hp saya berbunyi
dan saya angkat
Halo
Assalamualaikum
ternyata kakak saya yang lagi di Sampit minta nomor telepon taksi yang jurusan Sampit-Samuda sama saya.

Kemudian kakak saya tanya udah Sholat subuh apa belum? 

Saya jawab belum

terus ngasih nomor hp

Akhirnya bangun Sholat subuh

.

.

dan membuyarkan mimpi terkeren saya di pagi buta 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

Satiruk, 21 September 2017
.ALF or M. AL. FURQAN

Saturday 16 September 2017

Awal-Awal Di Kampung Satiruk (Cuma Curhat Kok)

Hello

Curhat dikit boleh lah 😃





Sebenarnya ini tak sesuai, bukan pada yang seharusnya, mendidik di anak-anak SD bukanlah kualifikasi kelulusanku. Tapi karena kekurangan guru yaa harus, mending mereka belajarlah daripada tidak sama sekali, meski bkn pada guru yang sesuai bidangnya. maklum saya hanyalah lulusan Fisika bukan PGSD/PGMI.


Menghadapi anak kelas II SD seperti ini yg memilki watak beragam: ada yang susah diatur, bandel, ribut, belum bisa baca, hiperaktif, dll..  uuuhhh pusing pokonya 
perlu kelembutan, juga suara yang lantang, serta kesabaran yang ekstra, menghadapi generasi-generasi penerus bangsa di pelosok kalimantan ini.

Mudah-mudahan saya tidak banyak salah dalam memberi contoh/mendidik anak-anakku di SDN 1 Satiruk ini...

 

aktivitas ngajar di kelas II

Sebenarnya saya guru di SMP dan mengajar di SMPN Satap 1 Pulau Hanaut Kab. Kotim Prov Kalteng, namun di tempat saya mengajar, Sekolah SMP dan SD-nya satu lokasi (satap), jadi guru SMP membantu/ngajar di SD dan sebaliknya Guru SD membantu/ngajar jg di SMP. Kenapa bisa saling membantu begitu?? yaa begitulah resiko ngajar di daerah pelosok yang kekurangan guru...

DAN Karena saking kekurangannya guru SMP, jadi kalau rekan-rekan guru SD ada kegiatan KKG ke sekolah lain, saya akhirnya ikut kegiatan KKG jg, SMP terpaksa diliburkan, karena tidak memungkinkan saya untuk menghendel satu sekolah hanya seorang diri :) ...

Ngajar Di SMP juga bukan tanpa tantangan,  dimana karena perubahan kurikulum, mapel IPA-nya sudah di gabung jadi satu  (fisika, kimia, biologi).. gak kaya dulu fisika gurunya tersendiri, biologi gurunya tersendiri... sekarang sudah digabung, udah kaya jus 😀😀

emang masalahnya apa kalau digabung??

nggak terlalalu bermasalah siiiih,,, cuman;

guru-guru pengajar IPA di SMP itu kan berlatarbelakang disiplin ilmu yang berbeda-beda, ada yang waktu kuliah jurusannya Fisika (seperti saya), ada juga yang kuliahnya ambil jurusan Biologi, ada juga yang Kimia. Ini juga saya rasa masih kurang tepat, karena kita berasal dari latar belakang disiplin ilmu yg berbeda-beda.... namanya jg lahir dan hidup di Indonesia, kita mesti harus serba bisa segala hal 😀😀

Begitulah kurikulum. yang tiap ganti presiden ganti menteri kadang diikuti juga wacana ganti kurikulum.

Siapa suruh lamar kerja di SMP, udah tau kuliah fisika, seharusnya melamar kerjanya di SMA dong.  biar pemahaman fisikanya selama ini (kuliah) nggak hilang perlahan-lahan 😀😀

 

Di SMP, bukan gak mau ngajar kimia dan biologi siiih, ya takut salah-salah aja, Yang materi Fisikanya aja masih mesti belajar lagi sebelum berhadapan dengan peserta didik, apalagi materi biologi sama kimia yang kita gak terlalu mendalaminya waktu kuliah 😂😂😂😂😂

Tapi kita memang hidup di negeri yang dituntut harus serba bisa.
(mestinya untuk kedepannya untuk yang mau jadi guru SMP ini ada program studinya tersendiri di universitas). Mungkin sekarang sudah ada kali??

 

Okeh, back to track;

Namun dapat kesempatan & kepercayaan mendidik di dua jenjang sekolah yang berbeda kaya gini adalah sebuah kesempatan yang luar biasa yang saying sekali kalau tak diambil pelajaran dan pengalamannya.
harus semangat terus
😂


Jadi guru itu kadang menyenangkan, juga menantang,

Dengan tantangan listrik yang belum ada, jalan darat yang belum tembus/nyambung dengan ibukota kecamatan/kab/prov, jaringan/signal hp yang hilang-hilang, Tapi Alhamdulillah masih bisa bahagia bisa nonton Timnas Indonesia, Chelsea, cas hp, dll dirumah warga (yang ada gensetnya) Hahahh
😂😂😂😂😂

 

Bekerja di daerah yang kekurangan guru itu memang luar biasa tantangannyanya,
Lagi-lagi karen faktor kekurangan guru, saya pun diberi kepercayaan untuk mengajar mapel matematika. benar-benar membutuhkan pikiran dan energi ekstra untuk menjalaninya. Dengan status honor yang luar biasa 😭😭😭😭😭  tau sendirilah gaji guru honor di negeri ini!


Namun dari semua itu, yang lebih penting ialah mudah-mudahan saya tak keliru dalam menjelaskan aljabar, pldv, aritmetika, pythagoras, bangun ruang, statistika dan sebangsanya itu kepada anak didik saya..

*mikir keras

 

Keinginan sih ngajar di SMA aja biar fokus ngajar fisika doang, tapi ini jaga suatu anugerah yang harus di syukuri... Alhamdulillah diberi kepercayaan untuk bekerja (ngajar) di SMPN Satap 1 Pulau Hanaut  juga di SDN 1 Satiruk... Alhamdulillah merupakan sebuah kesempatan yang harus selalu disyukuri.. Daripada milih-milih yang ujung-ujungnya malah nggak kerja, kan kasian orangtua udah capek-capek kuliahin kita!...  makanya tetap semangat!!!!!!!

Semangat anak muda ✍✍✍💪💪💪

Tulisan lain my work story di satiruk : SATIRUK NAMANYA (Sebuah Perjalanan)


Sabtu 16 sept 2017

Menunggu hujan reda!

M. AL. FURQAN


Sunday 27 August 2017

Quote CINTA

Cinta itu
Ada mahar aku melamarmu
Belum ada mahar izinkan aku memuliakanmu
Mengharapkanmu dalam doa-doaku

Pun jika ada yang lebih baik agamanya datang mendahuluiku
Dekati Penciptamu, dengarkan nuranimu

Pun bila engkau dan aku tak disatukan
Percaya itulah yang terbaik yang telah dipersiapkan Allah untukmu 
Juga untukku

BY   M. AL. FURQAN

TAKDIR TUHAN LEBIH INDAH

Karena aku sudah merasa nyaman

Mencintaimu dalam doa-doa 

Tak perlu aku mencari lagi

Semakin ku mencari kesempurnaan

Semakin ku tak menemukannya

Pun nantinya tak denganmu

Takdir Tuhan lebih indah dari apapun itu


M. AL. FURQAN 

sept17

Thursday 24 August 2017

SUNNAH - kalau di kerjakan akan "DAPAT UNTUNG BESAR", dan kalau tdk di kerjakan akan "RUGI BESAR"

Assalamu'alaykum

*SUNNAH*

Kalau kita ditanya apa arti Sunnah, pasti jawabannya _"kalau di kerjakan dpt pahala dan kalau tdk di kerjakan tdk apa²."_

Pdhl kalau kita mengerjakan _Shalat Sunnah Rawatib 12 rakaat_, Allah menjanjikan rumah di Surga. Bayangkan kalau kita mengerjakannya setiap hari..
_Yakin nih enggak apa² di tinggal?_

Kalau kita _Shalat Sunnah Fajar_, pahalanya lbh baik dari dunia dan seisinya..
_Yakin nih enggak apa² ditinggal?_

Seseorg yg _Shalat Tahajjud_, Allah mdhkan urusannya, doa²nya terkabul dan Allah angkat derajatnya ke tempat yg terpuji. Dijamin masuk Surga dan selamat dari adzab neraka dan dicatat sbg org yg berdzikir kpd Allah.
_Yakin nih enggak apa² ditinggal?_

Kalau kita _Shalat Dhuha 2 rakaat_, itu sdh mencukupi sedekah 360 persendian dan Allah jamin rezekinya. _Yakin nih enggak apa² ditinggal?_

Seseorg yg _Shalat ke Masjid_, tiap langkahnya diangkat satu derajat dan dihapuskan satu dosa sampai ia masuk Masjid. Apabila ia di dlm Masjid, akan dianggap mengerjakan Shalat selama menunggu hingga Shalat dilaksanakan, dan Malaikat terus mendoakannya.
_Yakin nih enggak apa² ditinggal?_

Saudaraku yg dirahmati Allah SWT

Utk urusan Sunnah, seharusnya mulai saat ini di mindset kita bkn lagi _"kalau di kerjakan dpt pahala, dan kalau tdk di kerjakan tdk apa²"_, tapi diganti menjadi _"kalau di kerjakan akan *"DAPAT UNTUNG BESAR"*, dan kalau tdk di kerjakan akan *"RUGI BESAR"*_.

Kata² _"ah, itu cuma Sunnah"_ adalah bisikan dari SETAN yg terus dihembuskan agar kita tdk melaksanakan amalan² tsb. Seharusnya saat inilah waktunya kita ber lomba² utk menjadi bertaqwa, mumpung msh di dunia, krn _"org yg beriman blm tentu bertaqwa akan tetapi org yg bertaqwa sdh pasti dia beriman"_.

Jangan lupa,  *KEMATIAN* terus bergerak secara konsisten kpd kita dgn kecepatan 60 detik/menit tanpa pernah berhenti utk beristirahat.

Ya betul... Kecepatan kita kembali kpd Allah SWT adalah 3600 detik / jam,  sesuai dgn firman-Nya :  _"Iqtaraba linnasi hisabuhum wahum fii ghoflatim mu'ridhuun ..."_
Telah dekat kpd manusia hari menghisap segala amalan mereka, sdg mereka berada dlm kelalaian lagi berpaling (drpd-Nya) - ( QS Al Ambiyaa :  1)

Smg kita selalu dijaga Allah SWT dan dijauhkan dari kelalaian dan berpaling dari-Nya... Aamiin

Selamat bertafakur, smga Allah SWT snantiasa melimpahkan kebahagiaan dan keberkahan kpd kita. Aamiin.. Mari kita saling mengingatkan dlm hal kebaikan dgn penuh kebenaran dan kesabaran .

Source: fb Muslimin Ramadhan Al-Ghuroba

Tuesday 22 August 2017

KAWAN

apa yang kita harapkan dari peperangan,
emang kalau perang
trus menang
lalu selesai persoalan.
?
kawan
keberanian tak selamanya tentang kekuatan
terlampau banyak orang diluar sana yang ingin tinggal di rumah ini
syukurilah
hargailah
kedamaian ini
karena
bisa saja ketika kita mulai menabuh genderang perang
kedamaian ini
pergi tuk waktu yang lama
bahkan hilang
menjauh dari rumah tercinta ini
kawan
syukurilah
hargailah kedamaian ini
kita tidak bisa selamanya bahagia dengan rasa takut orang lain
terhadap kita

by M. AL. FURQAN 22 08 2017 18:25

Ajarkan Anak Taat Sejak Dini

Berkali-kali saya dihadapkan pada problem yang sama, "Anak saya pacaran dengan yang non-Muslim, dan sekarang mereka ingin menikah, bagaimana ya ustadz sebaiknya?"

Banyak orang yang tidak paham, bahwa masalah itu tidak pernah datang secara instan, maka tidak mungkin pula selesai secara instan, semua ada prosesnya

Bila sudah akut, baru datang ke ustadz atau ulama, berharap ulama dan ustadznya bisa menyelesaikan dalam sekejap, bak sulap, padahal tidak begitu sebetulnya

Tiap maksiat anak yang beranjak dewasa, biasanya karena kesalahan didik sewaktu kecil, saat orangtua masih memiliki anak itu 100%, dibawah pengasuhannya

Saat kecil aqidahnya tidak ditanamkan, tidak diajarkan untuk mencintai Allah, Rasul dan Al-Quran serta As-Sunnah, tidak pernah dibimbing untuk mengenali agamanya

Sebaliknya, orangtua dengan bangga menyekolahkan anaknya di kurikulum amerika, gaya inggris atau minimal cara singapura, lengkap dengan gaya hidupnya di sekolah

Saat ingin dikenalkan dengan agama, orangtuanya bilang "Nanti saja kalau sudah gede, masih kecil kasihan", sementara dia tidak kasihan kecil-kecil dikenalkan budaya asing

Maka sudah dewasa, wajar bila ia berpikir bukan dengan cara Islam, tidak menganggap penting agama, yang penting cinta, yang penting aku senang, suka sama suka

Mudahnya, bila sejak kecil seorang Muslimah tidak dikenalkan bahwa hijab adalah pakaiannya, dan kewajibannya, setelah dewasa dia lebih sulit menyesuaikan diri

Bila dia tak berhijab, tentu yang menyukai bukan yang salih, begitu pula dengan pergaulannya. See, kita membentuk anak kita dari kecil, bukan setelah dewasa

Ingin memanen mangga? Tanamlah biji mangga. Jangan harap bisa memanen durian padahal menanam biji kedelai. Dan hidup bukan swalayan yang semua bisa dibeli

Ajarkan anak taat dari dini, tak ada kata terlalu cepat untuk taat, sebagaimana tak ada terlambat untuk berhenti maksiat. Kenalkan Islam sejak awal, agar kita selamat.

Source: fp Ust Felix Siauw

Saturday 12 August 2017

hati-hati mengUpload and Share

 

Menyebarkan aurat orang lain saja kita akan dimintai pertanggungjawaban nantinya. Maka lihat baik-baiklah dulu sebelum upload & share... 

#karena kita juga tentu tidak ingin aurat kita, ibu kita, saudari perempuan kita disebar bebas oleh orang lain..

Apa sih, ini gak boleh, itu gak boleh, dikit-dikit agama. Yaa begitu memang hidup dan terlahir memiliki agama, 

kalau bukan kita sendiri yg memperbaiki agama dlm diri lalu siapa lagi.

Karena setiap kita adalah pemimpin utk diri kita masing-masing.


#furqan.alf
#Nasihat tuk kita 
#Selamat pagi menjelang siang
#Merdeka
$abtu 12 Agustus 2017

Saturday 5 August 2017

Terimakasih

Terimakasih atas segala maaf
Atas segala dimaafkan dan memaafkan
Kutahu maaf belum tentu dapat menyembuhkan segala rasa
Semoga namamu selalu terselip dalam doa-doa kebaikan

to be continue.....

by furqan.alf

SAKIT DAN MUSIBAH ADALAH PENGHAPUS DOSA BAGI SEORANG MUSLIM

Ketahuilah wahai saudara(i)ku
semoga Allah merahmati kita semua
telah menjadi ketetapan dari Allah Azza wa Jalla bahwa setiap manusia pasti pernah mengalami sakit dan musibah selama hidupnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala
berfirman :
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (QS. Al-Baqaroh : 155-157).

Sakit dan musibah yang menimpa seorang mukmin mengandung hikmah yang merupakan rahmat dari Allah Ta’ala. Imam Ibnul Qayyim berkata :
“Andaikata kita bisa menggali hikmah Allah yang terkandung dalam ciptaan dan urusan-Nya, maka tidak kurang dari ribuan hikmah. Namun akal kita sangat terbatas, pengetahuan kita terlalu sedikit dan ilmu semua makhluk akan sia-sia jika dibandingkan dengan ilmu Allah, sebagaimana sinar lampu yang sia-sia dibawah sinar matahari. Dan inipun hanya kira-kira, yang sebenarnya tentu lebih dari sekedar gambaran ini”. (Syifa-ul Alil fi Masail Qadha wal Qadar wa Hikmah wa Ta’lil hal 452).

Dalam menyikapi sakit dan musibah tersebut, berikut ini ada beberapa prinsip yang harus menjadi pegangan seorang muslim :

1. Sakit dan Musibah adalah Takdir Allah Azza wa Jalla

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“ Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (QS. Al-Hadid : 22).

“ Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang melainkan dengan izin Allah” (QS. At-Taghaabun : 11).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “ Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan semua takdir seluruh makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi”. (HR. Muslim no. 2653).

2. Sakit dan Musibah Adalah Penghapus Dosa

Ini adalah hikmah terpenting sebab diturunkannya sakit dan musibah. Dan hikmah ini sayangnya tidak banyak diketahui oleh saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Acapkali kita mendengar manusia ketika ditimpa sakit dan musibah malah mencaci maki, berkeluh kesah, bahkan yang lebih parah meratapi nasib dan berburuk sangka dengan takdir Allah. Nauzubillah, kita berlindung kepada Allah dari perbuatan semacam itu. Padahal apabila mereka mengetahui hikmah dibalik semua itu, maka – insya Allah– sakit dan musibah terasa ringan disebabkan banyaknya rahmat dan kasih sayang dari Allah Ta’ala.
Hikmah dibalik sakit dan musibah diterangkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam , dimana beliau bersabda:

“ Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya ”.
(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).

“ Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya ”. (HR. Bukhari no. 5641).

“ Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya ”. (HR. Muslim no. 2573).

“ Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya ”.
(HR. Tirmidzi no. 2399, Ahmad II/450, Al-Hakim I/346 dan IV/314, Ibnu Hibban no. 697, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab
Mawaaridizh Zham-aan no. 576).

“ Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya”.
(HR. Al-Hakim I/348, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Shohih Jami’is Shoghir no.1870).

“ Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, melainkan ditetapkan baginya dengan sebab itu satu derajat dan dihapuskan pula satu kesalahan darinya ”. (HR. Muslim no. 2572).

“ Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api neraka ”. (HR. Al-Bazzar, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Silsilah al Hadiits ash Shohihah no. 1821).

“ Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi”. (HR. Muslim no. 2575).

Walaupun demikian, apabila seorang mukmin ditimpa suatu penyakit tidaklah meniadakan usaha (ikhtiar) untuk berobat. Rasulullah
shallalllahu alaihi wa sallam bersabda : “ Allah tidak menurunkan penyakit melainkan pasti menurunkan obatnya”. (HR. Bukhari no. 5678).

Dan yang perlu diperhatikan dalam berobat ini adalah menghindarkan dari cara-cara yang dilarang agama seperti mendatangi dukun, paranormal, ‘orang pintar’, dan sebangsanya yang acapkali dikemas dengan label ‘pengobatan alternatif’. Selain itu dalam berobat juga tidak diperbolehkan memakai benda-benda yang haram seperti darah, khamr, bangkai dan sebagainya karena telah ada larangannya dari Rasulullah shallalllahu alaihi wa sallam yang bersabda :

“ Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah dan janganlah berobat dengan yang haram”. (HR. Ad Daulabi dalam al-Kuna , dihasankan oleh Syeikh Albani dalam kitab Silsilah al Hadiits ash- Shohihah no. 1633).

“ Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan kalian pada apa-apa yang haram”.
(HR. Abu Ya’la dan Ibnu Hibban no. 1397. Dihasankan oleh Syeikh Albani dalam kitab
Mawaaridizh Zham-aan no. 1172).

“ Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan penyakit kalian pada apa-apa yang diharamkan atas kalian ”. (HR. Bukhari, di-
maushulkan ath-Thabrani dalam Mu’jam al Kabiir , berkata Ibnu Hajar : ‘sanadnya shohih’,
Fathul Baari : X/78-79).

3. Wajib Bersabar dan Ridho Apabila Ditimpa Sakit dan Musibah

Apabila sakit dan musibah telah menimpa, maka seorang mukmin haruslah sabar dan ridho terhadap takdir Allah Azza wa Jalla , dan harapkanlah pahala serta dihapuskannya dosa-dosanya sebagai ganjaran dari musibah yang menimpanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“ Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”.
(QS. Al-Baqaroh : 155-157).

Dalam beberapa hadis Qudsi Allah Azza wa Jalla berfirman :
“ Wahai anak Adam, jika engkau sabar dan mencari keridhoan pada saat musibah yang pertama, maka Aku tidak meridhoi pahalamu melainkan surga”.
(HR. Ibnu Majah no.1597, dihasankan oleh Syeikh Albani dalam Shohih Ibnu Majah : I/266).

Maksud hadis diatas yakni apabila seorang hamba ridho dengan musibah yang menimpanya maka Allah ridho memberikan pahala kepadanya dengan surga.

“ Jika anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah akan berkata kepada malaikat-Nya : ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?. Para Malaikat menjawab : ‘Ya, benar’. Lalu Dia bertanya lagi : ‘Apakah kalian mengambil buah hatinya?’. Malaikat menjawab : ‘Ya’. Kemudian Dia berkata : ‘Apa yang dikatakan oleh hamba-Ku itu?’. Malaikat menjawab ‘Ia memanjatkan pujian kepada-Mu dan mengucapkan kalimat istirja’ (Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’un). Allah Azza wa Jalla berfirman : ‘Bangunkan untuk hamba-Ku sebuah rumah di surga dan namai dengan (nama) Baitul Hamd (rumah pujian)’. ” (HR Tirmidzi no.1021, dihasankan Syeikh Albani dalam Shohih Sunan Tirmidzi no. 814)

“ Tidaklah ada suatu balasan (yang lebih pantas) di sisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman jika Aku telah mencabut nyawa kesayangannya dari penduduk dunia kemudian ia bersabar atas kehilangan orang kesayangannya itu melainkan surga ”. (HR. Bukhari).

“ Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung berfirman : ‘Jika Aku menguji hamba-Ku dengan dua hal yang dicintainya (yakni menjadikan seorang hamba kehilangan dua penglihatannya/buta) lalu ia bersabar maka Aku akan menggantikan keduanya dengan surga”. (HR. Bukhari).

Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda : “ Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung besarnya ujian. Dan sesungguhnya jika Allah menyukai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang ridho maka baginya keridhoan, dan barangsiapa yang murka maka baginya kemurkaan ”. (HR. Tirmidzi no. 2396, Ibnu Majah no. 4031, dihasankan Syeikh Albani dalam Shohih Sunan Tirmidzi II/286).

Hikmah lainnya dari sakit dan musibah adalah menyadarkan seorang hamba yang tadinya lalai dan jauh dari mengingat Allah -karena tertipu oleh kesehatan badan dan sibuk mengurus harta- untuk kembali mengingat Robb-nya. Karena jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah barulah ia merasakan kehinaan, kelemahan, teringat akan dosa-dosa, dan ketidakmampuannya di hadapan Allah Ta’ala, sehingga ia kembali kepada Allah dengan penyesalan, kepasrahan, memohon ampunan dan berdoa kepada-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “ Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ”. (QS. Al-An’aam : 42).

Sakit dan musibah merupakan pintu yang akan membukakan kesadaran seorang hamba bahwasanya ia sangat membutuhkan Allah Azza wa Jalla . Tidak sesaatpun melainkan ia butuh kepada-Nya, sehingga ia akan selalu tergantung kepada Robb-nya. Dan pada akhirnya ia akan senantiasa mengikhlaskan dan menyerahkan segala bentuk ibadah, doa, hidup dan matinya, hanyalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.

Jazakallahu khairal jaza untuk al-akh ku di sana.

Source: https://ihwansalafy.wordpress.com

Sunday 23 July 2017

jangan salahkan aku



Adalah Kau - Quote by furqan.alf

Secara takdir aku benar-benar tidak tahu apakah engkau yang telah tertulis tuk melengkapiku, namun secara pikiran, perasaan, dan doa adalah kau yang selalu kupinta dari-Nya. M. AL. FURQAN

sabar saja dulu - Quote by furqan.alf

Yaaa sabar-sabar saja dulu dibelakang,
Ketika tiba memang jalannya saya harus maju,
maka saya tak mau lagi dibelakangmu,
tak mau juga didepanmu,
saya lebih memilih selalu disampingmu.
by M. AL. FURQAN

Wednesday 31 May 2017

maafkan anak fisika yang polos ini 😁

Bukanya gak mau bilang sayang


Bilang sayang itu hal mudah kok


Cuman masalahnya 


Aku ini belum memiliki buku nikah yang disitu tertulis namamu 


Sedangkan bukti tuk sebuah kata "sayang" adalah buku sakral itu


Kalau aku bilang sayang sekarang 


Kan sama aja kaya aku menemukan hukum fisika terbaru di abad ini dan mati-matian kubuktikan dengan tanpa melalui proses eksperimen 

Kan nonsense

Iya gak? :)

Maafkan anak fisika yang polos ini  😁 😁 😁 😁

by M. AL. FURQAN - 31 Mei 2017 9:39 am

Monday 15 May 2017

APENDISITIS (Jangan Kau Harap Aku Lagi)


Sempat hilang

Kini datang membawa luka mengusik rasa

Maumu apa?

Kembali lagi

Kembali dengan membawa rasa yang menyakiti

Jangan kau harap aku lagi

Aku tak sudi

Aku ingin bahagia tanpamu disini

Tentangmu saja

Sampai detik ini

Aku masih takut mengenalmu dengan pasti

Sedalam ku menerka

Mencoba menterjemahkan rasa yang ada

Aku berharap kau bukanlah orang yang ku duga

Namun dari semua rasa perih yang pernah kau hadirkan

Kenyamanan yang kau berikan

Keakraban yang kau tawarkan

Kesakitan yang kau tancapkan

Aku banyak mengerti

Sejatinya

Apendisitis

Adalah sosokmu yang sebenarnya

Membuat luka

Juga rasa yang menyiksa

Writer: M. AL. FURQAN  15 05 2017 6.12 am

.................................................................................

Tahun 2015 sosok ini pernah membuatku tak nyaman dengan sakit yang diberikannya, dengan banyak minum rempah-rempah akhirnya hilang dengan izin Allah...
Lalu pada awal 2017 ini hadir lagi dengan rasa yang lebih dahsyat menyiksa, sakitnya selalu datang dihening malam yang sunyi dan pagi buta yang dingin dengan durasi waktu yang cukup lama, dan pernah membuatku wari sore do da di ele ese awa (guling guling gak karuan dengan kesakitan yang sangat) 

hampir-hampir mbisa*...

Dan sekarang lagi rempong cari-cari nona, eh salah,  nonu (mengkudu), jahe, kunyit, temulawak, daun kemangi, bawang putih, madu, dan rempah-rempah lain sebangsanya yang kira-kira bisa membantu.. selama masih ada alternatif lain, yaaa mudah-mudahan dijauhkan dari sosok cantik yang namanya operasi :) :)

Akh betapa hanya sakit perut pun bisa menginspirasi tulisan aneh ini :)  :)

Cat:
Mbisa = pingsan/ tak sadarkan diri
Apendisitis = usus buntu

.................................................................................

Sunday 14 May 2017

SUBUH


Yang baik nasibnya

Mengawali hari sebelum pagi

Yang cinta pada Tuhannya

Mengawali kehidupan sebelum pagi

.ALF  14 05 17  04.20 am

Wednesday 10 May 2017

Wanita

Wanita selalu mengembalikan yang lebih untuk pria. Jika kamu memberinya rumah, maka ia akan memberimu kehangatan dalam rumahmu. Jika kamu memberinya beras, ia akan mengembalikan nasi untukmu. Jika kamu memberinya cinta, ia akan memberimu pengabdian seumur hidupnya. Tapi jika kau memberinya penghianatan, ia akan memberimu doa dalam airmata kepedihannya, dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta kemalangan.

Anonim

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH