TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Thursday 27 October 2016

HIKMAH

Kadang kembali ke masa yang telah pergi

Melalui memori memori dalam kepala

Kembali hidup di kenangan kenangan itu

Merenungi segala yang telah terlewati 

Membuat ku mengerti 

Bahwasanya masa-masa baik itu

atau masa-masa sulit itu

atau lagi masa-masa buruk itu

Disana ada misteri keindahan yang Tuhan sisipkan

Disana ada misteri hikmah yang Tuhan berikan

Untuk setidaknya hari ini

Juga kedepannya 

Aku dapat melangkah

Berubah menjadi baik dan lebih baik lagi

Menjadi benar dan lebih benar lagi


kamis27okt16 in satiruk
Writer: M. Al. Furqan

Tuesday 25 October 2016

Mengapa kepalaku secerewet ini???

Malam ini 

Di depan rumah dinas 

Kusendiri

Sepi

Ya, hanya sepi 

Menemani


Aku mengenal sepi sedari dini

Sepi perhatian 

Sepi dekapan

Sepi sentuhan

Sepi suara mereka 

Sepi raut wajah mereka 

Sepi canda tawa mereka 

Sepi kebersamaan

Sepi segalanya 

Dari mereka 


Kenapa pula 

Ada keputusan yang menyakitkan 

Hingga membuatku jauh terpisahkan 

Mengapa? mengapa 

Ada keputusan yang sakitnya tak seharusnya dirasakan 

Hingga membuatku sepi terluka 

Sendirian 


Lalu 

Tuk akrab dengan mereka yang tersayang 

Aku tak terbiasa

Hingga pada akhirnya

Waaah untuk sekedar akrab saja

Aku benar-benar biasa

(Percayalah rasanya seperti perasaan yang tak ingin sama sekali manusia rasakan)


Apakah perasaan seperti itu mereka rasakan?

Percayalah aku luka dengan semua itu

Dengan semua kesendirian yang kutelan 

Percayalah aku sakit dengan semua ini

Dengan rasa sesal yang tak mau hilang 


Entah ini goresan penyesalan atau hanya ngigau di malam cahaya bulan

Entahlah!

Hanya saja

Berpisah lama dengan jarak yang sangat sangat jauh

Untuk anak yang pada waktu itu di umur sekecil itu 

Tak seharusnya itu dilakukan

Benar-benar melukainya secara perlahan

Meski ada alasan dibalik semuanya

Peduli apa

Mengerti apa

Tau apa

Anak kecil tentang alasan yang ada


Jika 

Anak itu adalah titipan Tuhan 

Jika sudah titipan

Maka jangan lagi dititipkan

Ke keluarga, ke mereka, dan ke ke ke yang lainnya


Mengertilah

Suatu hal yang masih selalu mengganggu kepala 

Dalam perjalanan kisah hidup ini

Berpisah dari mereka sejak kecil

Jauh dari mereka sejak kecil

Sepi dari mereka sejak kecil

Tak bersama mereka sejak kecil

Sebuah kenyataan yang masih tetap membuat luka

Sakit tanpa tergores

Perih tanpa teriris

Membuat tak enak badan

Mengkusutkan pikiran


Malam ini

Akh...

Mengapa kepalaku secerewet ini???


.........................................

Satiruk, malam 01:35 WIB

Selasa, 25 okt 16

Writer : M. AL. FURQAN


Tuesday 11 October 2016

NANTI

Jangan terlalu dipikirkan

Aku memang mulai berhenti

Agar hati ini punya rasa yang sesabar mungkin selembut mungkin 

Karena aku ingin jadi orang yang paling sabar dalam menghadapi 

Juga lembut dalam menyayangi


Jangan terlalu dipikirkan

Aku memang mulai berhenti

Sebab aku tak ingin hati hati terluka lagi 

Karena kita yang belum bisa memahami 

Nilai-nilai hikmah indahnya perbedaan


Jangan terlalu dipikirkan

Aku memang mulai diam

Karena aku ingin jadi yang paling pemaaf untuk segala rasa yang diberi

Jauh sebelum engkau meminta maaf

Hati ini telah selalu terlebih dahulu memaafkan


Jangan terlalu dipikirkan 

Aku memang mulai diam

Untuk mengindari salah yang sebisa mungkin kita hindari 

Apabila Allah menakdirkan aku adalah orang yang tuk melengkapimu nanti  

Aku akan jadi manusia cerewet demi kebaikanku juga kebaikanmu nanti

11-okt-2016
M. Al. Furqan

Saturday 27 August 2016

Biasa Saja - Quote by furqan.alf

Lihatlah aku dengan pandangan yang biasa-biasa saja
Karena jauh waktu waktu yang ada di hadapanku
Aku tidak pernah tau apa yang akan terjadi nantinya
Mungkin saja aku bukan lagi orang yang masuk dalam radar kekagumanmu
by M. Al. Furqan

Wednesday 24 August 2016

Love is - Quote by furqan.alf

Jika hatimu sudah benar-benar jatuh

Maka sulit kau melihat lagi yang lain

itulah cinta!


by m. al. furqan



Tuesday 23 August 2016

Monday 2 May 2016

BAHAGIALAH

Dirasa-rasa dari caramu
Aku memang sudah kalah
Lalu aku bukanlah penyerah
Yang mundur begitu saja dari yang ku yakini

Pilihanmu memilihnya
Jika kau yakin dengan yang kau jalani
Maka melangkahlah sejauh mungkin meninggalkanku
Maka sejauh itu pula aku mendoakan kebaikan untukmu 

Pada jalan sejauh itu
Jika kau merasa bukanlah yang seharusnya kau lalui
Jangan menoleh kebelakang dan berharap aku disana
Berharaplah pada Allah yang bisa membuat hidupmu lebih bahagia

Selasa, 3 Mei 2016
M. Al. Furqan

Wednesday 6 April 2016

SATIRUK NAMANYA (Sebuah Perjalanan)

kerja nih ceritanya (

Alhamdulillah, akhirnya kerja juga ( horeeee... hahah

Flas Back
Kemarin setelah lulus kuliah S1 rencana sih mau lanjut S2, cuman keinginan terbentur beberapa hal.. jadi niat S2 di pending dulu... mudah2an dalam waktu dekat bisa lanjut S2...

dan juga dengan biaya yang belum ada untuk S2,, yaaa mau nggak mau ya harus kerja dulu..

Dan setelah masa sok sibuk di kampung kurang lebih 5 bulan, :)
dengan kesibukan pikiran dan hati memikirkan memilah memilih merasa-rasa baiknya bagusnya okenya kemana ya saya harus bekerja,
di daerah mana ya saya harus bekerja,
dan pikiran2 lainnya..
Kemauan dan keinginan dalam diri sih maunya keluar daerah..
lebih suka merantau, agar bisa mandiri.. gitu sih pikiran saya (
entah itu merantau ke kecamatan tetangga, (
ke kabupaten tetangga
atau bahkan ke provinsi lain...

Jadi, dalam masa penantian selama kurang lebih 5 bulan itu, dengan kesibukan menanya-nanya informasi ke teman2, kakak2, abang2, keluarga2 yang ada di daerah lain. Sempat juga ke KSB (kab sumbawa barat), namun belum jg dapat pekerjaan.. di samping kesibukan menanya informasi tentang pekerjaan..
namanya juga di kampung,
walaupun beleum dapat pekerjaan tapi sibuknya luar biasa, mengalahkan sibuknya orang yang sudah dapat pekerjaan,
iya sibuk,
sibuka di sawah...
sibuk di kebun...
sibuk jadi petani...

Seiring berjalannya waktu
horeee
Akhirnya dapat juga informasi tentang pekerjaan.hahah
Jadi kurang lebih kronologisnya begini;
Pada waktu itu saya lagi nyatai2 di rumah,
iseng-iseng saya buka facebook >> bukan iseng sih tapi memang hari-harinya selalu buka facebook >> jadi pas saya buka facebook, langsung ada pemberitahuan 1 pesan masuk.. Dan ketika saya buka, ternyata itu pesan dari kakak sepupu tentang informasi pekerjaan yang telah saya tanyakan memang di hari-hari sebelumnya..

jadi pada waktu itu dapat informasi lewat facebook dari kakak2 sepupu yang udah duluan kerja di salah satu daerah yang ada di kalteng bahwa katanya
“disini masih membutuhkan tenaga pendidik”

Dan kebetulan tenaga pendidik yang dibutuhkan di daerah tersebut sesuai dengan kualifikasi pendidikan saya..

Horeeeee
Akhirnya dapat juga pekerjaan
Akhirnya jadi tenaga pendidik juga nih
hahah

Oke
setelah dapat informasi
setelah dipikirkan matang-matang
setelah semua persiapan telah disiapkan
akhirnya

Bismillah

Go to kalteng.........................

Tepatnya waktu itu pada tanggal 20 Juli 2015 saya berangkat dari Bima ke Lombok, nginap di Lombok 1 hari, pas tanggal 22 Juli saya berangkat dari Lombok ke Sampit (kalteng).. dan ini adalah pertama kalinya dlm hidup saya naik pesawat.. horeeee,, hahah,, norakkk..

Ya daerah yang saya tuju di kalteng yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur..
Pas sampai di bandara Sampit (Ibukota Kabupaten),
saya dijemput pakai motor,
nyaman perjalanannya,
selama kurang lebih 1 jam perjalanan
hingga akhirnya sampai pada sebuah daerah yang di sebut Samuda. 

Dalam hati saya; horeeee udah sampai!

Hmmm
Ternyataaa
Alaaaaaah
Belum sampai
Harus  nyebrang sungai lagiiii
Setelah nyebrang sungai kira-kira 5 menit menggunakan kapal penyebrangan motor
Saya kira lagi ->  udah sampai
Ternyataaa oh ternyata
Ternyata begitu turun di pelabuhan
Lanjut lagi perjalanan menggunakan sepeda motor kurang lebih 1 jam perjalanan
Namun yang luar biasanya
Perjalanan yang ini beda dengan yang dari Bandara Sampit ke daerah Samuda tadi
Yang ini medannya ekstrim
Jalanannya cuman tanah doang gak berasapal
Kalau musim hujan, licinnya bukan main
Dan jembatannya
Adduuu mamma sayangeeeeeeh
Udah miring-miring gitu
Soalnya jembatan disini beda kaya di kampung (Bima) sana
Yang bersemen, batu, besi, cor apa segala 😁
Disini jembatannya, jembatan kayu
Kayuuuuuuu semua
Kondisinya ada yang hampir ambruk
Ada yang miring-miring, bolong-bolong
Huh, ngeriiiiiii pokoknya
*foto ngerinya belakangan yaaa, soalnya postingnya pake hp, gak bisa diinsert...

Udah lah sampai sini saja Drama perjalananya, pusing aku menyusun kata-katanya 😇😇

 


Kurang lebih sudah setengah tahun saya berada di sini (tempat kerja), ini sedikit yang bisa saya uraikan tentang daerah tempat saya bekerja;

SATIRUK NAMANYA, SATIRUK merupakan sebuah desa yang temasuk ke dalam wilayah Kecamatan Pulau Hanaut - Kabupaten Kotawaringin Timur - Provinsi Kalimantan Tengah - Indonesia (

Kecamatan Pulau Hanaut merupakan salah satu dari 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Letak Wilayah Pulau Hanaut:
Bagian Utara berbatasan dengan Kecamatan Seranau
Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Teluk Sampit
Bagian Timurnya berbatasan dengan Kabupaten Katingan
Bagian Selatan berbatasan langsung dengan Laut Jawa

Di Kecamatan Pulau Hanaut ada 14 desa, yaitu:
1. Satiruk
2. Serambut
3. Bantian
4. Bapinang Hilir Laut
5. Hantipan
6. Babirah
7. Bapinang Hilir
8. Babaung
9. Panyaguan
10. Bamadu
11. Bapinang Hulu
12. Hanaut
13. Makarti Jaya
14. Rawasari

Back to topik (S A T I R U K namanya)
Desa terjauh di Kecamatan Pulau Hanaut adalah Desa Satiruk dengan jarak kurang lebih 24 km dari ibukota kecamatan (Bapinang Hulu).
Untuk menuju desa satiruk ini hanya bisa di tempuh melalui jalur sungai yaitu dengan menggunakan kelotok (perahu mesin).
Hmmmm,,, prasarananya memang jauh dari harapan, terutama jalan utama kecamatan yang menghubungkan satu desa ke desa lain di Pulau Hanaut ini...

Selain Kecamatan Pulau Hanaut, Kecamatan di seberang Sampit-Samuda yang masih terisolasi yakni Seranau dan Cempaga bagian Timur.
Kecamatan-kecamatan ini belum bisa ditempuh jalur darat, transportasi andalan warga yakni kelotok.
Kecamatan Seranau letaknya cukup dekat dengan Baamang dan Ketapang yang merupakan pusat Kota Sampit karena hanya dipisahkan oleh sungai Mentaya. Akibat belum terhubung jalan darat, kecamatan ini terbilang tertinggal dibanding kecamatan lainnya di kota.
Sedangkan Kecamatan Pulau Hanaut merupakan salah satu kecamatan di selatan Kotawaringin Timur yang lokasinya di muara laut Jawa. Untuk mencapai kecamatan ini masyarakat harus menyeberangi sungai Mentaya dari Teluk Sampit ataupun Samuda.
Nah kan, utk ke kecamatannya aja harus pake kelotok, apalagi utk menuju ke desa-desa yg ada didalamnya, mau nggak mau kelotok kelotok daaan kelotooooook lagi.

Untung waktu kecil pernah tinggal di Kalimantan Barat (di daerah sangat terpencil juga, yg transportasinya lewat jalur sungai/laut juga), jadi ketika disini (tempat kerja sekarang) udah nggak kaget lagi dengan situasi-situasi menarik dengan jalur ekstrim jembatan miring, sungai & laut bergelombang seperti ini....

Writer: M. AL. FURQAN
Satiruk, 27 Februari 2016

Tuesday 5 April 2016

Kebahagiaanmu Tidak Mesti Dipamerkan

Jika engkau sangat menyayangi istrimu tdk mesti kau sebarkan di medsos, kasihanilah hati para istri yg lain yg mungkin kurang merasakan cinta dari suaminya..., bisa jadi para istri semakin membenci suami mereka dan berangan-angan engkaulah yang menjadi suami mereka...

Jika istrimu sangat sholehah bagimu, maka tdk mesti kau sebarkan di medsos, kasihan para suami yg kebetulan istrinya kurang sholehah, jadilah mereka semakin tersiksa dan semakin membenci istri mereka...bahkan bisa jadi berangan-angan istrimu menjadi istri mereka....

Bersyukurlah kepada Allah, namun tdk semua kenikmatan dan kebahagianmu harus dipamerkan...kawatir menyedihkan hati orang lain, dan menumbuhkan hasad pada saudaramu...

Source: fp Firanda Andirja

SIAPA DIA


Siapa dia
Yang telah digariskan
Aku selalu ingin tahu
Aku selalu mau tahu
Ku slalu menerka-nerka

Sekuat aku menerka
Sedalam aku menerka
Tetap tak terlintas jawaban
Semua tetap misteri
Siapa pasangan hati

Namu di dalam hati
Disitu ada niatan
Bahwa yang kusimpan
Adalah dia dia dia
Yang kuharap jadi jawaban

Di dalam jawaban
Dia yang ku inginkan
Disitu juga harapan
Yang selalu kuharapkan
Semoga jadi kenyataan

Satiruk,  31 Maret 2016

KARYA : M. AL. FURQAN

Saturday 27 February 2016

Nasehat Indah Berkilau Tuk Senantiasa Tawadhu Sehebat Apapun Amalanmu

     〰〰〰〰〰〰

Berkata al-Imām Ibnu Qayyim rahimahullōh :

"إذا فتح الله عليك في باب قيام الليل ، فلا تنظر للنائمين نظرة ازدراء .

وإذا فتح الله عليك في باب الصيام ، فلا تنظر للمفطرين نظرة ازدراء.

وإذا فتح الله عليك في باب الجهاد ، فلا تنظر للقاعدين نظرة ازدراء .

فرب نائم ومفطر وقاعد ..

أقرب إلى الله منك.

وإنك أن تبيت نائماً وتصبح نادماً خير من أن تبيت قائماً وتُصبح معجباً ، فإنَّ المُعجَب لا يصعد له عمل ".

"Jika Allah membukakan untukmu pintu sholat malam, janganlah kau memandang orang yang tidur dengan pandangan merendahkan."

" Jika Allah membukakan untukmu pintu puasa, jangan kau memandang orang yang tak berpuasa dengan pandangan merendahkan."

" Jika Allah membukakan untukmu pintu jihad, jangan kau memandang orang yang tak berjihad dengan pandangan merendahkan."

" Bisa saja orang yang tidur, yang tak berpuasa dan yang tak berjihad lebih dekat kepada Allah ketimbang dirimu."

⛺" Sungguh, jika engkau tidur di malam hari kemudian di pagi harinya engkau bangun dalam keadaan penyesalan (dg memohon ampun dari segala yg telah diperbuat; -penj.) itu lebih baik....

⚠dari pada: engkau bermalam kemudian bangun di pagi hari dalam keadaan 'ujub (berbangga dg diri dan amalan; -penj.).

⛔Karena orang yang 'ujub, tidak akan naik ke sisi Allah dari amalannya."

[Kitab Madārijus Sālikin : 1/177].

Sumber: WA Grup Cahaya Sunnah

Friday 19 February 2016

Kata Bijak Terindah Syaikh Ali Musthafa Thanthawi -rahimahullah-

Syaikh Ali Musthafa Thanthawi -rahimahullah- pernah ditanya tentang kata bijak terindah yang pernah dibacanya, beliau menjawab: "Aku telah membaca lebih dari 70 tahun, namun aku belum pernah menemukan kata bijak paling indah seperti apa yang diriwiyatkan oleh Ibnul Jauzi rahimahullah.

إن مشقة الطاعة تذهب ويبقى ثوابها، وإن لذة المعاصي تذهب ويبقى عقابها.

"Sesungguhnnya keletihan karena melakukan ketaatan akan hilang, dan tinggallah pahalanya. Dan kenikmatan melakukan maksiat akan hilang dan tinggallah hukumannya.

كُن مع الله ولا تُبالي، ومُدّ يديك إليه في ظُلُمات اللّيالي، وقُل: يا رب ما طابت الدّنيا إلاّ بذكرك، ولا الآخرة إلاّ بعفوك، ولا الجنّة إلاّ برُؤيتك

“Teruslah bersama Allah dan jangan pedulikan (yang lain).  Tengadakan tanganmu kepada-Nya di kegelapan malam, sembari berdoa: Ya Rabb.., Dunia ini takkan indah kecuali dengan mengingat-Mu. Akhirat takkan indah kecuali dengan ampunan-Mu.  Dan surgapun takkan indah kecuali dengan melihat wajah-Mu.

صافح وسامح ودع الخلق للخالق فنحن وهم راحلون، افعل الخير مهما استصغرته، فإنك لا تدري أي حسنة تدخلك الجنة

Lapangkan dadamu. Maafkan (orang yang bersalah padamu). Biarkan (urusan) makhluk untuk sang Khaliq, karena kita dan mereka akan pergi (meninggalkan dunia).  Lakukanlah kebaikan walau engkau menganggapnya sepele, karena sesungguhnya engkau tidak tau kebaikan mana yang akan memasukkanmu kedalam surga."

Catatan:

Benar. Kita tak pernah tau amalan yang mana yang akan membawa kita ke surga. Mungkin saja amalan itu adalah sedekah yang kita berikan begitu saja. Atau dua rakaat sholat yang pernah kita lakukan dengan penuh khusyuk. Atau senyum tulus yang pernah kita torehkan untuk saudara kita. Atau kemaafan yang kita beri sebelum merebahkan badan dimalam hari. Atau karena untaian tasbih yang pernah terucap disaat lelah. Atau bisa jadi karena setitik air mata yang menetes karena penyesalan terhadap dosa yang pernah dilakukan di masa silam.

Entahlah... Yang jelas jangan pernah meremehkan amal sholeh, sekecil apapun amalan itu. Karena dahulu seorang pelacur masuk surga hanya karena memberi minum seekor anjing yang kehausan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpesan kepada pada Jabir bin Sulaim,

وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ

“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang yang berseri-seri. Sungguh amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.”

Oleh: Mutiara Risalah Islam

Share yuk mudah-mudahan menjadi pintu kebaikan bagi anda dengan tersebarnya ilmu kepada saudara-saudara kita

Mau Dapat Ilmu? Gabung Yuk bersama Grup Mutiara Risalah Islam, dibawah asuhan Dewan Pembina Risalah Islam Ustadz Musyaffa' ad Dariny, Lc., M.A. di :

Web : RisalahIslam.or.id

FB : RisalahIslam.or.id

IG : Risalahislamorid

BB : 5A8E8A6B

WA: 089628222285 ketik [Gabung MRI10 Nama]

Monday 8 February 2016

Sunday 7 February 2016

MAAF


Maaf
Karena selalu mau tahu keadaanmu

Maaf
Karena menimbulkan rasa serba salahmu

Maaf
Tak bisa menuruti inginmu tuk membencimu

Maaf
Karena selalu meminta maaf padamu

Maaf
Karena aku masih disini untukmu

Maaf

Karena rasa ini masih ada untukmu


by: .ALF

Satiruk. Minggu, 7 Februari 2016

SUATU SAAT

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)


Suatu saat


Aku akan datang

Bukan tuk balas dendam

Tapi tuk berterimakasih

Karena apa yang telah kau terima dari kekhilafanku

Telah mengubah hidupku


Suatu saat


Aku akan datang

Bukan untuk balas dendam

Tapi tuk berterimakasih

Karena apa yang telah kuterima dari kekhilafanmu

Telah merubah hidupku


Suatu saat


Aku akan datang

Bukan tuk balas dendam

Melainkan suatu kesungguhan

Bahwa keyakinan hati yang kusimpan terhadapmu

Itu juga adalah kebahagian yang kau inginkan


.ALF

Satiruk... Senin, 25 Januari 2016



Saturday 6 February 2016

04:59 pm

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Tentangmu
Ku tunggu

Hanya aku
Ku tunggu

Bicara denganmu
Ku tunggu

Menghubungiku kembali
Ku tunggu

Janjimu untukku
Ku tunggu

Ku tunggu
Semua kata-katamu yang lalu

Yang di tunggu
Tak tahu ada yang menunggu

Menunggu
Dengan waktu yang makin berlalu

Hingga pada titik jemu

Pada sudut malam

Hanya cahaya bulan
Yang sedikit masuk menembus kaca jendela

Ku beranikan diri
Bukan pada janji yang dijanjikan

Tepat 09.54 pm
Hanya tulisan sapa biasa

Lalu berlanjut

Dengan segala rasa

Senang, sedih, bahagia 

Juga air mata

Kumanipulasi darimu

Hingga kantukmu
Menenangkanku

Satiruk.  Kal-Teng.. Rabu (malam kamis),  27 Januari 2016

WAKTU YANG TAK BIASA II


Masih dengan suasana yang sama
Hanya kita
Canda tawa
Melewati dimensi waktu yang tak biasa

Hadirmu kali ini cukup berbeda
Begitu tenang dari sebelumnya
Keanggunanmu tak seperti biasanya
Membuatku mengalah dalam segalanya

Dirimu
Celahmu
Hanya butuh kelembutan 
Meredakan segalanya

Writer: M. AL. FURQAN

Satiruk. Kal-Teng.. Malam Selasa,  25 Januari 2016

WAKTU YANG TAK BIASA

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Aku tersenyum
Dengan apa yang kau berikan
Dengan apa yang kau ungkapkan

Aku melihatmu
Di saat-saat yang menyenangkan
Di saat-saat yang membahagiakan

Aku bahagia
Dengan perasaan yang kau tunjukkan
Dengan kebahagian yang kau perlihatkan

Kita duduk saling bicara
Cerita cinta
Pada waktu yang tak biasa

Satiruk.  Kal-Teng.. Malan Minggu, 24 Januari 2016

HILANG

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Setelah waktu-waktu kita yang kau tinggalkan
Ini pertamakalinya
Aku bertemu lagi denganmu
Dengan segenap rindu-rindu yang tertahan

Aku bertemu denganmu
Dengan kesedihan-kesedihanku yang menyesakkan
Karena pernah meneteskan air matamu

Aku bertemu denganmu
Dengan segala kesakitanku yang kian menikam
Dari kenyataan yang kau tancapkan dalam kesetiaanku

Aku bertemu denganmu
Dengan hatiku yang selalu menyakinkan
Pada waktu-waktu bahagia yang kelak kita mau

Aku bertemu denganmu
Dengan bening air mata penyesalan
yang semakin menetes semakin dalam menyiksa batinku

Aku bertemu denganmu
Dengan senyuman indah dan tawamu
yang seperti biasa kulihat di waktu-waktu yang telah berlalu

Masih aku bertemu denganmu
Dengan kenyataan yang nyatanya
Hanya ilusi yang sekejap hilang
Di hening malam

Satiruk. Kal-Teng. . Malam Jum'at,  22 Januari 2016

TETAPLAH AKU


Lama tak jumpa
Lama tak bersua
Engkau mungkin sedang bahagia
Pada waktu-waktu yang kau tinggalkan
Engkau mungkin sedang luka
Pada masa-masa yang kau tinggalkan

Lama tak jumpa
Lama tak bersua
Aku hanya bisa tersenyum dengan keadaan ini
Walau kadang datang luka dalam jiwa
Aku hanya bisa tersenyum dengan masa ini
Walau kadang perih masih dalam tersisa

Lama tak jumpa
Lama tak bersua
Tetap tak mempengaruhi kesetiaan yang ku miliki
Biar kan ku simpan dalam hati
Tetap tak merubah kesetiaan yang ku ingini
Biar kan kupelihara dalam sepi

Lama tak jumpa
Lama tak bersua
Waktu berlalu meninggalkan cerita kita
Jangan kau kira aku telah lupa
Waktu berlalu meninggalkan tentang kita
Jangan kau kira hanya berlalu begitu saja

Aku tetaplah aku yang mengharapkan mu dalam kesendirianku
Aku tetaplah aku yang kan mencintaimu dalam hatiku
Aku tetaplah aku yang mendambakanmu dalam jalannku
Aku tetaplah aku yang menyematkan namamu dalam doaku

Satiruk. Jum'at, 22 Januari 2016
Karya: .ALF (M. AL. FURQAN)

Sibuklah Membeli Kesehatan - Quote by furqan.alf

Jangan sibuk membeli kesenangan
Tapi sibuklah membeli kesehatan
Sebab apalah arti barang2 kesukaan yang menyenangkan
Kalau kita tidak bisa menikmatinya
by M. Al. Furqan
Satiruk.  Selasa,  5 Januari 2016

Sibuklah Berbuat Kebenaran

Mau jadi orang baik?
Sibuklah mencari kesalahan diri
Agar engkau tidak punya waktu omongin kesalahan orang lain
Sibuklah berbuat kebenaran
Agar seminim mungkin engkau dalam kemaksiatan (dosa)
by M. Al. Furqan
Klampan. Sabtu,  2 Januari 2016

tak ada kata kasar dalam kamus wanita

Jangan kasari hatimu perkataanmu dan prilakumu pada wanita
Karena sudah pasti itu menyakiti dan membuatnya terluka

M. Al. Furqan

Klampan. Kamis, 31 Dec 2015

Friday 5 February 2016

INI HATI

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Aku jatuh cinta pada jiwa
Jangan kau tanya tentang curiga

Sebab cinta yang ku punya
Tak memberi waktu untukku curiga

Sebab cinta yang ku punya
Hanya meyakinkan hatiku untuk selalu percaya

Sebab hati yang ku punya
Hanya mengajarkanku untuk setia

Kalau masalah harta
Aku tidak punya apa-apa

Kalau masalah hati
Kamanapun kau pergi kan ku ikuti

Kalampan. Kal-Teng.  Kamis, 31 Desember 2015

SATU DALAM JIWA

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Dengarkan
Hatiku
Batinku
Pikiranku
Naluriku
Keyakinanku
Aku adalah bahagiamu

Mari melangkah bersama
Berjuang berusaha berdoa
Demi cinta yang telah kita ikrarkan
Demi batin kita yang saling merasakan
Demi jiwa raga kita yang bergejolak ingin secepatnya bersandingan
Demi keinginan kita pada hubungan yang dihalalkan

Mari kita saling menghadap kepada-Nya
Dalam waktu-waktu yang mustajab
Agar apa yang telah kita inginkan bersama
Segera dilancarkan dimudahkan dan dikabulkan
Hubungan yang di aamiini oleh dunia dan seisinya
Hubungan yang diridhoi dan dihalalkan-Nya kita

Satu dalam jiwa

Satiruk. Kal-Teng. Selasa, 22 Desember 2015

Thursday 4 February 2016

ITULAH AKU


Hatiku meyakinkanku
Akulah dia
Yang sebenarnya di hatimu
Yang sebenarnya dalam benakmu
Yang sebenarnya ada disitu

Kamu? tak perlu ku tanya lagi!
Dari pertama kita bertemu
Dari hanya sekali sekali ku lewat di depan tempat tinggalmu
Hatimu pasti sudah menyimpan rasa lebih dulu padaku
Aku yakin itu

Kamu? jangan ditanya lagi!
Dari mulai aku mengenalmu
Mengetahui kelembutan hatimu
Kupastikan saat itu dirimu merasuk ke dalam hatiku

Kisahmu
Kau tidak tahu sama sekali tentangku
Belum pernah sekalipun bertemu denganku
Namun anehnya hatimu selalu mengusikmu
Setiap kali mendengar namaku dan tentangku
Oleh teman-temanmu

Setelah aku mengenalmu
Waktu-waktuku bersamamu
Hatiku benar-benar larut olehmu
Hingga tak sanggup berpaling darimu
Hingga tak bisa lagi melepaskanmu

Aku? jangan kau tanya lagi!
Tak pernah pergi
Selalu ada dipandanganmu
Coba sejenak kau pejamkan matamu
Dan rasakan yang ada di benakmu
Itulah aku

Aku? tak perlu kau tanya lagi
Tak pernah beranjak
Tetap ada di dekatmu
Kau hanya perlu meletakkan tanganmu didada
Dan rasakan degup jantungmu
Itulah aku

Satiruk.  Kal-Teng. Selasa,  22 Desember 2015

Karya: M. AL. FURQAN

Tuesday 2 February 2016

IBUNDA

Karya: M. AL. FURQAN

Ya Allah
Bantulah aku menjadi
Penyejuk mata yang terbaik 
Bagi beliau yang selalu dihati
Bagi beliau yang selalu tercinta

Tak peduli sakit yang kuterima
Tak peduli hatiku yang terluka
Aku tetaplah aku
Yang tetap menyayanginya
Mencintainya menghormatinya

Tak peduli pandangan dunia
Tak peduli dunia berkata apa
Ibu tetaplah ibu
Yang terdalam dihati

Tersimpan manis di jiwa ini

Tak peduli pada kisah yang telah terlewati
Tak peduli dengan kenyataan yang menyakiti

Di hidup dan doaku

Ibunda

Tetaplah yang tercinta

Satiruk. Kal-Teng.  Senin 21 Desember 2015

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH