TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Tuesday 18 November 2014

DALAM GORESAN PENA


Ketika bayanganmu mulai mengintrogasi pikiranku 
Ku keluarkan tentangmu dalam pikiranku
Aku menemuimu
Melewati jari jemariku 
Ketika di saat tertentu kumulai memikirkanmu 
Ku keluarkan tentangmu dalam pikiranku 
Aku menemuimu
Melewati himpunan kata-kata dalam goresan penaku

M. AL. FURQAN
Makassar 2012

BBM

bbm naik lagi
mengerti pahami hormati
jangan bisanya cuma caci maki 
tak ada solusi

protes sah-sah saja
tapi enggak gitu juga caranya
menghambat aktifitas
merusak fasilitas
berujung anarki

parahnya
hanya punya modal ikut-ikutan
lalu berdiri sok jagoan
tanpa tau apa sebenarnya
kan dia perjuangkan

atas nama rakyat katanya
Lhah, rakyat malah menentang
juga melawan
akhirnya bukan lagi simpati
tapi luapan emosi

kawan
stop menghambat aktifitas
stop merusak fasilitas
jangan anarki

by M. Al. Furqan
Mkssr, 2014  18 November

Tuesday 11 November 2014

MASA LALU


Malam ini
Menunjukkan pukul 01:25 am di laptopku
Mulai larut
Merajut sunyi

Tapi
Selalu saja
Dia datang membayangi
Saat sedang ingin bermimpi
Entah mengapa dia begitu akrab dengan pikiran ini
Seperti bayangan yang selalu mengikuti
Seperti malam ini
Merenggut mimpi

Terkadang
Ketenangan malam yang berlalu
Masih tak mampu  
Memejamkan mata indahku 
Karena masa lalu
Selalu meminta untuk diingat selalu

Aku
Lebih memilih cepat terlelap seandainya bisa
Melewatkan tentangmu dengan malamku
Tapi kepala ini 
Membawaku mengusik duniamu
Karena masa lalu
Selalu meminta untuk dipertimbangkan selalu

By M. Al. Furqan
Makassar, 2014 Nov 12

Friday 7 November 2014

TROTOAR


trotoar
trotoar
sungguh malang nasibmu
hilang sudah fungsi aslimu

para pejalan kaki
sungguh tak nyaman lagi berjalan kaki
tak merasa aman lagi berjalan kaki

pengendara-pengendara
rakusnya bukan main
dengan tunggangannya
seenaknya lalu lalang
di trotoar-trotoar ibu kota
di tempat para pejalan kaki

alasannya karena macet lah
karena inilah
karena itulah
entah dimana kesadaran mereka

trotoar
trotoar
sungguh malang nasibmu
sungguh malang nasibmu
lebih lebih lagi
para pejalan kaki


By .alf  (M. AL. FURQAN)

#Mkssr,  2014 06 November

Monday 27 October 2014

PURA-PURA

 
ketika pohon-pohon nan hijau bertumbangan
ditebang 
gunung-gunung diratakan,
juga digali dalam-dalam
sawah-sawah ditimbun
hutan-hutan digunduli

udara memanas
tanah semakin gersang
sungai pun kering kerontang
keadaan alam jadi taruhan

yang ada di alam
tumbuhan mati kebingunan
hewan mati kebingungan
manusia mati kebingungan

sementara
sebagian manusia lagi
individu dan golongan
demi kepentingan 
pura-pura ikut kebingungan

pepohonan
gunung-gunung
sawah-sawah
hutan-hutan
biarkan mereka pada fungsinya
jangan di alih fungsikan
demi kepentingan 
individu dan golongan

alam ini
adalah paru-paru bagi dunia
sudah seharusnya kita jaga
lestarikan
bukan di hancurkan
atas nama kepentingan

  Makassar 27 0ktober 2014
Karya .Alf. /  M. Al. Furqan 


ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH