TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Saturday 24 November 2012

Berbahaya Menyalakan Laptop Dengan Casnya Saja/Tanpa Baterai


Opini:
Ada yang berpendapat menyalakan laptop menggunakan cas dengan keadaan baterai terpasang bisa memperpendek usia baterai. Jadi sebaiknya baterai dicopot agar tidak cepat rusak.
Ada juga yang berpendapat menyalakan laptop menggunakan cas tanpa memasang baterainya dapat mempercepat rusaknya komponen-komponen elektronik yang ada di dalam laptop, karena arus dan tegangan listrik yang masuk lebih besar dari yang seharusnya diterima laptop. Jadi sebaiknya baterainya tetep dipasang agar komponen-komponen elektronik didalam laptop tidak cepat rusak.
Hmmm...  ... Jadi, dari kedua pendapat di atas tinggal pilih aja! Mau baterai laptopnya yang dikorbankan atau komponen-komponen yang ada didalam laptop yang dikorbankan..
hehehe... pasti galau nih milihnya !! Biar nggak galau lanjutun bacanya yaaaah . . . . .

Resiko menyalakan Laptop dengan kabel Power tanpa Baterai :
1.      Menyalakan laptop dengan cas dengan kondisi baterai dicopot memang bisa mamperpanjang usia baterai.
2.      Baterai laptop berfungsi sebagai stabilisator karena di dalamnya terdapat penyesuai tegangan (voltage converter) dan sirkuit pengatur (regulator circuit) untuk mempertahankan tingkat keamanan tegangan dan arus listrik.
3.      Menyalakan laptop dengan cas dengan kondisi baterai dicopot dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop, karena komponen-komponen tersebut akan menerima tegangan dan arus listrik yang berlebihan.
4.      Menyalakan laptop dengan cas dengan kondisi baterai dicopot tetapi menggunakan stabilisator/UPS sedikit banyak juga dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop karena tegangan dan arus listrik akan langsung menuju ke komponen didalam laptop tanpa melalui penyesuai tegangan (voltage converter) dan sirkuit pengatur (regulator circuit).
(penjelasan ini bersumber dari teknisi resmi laptop).....
Kalo pakai cas mendingan baterainya tetep dipasang. Mending baterainya yang rusak, kalau ganti yang orisinil paling harganya 700 – 800 ribuan. Daripada motherboard yang rusak biayanya bisa mahal banget, kalo sampe harus ganti bisa jutaan… (saran dari teknisi tersebut).

Source: Internet

Thursday 22 November 2012

Definisi Ilmu Pengetahuan dan Beberapa Istilah Dalam Fisika


Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan : Persepsi subyek (manusia) atas obyek (riil dan gaib) atau fakta.
Segala sesuatu yang dicatat dalam otak, hasil pencerapan inderawi (empirik) atau yang diperoleh secara intuitif.
Empirik : secara sadar diketahui  prosesnya
Intuitif : secara tak sadar tak  diketahui prosesnya
Menurut Bertrand Russell, pengetahuan dibedakan menjadi 2:
1.      Pengetahuan mengenai fakta-fakta (knowledge of facts)
2.      Pengetahuan mengenai hubungan umum antara fakta (knowledge of     general connection berween facts)
Ledger Wood membagi pengetahuan menjadi:
1.      Non inferential Apprehension; pengetahuan nonpenyimpulan yang merupakan pengenalan terhadap benda, orang, atau sifat tertentu.
Bentuknya:
a.      Perception ;pengenalan objek diluar diri seseorang
b.     Introspection; pengenalan terhadap dirinya sendiri dengan segenap kemampuan, pikiran kehendak, dan perasaan
2.      Inferential Knowledge, meliputi;
a.       Knowledge of other selves; pengetahuan mengenai diri orang lain.
b.      Historical knowledge; pengetahuan menyangkut masa lampau.
c.       Scientific knowledge; pengetahuan ilmiah.
Menurut George Klubertanz:
1.      Pengetahuan langsung berdasarkan pengenalannya terhadap objek-objek pengalaman.
2.      Pengetahuan kemanusian (humanistic knowledge)yang diperoleh karena mempelajari
3.      Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge)berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran.
4.      Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge)berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran.

Ilmu: Himpunan pengetahuan yang telah :
   1. Disistematisasi
   2. Diorganisasi
   3. Memiliki:
a.       Metode tertentu.
b.      Sifat intersubyektif (dapat dipelajari oleh siapa saja yang memenuhi persyaratan dan metodenya.
c.       Sifat reproduktif (dpt diulang utk diuji benarannya dgn metode dan kondisi yg sama.
Ilmu, Pengertian Umum:
1.      Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan.
2.      Ilmu berarti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah (John G. Kemeny).
Ilmu, Menurut Norman Campbell :
1.      Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna dan praktis dan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan
2.      Ilmu tidak bersangkutan dengan kehidupan praktis dan tidak dapat mempengaruhinya kecuali dalam cara yang paling tak langsung, baik kebaikan atau keburukan.
Simpulan; jadi, Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan  berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan.

Ilmu Pengetahuan: Adalah suatu proses pemikiran dan analisis yangrasional, sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparandan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amatluas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro danmikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu: fisika, kimia,
kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya.
Ilmu Pengetahuan:Kumpulan pengetahuan yang benar disusun dengan sistem dan metode untuk mencapai tujuan yang berlaku universal dan dapat diuji/diverifikasi kebenarannya
Ilmu Pengetahuan :
1.      Bukan satu, melainkan banyak (plural)
2.      Bersifat terbuka (dapat dikritik)
3.      Berkaitan dalam memecahkan masalah
Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dinamis, tersusun sebagai teori-teori yang saling mengeritik, mendukung dan bertumpu untuk mendekati kebenaran.

Pembagian Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan dibedakan atas:
1.      Ilmu Pengetahuan Sosial (social science); membahas hubungan manusia sebagai makhluk sosial.
a.       Psikologi; ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku.
b.      Pendidikan; suatu perlakuan atau nproses latihan yang terarah dan sistematis meneju ke suatu tujuan.
c.       Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia.
d.      Etnologi; studi antropologi dari aspek sistem sosio ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian, perkembangan dan perubuhan  dalam masyarakat primitif.
e.       Sejarah; suatu pencataan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu.
f.       Ekonomi; ilmu penghetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengelolaan dalam lingkup rumah tangga, perusahaan atau negara.
g.      Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial, terutama asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan masyarakat manusia.

2.      Ilmu Pengetahuan Alam; yang membahas alam semesta dengan segala isinya, ilmu ini terbagi atas:
a.       Fisika (physics); suatu kajian tentang benda mati dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara.
b.      Kimia (chemistry); mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan-perubahan  yang bersifat tetap.
c.       Biologi (biological science); ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.

3.      Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Earth Science And Space)
a.       Geologi; studi tentang struktur bumi
b.      Astronomi; suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dan alam semesta.
c.       Geografi; ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup terutama manusia.


Beberapa Istilah dalam Fisika
A.    Definisi atau Konsep
1.      Menerangkan arti suatu benda, gejala, fenomena atau kejadian.
2.      Definisi adalah batasan secara singkat tentang pengertian dan lingkup suatu besaran.
a.       Definisi Substansi
Batasan tentang pengertian substansinya
b.      Definisi Operasional
   Batasan pengertian berkenaan dengan cara pengukurannya
Biasanya rumusan definisi berupa satu kalimat saja sedangkan pengertian luas atau pengertian lengkapnya dijelaskan di dalam konsep atau konstruk.
1)      Konsep berkenaan dengan pengertian secara lengkap tentang sesuatu.
Misalnya,Arti dari:
a)      Mistar
b)      Pegas
c)      Stopwatch
d)     Mikroskop
e)      Termometer

Catatan :
Ø  Sesuatu yang sama bisa saja memiliki uraian konsep yang berbeda karena perbedaan bidang ilmu, aliran, atau pakar.
Ø  Dicari dari literatur; memerlukan diskusi.

2)      Konstruk berkenaan dengan besaran abstrak yang dikonstruksi oleh para pakar; uraian tentang pengertiannya secara lengkap.
Misalnya:
         Bakat
         Sikap
         Inteligensi
         Kepemimpinan
         Agresivitas

Catatan :
Ø  Dapat berbeda pengertiannya karena perbedaan bidang ilmu, aliran/paham, atau pakar.
Ø  Dicari melalui literatur; memerlukan analisis dan sintesis.


B.     Teori
1.      Pendapat yang dikemukakanolehahli(Pendapat yang didasarkanpadahasileksperimenataugagasan).
2.      Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu, dan dianggap benar.
3.      Teori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : pernyataan (statement) yang menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebih.
Contoh:
a.       Teori Gravitasi
b.      Teori Relativitas
c.       Teori Elektromagnetik
d.      Teori Kuantum
e.       Teori Maslow


C.    Azas
1.      Dasar yang menjadilandasanberfikir
2.      Hukum yang mendasar pada cabang ilmu

Contoh:
a.       Asas Indeterminisme Heisenberg
b.      Azas Black
c.       Azas Aufbau
d.      Azas Hund
e.       Azas Pauli

D.    Dalil
1.      Keterangan yang digunakanuntukmenerangkansuatufenomena.
2.      Proposisi tanpa bukti diri, tetapi dapat dibuktikan dari premis-premis yang diterima, sehinggadijadikanhokumatauasasyang pasti.

Dalil (theorem) biasanya digunakan pada matematika, hukum pada ilmu alam.
Contoh:
a.       Dalil Pythagoras
b.      Dalil Limit Sentral
c.       Dalil Benar Bersyarat
d.      Dalil Analitik



E.     Hukum
Kebenaran yang dapatdibuktikansecaraeksperimentalatau Ilmiah(teoriyang sudah berulang kali terbuktitahanujidan pasti).
Contoh:
1.      Hukum Archimedes
2.      Hukum Pascsal
3.      Hukum Bernoulli
4.      Hukum Newton
5.      Hukum Ohm

Perbedaan Hukum dan Teori
1)      Pada hukum, aturan penamatan cukup jelas, sehingga hukum dapat langsung diuji
2)      Pada teori,  sebagian besarnya mungkin saja tidak teramati; teori dapat menjelaskan hukum
Misal: Hukum Boyle dengan teori dinamika gas
a)      Hukum Boyle
pv = konstan pada temperatur tetap
b)      Teori Dinamika
     gas terdiri atas molekul yang bergerak dan membentur dinding (tekanan) volume diperkecil, benturan molekul ke dinding makin hebat (tekanan naik) 

F.     Postulat
1.      Anggapan dasar yang membutuhkanpembuktianlebihlanjut.
2.      Pernyataan yang didasariolehhokumtertentu.
3.      Pernyataan yang diterima tanpa pembuktian dan dapat digunakan sebagai premis pada deduksi.
Contoh:
a.       Postulat Lorenz
b.      Postulat Galileo Galilean
c.       Postulat Ekivalensi Massa
d.      Postulat Geometri
e.       Postulat Robet Koch



G.    Axioma
Pendapat yang takperlupembuktiantapibenaradanyaatau pernyataan yang disetujui umum tanpa memerlukan pembuktian karena telah terlihat kebenarannya.

Contoh:  
1.      Benda yang sama-sama sama dengan benda yang sama adalah sama satu terhadap lainnya
               X = A         dan       Y  =  A
               maka  X = Y
2.      Jika sama ditambahkan kepada sama, maka jumlahnya adalah sama.
                        X   =   Y
                   +   A        A
                   --------------------
                 X + A   =   Y + A
3.      Hanya ada satu garis lurus yang menghubungkan dua titik yang diketahui.
                       A  ---------------------------- B
4.      Jika suatu titik O bergerak dari A ke B sepanjang suatu garis lurus AB, maka O harus melewati suatu titik yang membagi AB ke dalam dua bagian yang sama besarnya.
               --A-----------------0-----------------B—

Catatan
1.      Sampai sekarang tidak ada lagi teori baru yang ditemukandalamilmufisika.
2.      Sampai sekarang batasan-batasantentangdefinisi, dalil, azas, hukum, postulat dan axioma. Masih simpang siur, Pertanyaannya, mengapa demikian ?
3.      Penemuan abad sekarang hanya bertumpu pada paduan teori, hokum dan lain, temuanitudikenal dengan nama product ( peradaban atau teknologi)
4.      Pendekatan dalam penetapan penemuan:
a.       Pendekatan Matematis
b.      Pendekatan Enpirisme
c.       Pendekatan Eksperimental
d.      Pendekatan Teoritis
e.       Pendekatan Trial and Error
f.       Pendekatan Fenomena atau natural

Sumber:
1.      Catatan Kuliahku “FILSAFAT ILMU”
2.      Hery@File.Com FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
3.     Nasution, HB. 2001. Filsafat Umum. Jakarta :Gaya Media Pratama
4.     Haryono Imam. 1994. Filsafat  Ilmu Pengetahuan.Jakarta : Gramedia
5.     The Lian Gie. 1991. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta : Liberty

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH