TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Saturday 15 December 2012

Pengertian Lipatan Menurut Ahli Geologi (Soal Jawab)


Tugas MK Astronomi
(Dosen: Suprapta. M.Si)

Oleh:
Nama   : M. Al Furqan
Nim     : 20404109036
Kelas   : Fisika 2

1.      Tuliskan beberapa definisi lipatan menurut ahli geologi.
Jawab :
a.       Hill (1953)
Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan oleh dua proses, yaitu bending (melengkung) dan buckling (melipat). Pada gejala buckling, gaya yang bekerja sejajar dengan bidang perlapisan, sedangkan pada bending, gaya yang bekerja tegak lurus terhadap bidang permukaan lapisan. 
b.      Billing (1960)
Lipatan merupakan bentuk undulasi atau suatu gelombang pada batuan permukaan.
c.       Hob (1971)
Lipatan akibat bending, terjadi apabila gaya penyebabnya agak lurus terhadap bidang lapisan, sedangkan pada proses buckling, terjadi apabila gaya penyebabnya sejajar dengan bidang lapisan. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa pada proses bucklingterjadi perubahan pola keterikan batuan, dimana pada bagian puncak lipatan antiklin, berkembang suatu rekahan yang disebabkan akibat adanya tegasan tensional (tarikan) sedangkan pada bagian bawah bidang lapisan terjadi tegasan kompresi yang menghasilkan Shear Joint. Kondisi ini akan terbalik pada sinklin.
d.      Park (1980)
Lipatan adalah suatu bentuk lengkungan (curve) dari suatu bidang lapisan batuan.

2.      Apa yang dimaksud dengan struktur lipatan ?
Jawab :
Struktur lipatan merupakan salah satu struktur geologi yang paling umum dijumpai pada batuan sedimen klastika, dan sering pula ditemukan pada batuan vulkanik dan metamorf. Atau bentuk yang terjadi pada lipatan bidang-bidang datar dimana kekakuan dan kekuatannya terletak pada keseluruhan bentuk itu sendiri. Bentuk lipatan ini mempunyai kekakuan yang lebih dibandingkan dengan bentuk-bentuk yang datar dengan luas yang sama dan dari bahan yang sama pula.

3.      Tuliskan dan jelaskan beberapa unsur lipatan.
Jawab :
a.       Plunge,sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal pada bidang vertikal.
b.      Core, bagian dari suatu lipatan yang letaknya disekitar sumbu lipatan.
c.       Crest, daerah tertinggi dari suatu lipatan biasanya selalu dijumpai pada antiklin.
d.      PitchatauRake, sudut antara garis poros dan horizontal, diukur pada bidang poros.
e.       Depresion, daerah terendah dari puncak lipatan.
f.       Culmination, daerah tertinggi dari puncak lipatan.
g.      Enveloping Surface, gambaran permukaan (bidang imajiner) yang melalui semua Hinge Line dari suatu lipatan.
h.      Limb (sayap), bagian dari lipatan yang terletak Downdip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin), atau Updip(sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum sinklin sampai hinge antiklin). Sayap lipatan dapat berupa bidang datar (planar), melengkung (curve), atau bergelombang (wave).
i.        Fore Limb, sayap yang curam pada lipatan yang simetri.
j.        Back Limb, sayap yang landai.
k.      Hinge Point, titik yang merupakan kelengkungan maksimum pada suatu perlipatan.
l.        Hinge Line, garis yang menghubungkan Hinge Point pada suatu perlapisan yang sama.
m.    Hinge Zone, daerah sekitar Hinge Point.
n.      Crestal Line, disebut juga garis poros, yaitu garis khayal yang menghubungkan titik-titik tertinggi pada setiap permukaan lapisan pada sebuah antiklin.
o.      Crestal Surface, disebut juga Crestal Plane, yaitu suatu permukaan khayal dimana terletak di dalamnya semua garis puncak dari suatu lipatan.
p.      Trough, daerah terendah pada suatu lipatan, selalu dijumpai pada sinklin.
q.      Trough Line, garis khayal yang menghubungkan titik-titik terendah ada setiap permukaan lapisan pasa sebuah sinklin.
r.        Trough Surface, bidang yang melewati Trough Line.
s.       Axial Line, garis khayal  yang menghubungkan titik-titik dari lengkungan maksimum pada tiap permukaan lapisan dari suatu struktur lapisan.
t.        Axial Plane, bidang sumbu lipatan yang membagi sudut sama besar antara sayap-sayap lipatannya.

4.      Berdasarkan genetiknya struktur lipatan dapat terbentuk akibat tektonik dan non tektonik. Apa perbedaan diantara keduanya ?
Jawab :
Lipatan yang dibentuk akibat aktifitas tektonik seringkali pola lipatannya teratur, pada permukaan bidang lapisanbebatuan sering dijumpai sejumlah slicken side dan pembentukannya setelah batuan tersebut terbentuk. Sedangkan lipatan yang terbentuk akibat non tektonik umumnya pola lipatannya tidak teratur, tida dijumpai slicken side pada permukaan bidang lapisan batuan dan pembentukannya terjadi pada saat pengendapan (slump structure), atau dapat juga terjadi setelah batuannya terbentuk.

5.      Terbentuknya struktur lipatan akibat adanya tegasan ekstensional. Apa maksud dari tegasan ekstensional tersebut.
Jawab :
Tegasan ekstensional sebenarnya bukan merupakan akibat langsung dari aktifitas tekotniknya, namun merupakan akibat sekunder karena adanya gaya berat dari tubuh batuan itu sendiri. Struktur lipatan ini selalu terjadi pada zona sesar normal.

6.      Apa yang dimaksud dengan gaya endogen ?
Jawab :
Gerakan yang berasal dari bumi yang menyebabkan atau menimbulkan bentuk-bentuk tertentu disebabkan karena adanya gaya tegangan yang terdapat di kerak bumi.

7.      Apa yang dimaksud dengan Tektonisme ?
Jawab :
Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar maupun vertikal.

8.      Apa yang dimaksud dengan tenaga tektonik ?
Jawab :
Tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit bumi.

9.      Apa yang dimaksud dengan gerak orogenetik dan gerak epirogenetik (orogenesa dan epiro genesa) ?
Jawab :
a.       Gerak orogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan lipatan dan patahan serta retakan disebabkan karena gerakan dalam bumi yang besar dan meliputi daerah yang sempit serta berlangsung dalam waktu yang singkat.
b.      Gerak epirogenetik adalah gerak yang menyebabkan muka bumi naik dan turun karena gerak bumi yang sangat lambat serta meliputi daerah yang luas.

10.  Berdasarkan unsur geometri (kedudukan), ada dua jenis lipatan, yaitu antiklin dan sinklin. Tuliskan dan Jelaskan !
Jawab :
a.       Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin disebut inti antiklin.
b.      Siklin merupakan lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat (bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas. Bagian tengah dari sinklin disebut inti sinklin.

11.  Tuliskan klasifikasi lipatan berdasarkan bentuknya.
Jawab :
a.       Concentric Fold
b.      Similar Fold
c.       Chevron Fold
d.      Isoclinal Fold
e.       Box Fold
f.       Fan Fold
g.      Closed Fold
h.      Harmonic Fold
i.        Disharmonic Fold
j.        Open Fold
k.      Kink Fold, terbagi lagi atas :
1)      Monoklin
2)      Homoklin
3)      Terrace

12.  Berdasarkan jenismorfologis (perubahan bentuk dan struktur) lipatan di bagi atas 2, tuliskan dan jelaskan !
Jawab :
a.       Concentric fold (lipatan konsentris/lipatan paralel) adalah sebutan untuk perlapisan dimana jarak-jarak (tebal) tiap lapisan yang terlipat tetap sama.
b.      Similar fold adalah sebutan untuk perlipatan dimana lapisan-lapisan yang terlipat/dilipat dengan bentuk-bentuk yang sama sampai ke dalam. Antiklin maupun sinklin ukurannya tidak banyak berubah ke dalam maupun ke atas.

13.  Berdasarkan kedudukan bidang sumbunya, lipatan terdiri atas enam (6), tuliskan dan jelaskan !
Jawab :
a.       Lipatan Simetri (Symmetrical folds) adalah lipatan dengan kedudukan sumbu lipatan yang tegak.
b.      Lipatan Asimetri (Asymmetrical folds) adalah lipatan dimana kedudukan sumbu lipatannya miring.
c.       Lipatan Menggantung (Overtuned folds) adalah lipatan dimana sumbu lepatannya membentuk sudut terhadap bidang horizontal (miring) dan kedua sayap lipatannya miring ke arah yang sama.
d.      Lipatan Rebah (Recumbent folds) adalah lipatan dimana bidang sumbunya horizontal.
e.       Chevron folds adalah lipatan menyudut atau sendinya tajam dan menyudut. Dalam hal ini, sayap lipatannya merupakan bidang planar.
f.       Isoclinal folds adalah lipatan dimana kedudukan bidang sumbunya sejajar atau relatif sejajar dan kedua sayapnya sejajar atau hampir sejajar.

14.  Pada lipatan ada yang dinamakan bidang porosan dan porosan lipatan, jelaskan kedua istilah tersebut.
Jawab :
a.       Bidang porosan adalah bidang yang membelah antara sayap lipatan menjadi dua.
b.      Porosan lipatan adalah garis potong antara bidang porosan dengan permukaan lapisan atau bisa dikatakan bahwa porosan lipatan adalah garis sumbu pada lipatan.

15.  Apa saja yang mempengaruhi proses perlipatan pada batuan ?
Jawab :
a.       Suhu
b.      Tekanan
c.       Sifat pada tubuh batuan itu sendiri (komposisi dan tekstur).

16.  Lipatan juga dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya kemiringan dari axial plane menjadi 3, yaitu recumbent fold, inclined fold dan upright fold.Jelaskan !
Jawab :
a.       Bentuk recumbent fold utamanya diperlihatkan dengan posisi axial plane yang horisontal, walupun tidak murni horisontal memang. Sudut yang dibentuk oleh axial plane ini sendiri berkisar antara 00-100.
b.      Bentuk inclined fold ditunjukkan oleh posisi axial plane yang yang miring dan membentuk sudut 100-700.
c.       Bentukupright fold, sudut yang dibentuk adalah 700-900yang itu berarti posisi dari axial plane tersebut hampir vertikal. Walaupun sebagian besar dari struktur lipatan memiliki anticlinalmaupun synclinal axes yang relatif membulat, ada juga beberapa dari struktur lipatan tersebut yang tajam serta bersiku-siku. Struktur yang demikian ini disebut dengan chevron folds.

17.  Lipatan berdasarkan porosan lipatan atau garis sumbu dan bentuknya terbagi atas 12 jenis. Tuliskan dan jelaskan !
Jawab :
a.       Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap; Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama;
b.      Lipatan disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya tersusun dari bahan-bahan yang berlainan;
c.       Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya;
d.      Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar;
e.       Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar yang disebabkan oleh tekanan yang terus menerus;
f.       Lipatan klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar;
g.      Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sma besar antara antiklin dan sinklin;
h.      Lipatan miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut;
i.        Lipatan menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring tetapi bagian puncaknya terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung;
j.        Lipatan rebah adalah lipatan yang tertekan terus menerus  menyebabkan puncaknya melandai seperti rebahan;
k.      Lipatan kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya bekerja daya tekanan dan sayap tengah tidak menjadi tipis;
l.        Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.
18.  Sesuai penyaluran gayanya, bentuk-bentuk dasar: konstruksi lipatan, yaitu piramidal, prismatis, dan semi-prismatis. Apa yang dimaksud dengan istilah tersebut, jelaskan !
Jawab :
a.       Bentuk prismatis adalah bentuk yang terdiri dari bidang-bidang datar bersudut siku-siku dan bidang-bidang yang melintang tegak lurus pada kedua belah sisi ujung bidang datar bersudut siku-siku.
b.      Bentuk piramidal adalah bentuk yang terdiri dari bidang-bidang datar berbentuk segi tiga.
c.       Bentuk semi-prismatis adalah bentuk yang terjadi dari gabungan bentuk prismatis dan bentuk piramidal.
19.  Jelaskan bentukan-bentukan khas di daerah lipatan.
Jawab :
a.       Bentukan berupa pola aliran trellis, Pada bagian terdahulu telah dikemukan mengenai pola pengaliran trellis itu terdiri atas lembah-lembah besar yang sejajar sat sama lain (lembah subsekwen), dan anak-anak sungainya yang bermuara tegak lurus pada sungai yang sejajar tersebut. Anak-anak sungai tersebut merupakan lembah obsekuen, resekwen atau konsekwen.
b.      Bentukan berupa punggungan antiklinal (anticlinal ridge), Merupakan punggungan atau pegunungan yang bertepatan dengan sinklinal. Pada umumnya deretan pegunungan itu sejalan dengan sumbu/strike dari antiklinal itu. Bentuk punggungannya membulat dan relief halus, dengan lerengnya berupa dip dari struktur.
c.       Bentukan berupa lembah antiklinal (anticlinal valley), merupakan lembah-lembah yang berkembang sepanjang sumbu antiklinal. Bentukan ini benar-benar menunjukkan pembalikan relief.
d.      Bentukan lembah sinklinal (synclinal valley), merupakan lembah yang berkembang sepanjang sumbu sinklinal.
e.       Bentukan punggungan sinklinal (synclinal ridge), Merupakan punggungan yang berkembang sepanjang sumbu sinklin. Ini pun menunjukkan adanya pembalikan relief yang sempurna. Punggungannya biasanya lebar dengan lereng yang curam.
f.       Bentukan berupa punggungan homoklinal (homoclinal ridge), Punggungan homoklinal merupakan punggungan yang terdapat disetiap antiklinal/sinklinal akibat pengirisan lembah pada saya dan sepanjang sayap itu.
g.      Bentukan berupa lembah homoklinal (homoclinal valley), Merupakan lembah yang berkembang pada sayap antiklin atau sinklin. Sayap antiklin yang berkembang menjadi lembah ini disebabkan oleh proses erosi/denudasi yang kuat.

No comments:

Post a Comment

Tulis komentar Anda disini

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH