Masalah kesulitan belajar ini, tentunya disebabkan oleh berbagai factor. Untuk memberikan suatu bantuan kepada anak yang mengalami kesulitan belajar, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu faktor apa yang menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan belajar.
Faktor-faktor
penyebab kesulitan belajar dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu :
A. Faktor intern (factor dari dalam diri anak
itu sendiri ) yang meliputi:
1.
Faktor
fisiologi
Faktor fisiologi adalah
factor fisik dari anak itu sendiri. seorang anak yang sedang sakit, tentunya
akan mengalami kelemahan secara fisik, sehingga proses menerima pelajaran,
memahami pelajaran menjadi tidak sempurna. Selain sakit factor fisiologis yang
perlu kita perhatikan karena dapat menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan
belajar adalah cacat tubuh, yang dapat kita bagi lagi menjadi cacat tubuh yang
ringan seperti kurang pendengaran, kurang penglihatan, serta gangguan gerak,
serta cacat tubuh yang tetap (serius) seperti buta, tuli, bisu, dan lain
sebagainya.
2.
Faktor
psikologis
Faktor psikologis adalah
berbagai hal yang berkenaan dengan berbagai perilaku yang ada dibutuhkan dalam
belajar. Sebagaimana kita ketahui bahwa belajar tentunya memerlukan sebuah
kesiapan, ketenangan, rasa aman. Selain itu yang juga termasuk dalam factor
psikoogis ini adalah intelligensi yang dimiliki oleh anak. Anak yang memiliki
IQ cerdas (110 – 140), atu genius (lebih dari 140) memiliki potensi untuk
memahami pelajaran dengan cepat. Sedangkan anak-anak yang tergolong sedang (90
– 110) tentunya tidak terlalu mengalami masalah walaupun juga pencapaiannya
tidak terlalu tinggi. Sedangkan anak yang memiliki IQ dibawah 90 ataubahkan
dibawah 60 tentunya memiliki potensi mengalami kesulitan dalam masalah belajar.
Untuk itu, maka orang tua, serta guru perlu mengetahui tingkat IQ yang dimiliki
anak atau anak didiknya. Selain IQ factor psikologis yang dapat menjadi
penyebab munculnya masalah kesulitan belajar adalah bakat, minat, motivasi,
kondisi kesehatan mental anak, dan juga tipe anak dalam belajar.
B.
Faktor
ekstern (faktor dari luar anak) meliputi ;
1.
Faktor-faktor
social
Yaitu faktor-faktor seperti
cara mendidik anak oleh orang tua mereka di rumah. Anak-anak yang tidak
mendapatkan perhatian yang cukup tentunya akan berbeda dengan anak-anak yang
cukup mendapatkan perhatian, atau anak yang terlalu diberikan perhatian. Selain
itu juga bagimana hubungan orang tua dengan anak, apakah harmonis, atau jarang
bertemu, atau bahkan terpisah. Hal ini tentunya juga memberikan pengaruh pada
kebiasaan belajar anak.
2.
Faktor-faktor
non- social
Faktor-faktor non-sosial
yang dapat menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan belajar adalah factor
guru di sekolah, kemudian alat-alat pembelajaran, kondisi tempat belajar, serta
kurikulum.
No comments:
Post a Comment
Tulis komentar Anda disini