TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Saturday 27 February 2016

Nasehat Indah Berkilau Tuk Senantiasa Tawadhu Sehebat Apapun Amalanmu

     〰〰〰〰〰〰

Berkata al-Imām Ibnu Qayyim rahimahullōh :

"إذا فتح الله عليك في باب قيام الليل ، فلا تنظر للنائمين نظرة ازدراء .

وإذا فتح الله عليك في باب الصيام ، فلا تنظر للمفطرين نظرة ازدراء.

وإذا فتح الله عليك في باب الجهاد ، فلا تنظر للقاعدين نظرة ازدراء .

فرب نائم ومفطر وقاعد ..

أقرب إلى الله منك.

وإنك أن تبيت نائماً وتصبح نادماً خير من أن تبيت قائماً وتُصبح معجباً ، فإنَّ المُعجَب لا يصعد له عمل ".

"Jika Allah membukakan untukmu pintu sholat malam, janganlah kau memandang orang yang tidur dengan pandangan merendahkan."

" Jika Allah membukakan untukmu pintu puasa, jangan kau memandang orang yang tak berpuasa dengan pandangan merendahkan."

" Jika Allah membukakan untukmu pintu jihad, jangan kau memandang orang yang tak berjihad dengan pandangan merendahkan."

" Bisa saja orang yang tidur, yang tak berpuasa dan yang tak berjihad lebih dekat kepada Allah ketimbang dirimu."

⛺" Sungguh, jika engkau tidur di malam hari kemudian di pagi harinya engkau bangun dalam keadaan penyesalan (dg memohon ampun dari segala yg telah diperbuat; -penj.) itu lebih baik....

⚠dari pada: engkau bermalam kemudian bangun di pagi hari dalam keadaan 'ujub (berbangga dg diri dan amalan; -penj.).

⛔Karena orang yang 'ujub, tidak akan naik ke sisi Allah dari amalannya."

[Kitab Madārijus Sālikin : 1/177].

Sumber: WA Grup Cahaya Sunnah

Friday 19 February 2016

Kata Bijak Terindah Syaikh Ali Musthafa Thanthawi -rahimahullah-

Syaikh Ali Musthafa Thanthawi -rahimahullah- pernah ditanya tentang kata bijak terindah yang pernah dibacanya, beliau menjawab: "Aku telah membaca lebih dari 70 tahun, namun aku belum pernah menemukan kata bijak paling indah seperti apa yang diriwiyatkan oleh Ibnul Jauzi rahimahullah.

إن مشقة الطاعة تذهب ويبقى ثوابها، وإن لذة المعاصي تذهب ويبقى عقابها.

"Sesungguhnnya keletihan karena melakukan ketaatan akan hilang, dan tinggallah pahalanya. Dan kenikmatan melakukan maksiat akan hilang dan tinggallah hukumannya.

كُن مع الله ولا تُبالي، ومُدّ يديك إليه في ظُلُمات اللّيالي، وقُل: يا رب ما طابت الدّنيا إلاّ بذكرك، ولا الآخرة إلاّ بعفوك، ولا الجنّة إلاّ برُؤيتك

“Teruslah bersama Allah dan jangan pedulikan (yang lain).  Tengadakan tanganmu kepada-Nya di kegelapan malam, sembari berdoa: Ya Rabb.., Dunia ini takkan indah kecuali dengan mengingat-Mu. Akhirat takkan indah kecuali dengan ampunan-Mu.  Dan surgapun takkan indah kecuali dengan melihat wajah-Mu.

صافح وسامح ودع الخلق للخالق فنحن وهم راحلون، افعل الخير مهما استصغرته، فإنك لا تدري أي حسنة تدخلك الجنة

Lapangkan dadamu. Maafkan (orang yang bersalah padamu). Biarkan (urusan) makhluk untuk sang Khaliq, karena kita dan mereka akan pergi (meninggalkan dunia).  Lakukanlah kebaikan walau engkau menganggapnya sepele, karena sesungguhnya engkau tidak tau kebaikan mana yang akan memasukkanmu kedalam surga."

Catatan:

Benar. Kita tak pernah tau amalan yang mana yang akan membawa kita ke surga. Mungkin saja amalan itu adalah sedekah yang kita berikan begitu saja. Atau dua rakaat sholat yang pernah kita lakukan dengan penuh khusyuk. Atau senyum tulus yang pernah kita torehkan untuk saudara kita. Atau kemaafan yang kita beri sebelum merebahkan badan dimalam hari. Atau karena untaian tasbih yang pernah terucap disaat lelah. Atau bisa jadi karena setitik air mata yang menetes karena penyesalan terhadap dosa yang pernah dilakukan di masa silam.

Entahlah... Yang jelas jangan pernah meremehkan amal sholeh, sekecil apapun amalan itu. Karena dahulu seorang pelacur masuk surga hanya karena memberi minum seekor anjing yang kehausan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpesan kepada pada Jabir bin Sulaim,

وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ

“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang yang berseri-seri. Sungguh amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.”

Oleh: Mutiara Risalah Islam

Share yuk mudah-mudahan menjadi pintu kebaikan bagi anda dengan tersebarnya ilmu kepada saudara-saudara kita

Mau Dapat Ilmu? Gabung Yuk bersama Grup Mutiara Risalah Islam, dibawah asuhan Dewan Pembina Risalah Islam Ustadz Musyaffa' ad Dariny, Lc., M.A. di :

Web : RisalahIslam.or.id

FB : RisalahIslam.or.id

IG : Risalahislamorid

BB : 5A8E8A6B

WA: 089628222285 ketik [Gabung MRI10 Nama]

Monday 8 February 2016

Sunday 7 February 2016

MAAF


Maaf
Karena selalu mau tahu keadaanmu

Maaf
Karena menimbulkan rasa serba salahmu

Maaf
Tak bisa menuruti inginmu tuk membencimu

Maaf
Karena selalu meminta maaf padamu

Maaf
Karena aku masih disini untukmu

Maaf

Karena rasa ini masih ada untukmu


by: .ALF

Satiruk. Minggu, 7 Februari 2016

SUATU SAAT

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)


Suatu saat


Aku akan datang

Bukan tuk balas dendam

Tapi tuk berterimakasih

Karena apa yang telah kau terima dari kekhilafanku

Telah mengubah hidupku


Suatu saat


Aku akan datang

Bukan untuk balas dendam

Tapi tuk berterimakasih

Karena apa yang telah kuterima dari kekhilafanmu

Telah merubah hidupku


Suatu saat


Aku akan datang

Bukan tuk balas dendam

Melainkan suatu kesungguhan

Bahwa keyakinan hati yang kusimpan terhadapmu

Itu juga adalah kebahagian yang kau inginkan


.ALF

Satiruk... Senin, 25 Januari 2016



Saturday 6 February 2016

04:59 pm

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Tentangmu
Ku tunggu

Hanya aku
Ku tunggu

Bicara denganmu
Ku tunggu

Menghubungiku kembali
Ku tunggu

Janjimu untukku
Ku tunggu

Ku tunggu
Semua kata-katamu yang lalu

Yang di tunggu
Tak tahu ada yang menunggu

Menunggu
Dengan waktu yang makin berlalu

Hingga pada titik jemu

Pada sudut malam

Hanya cahaya bulan
Yang sedikit masuk menembus kaca jendela

Ku beranikan diri
Bukan pada janji yang dijanjikan

Tepat 09.54 pm
Hanya tulisan sapa biasa

Lalu berlanjut

Dengan segala rasa

Senang, sedih, bahagia 

Juga air mata

Kumanipulasi darimu

Hingga kantukmu
Menenangkanku

Satiruk.  Kal-Teng.. Rabu (malam kamis),  27 Januari 2016

WAKTU YANG TAK BIASA II


Masih dengan suasana yang sama
Hanya kita
Canda tawa
Melewati dimensi waktu yang tak biasa

Hadirmu kali ini cukup berbeda
Begitu tenang dari sebelumnya
Keanggunanmu tak seperti biasanya
Membuatku mengalah dalam segalanya

Dirimu
Celahmu
Hanya butuh kelembutan 
Meredakan segalanya

Writer: M. AL. FURQAN

Satiruk. Kal-Teng.. Malam Selasa,  25 Januari 2016

WAKTU YANG TAK BIASA

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Aku tersenyum
Dengan apa yang kau berikan
Dengan apa yang kau ungkapkan

Aku melihatmu
Di saat-saat yang menyenangkan
Di saat-saat yang membahagiakan

Aku bahagia
Dengan perasaan yang kau tunjukkan
Dengan kebahagian yang kau perlihatkan

Kita duduk saling bicara
Cerita cinta
Pada waktu yang tak biasa

Satiruk.  Kal-Teng.. Malan Minggu, 24 Januari 2016

HILANG

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Setelah waktu-waktu kita yang kau tinggalkan
Ini pertamakalinya
Aku bertemu lagi denganmu
Dengan segenap rindu-rindu yang tertahan

Aku bertemu denganmu
Dengan kesedihan-kesedihanku yang menyesakkan
Karena pernah meneteskan air matamu

Aku bertemu denganmu
Dengan segala kesakitanku yang kian menikam
Dari kenyataan yang kau tancapkan dalam kesetiaanku

Aku bertemu denganmu
Dengan hatiku yang selalu menyakinkan
Pada waktu-waktu bahagia yang kelak kita mau

Aku bertemu denganmu
Dengan bening air mata penyesalan
yang semakin menetes semakin dalam menyiksa batinku

Aku bertemu denganmu
Dengan senyuman indah dan tawamu
yang seperti biasa kulihat di waktu-waktu yang telah berlalu

Masih aku bertemu denganmu
Dengan kenyataan yang nyatanya
Hanya ilusi yang sekejap hilang
Di hening malam

Satiruk. Kal-Teng. . Malam Jum'at,  22 Januari 2016

TETAPLAH AKU


Lama tak jumpa
Lama tak bersua
Engkau mungkin sedang bahagia
Pada waktu-waktu yang kau tinggalkan
Engkau mungkin sedang luka
Pada masa-masa yang kau tinggalkan

Lama tak jumpa
Lama tak bersua
Aku hanya bisa tersenyum dengan keadaan ini
Walau kadang datang luka dalam jiwa
Aku hanya bisa tersenyum dengan masa ini
Walau kadang perih masih dalam tersisa

Lama tak jumpa
Lama tak bersua
Tetap tak mempengaruhi kesetiaan yang ku miliki
Biar kan ku simpan dalam hati
Tetap tak merubah kesetiaan yang ku ingini
Biar kan kupelihara dalam sepi

Lama tak jumpa
Lama tak bersua
Waktu berlalu meninggalkan cerita kita
Jangan kau kira aku telah lupa
Waktu berlalu meninggalkan tentang kita
Jangan kau kira hanya berlalu begitu saja

Aku tetaplah aku yang mengharapkan mu dalam kesendirianku
Aku tetaplah aku yang kan mencintaimu dalam hatiku
Aku tetaplah aku yang mendambakanmu dalam jalannku
Aku tetaplah aku yang menyematkan namamu dalam doaku

Satiruk. Jum'at, 22 Januari 2016
Karya: .ALF (M. AL. FURQAN)

Sibuklah Membeli Kesehatan - Quote by furqan.alf

Jangan sibuk membeli kesenangan
Tapi sibuklah membeli kesehatan
Sebab apalah arti barang2 kesukaan yang menyenangkan
Kalau kita tidak bisa menikmatinya
by M. Al. Furqan
Satiruk.  Selasa,  5 Januari 2016

Sibuklah Berbuat Kebenaran

Mau jadi orang baik?
Sibuklah mencari kesalahan diri
Agar engkau tidak punya waktu omongin kesalahan orang lain
Sibuklah berbuat kebenaran
Agar seminim mungkin engkau dalam kemaksiatan (dosa)
by M. Al. Furqan
Klampan. Sabtu,  2 Januari 2016

tak ada kata kasar dalam kamus wanita

Jangan kasari hatimu perkataanmu dan prilakumu pada wanita
Karena sudah pasti itu menyakiti dan membuatnya terluka

M. Al. Furqan

Klampan. Kamis, 31 Dec 2015

Friday 5 February 2016

INI HATI

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Aku jatuh cinta pada jiwa
Jangan kau tanya tentang curiga

Sebab cinta yang ku punya
Tak memberi waktu untukku curiga

Sebab cinta yang ku punya
Hanya meyakinkan hatiku untuk selalu percaya

Sebab hati yang ku punya
Hanya mengajarkanku untuk setia

Kalau masalah harta
Aku tidak punya apa-apa

Kalau masalah hati
Kamanapun kau pergi kan ku ikuti

Kalampan. Kal-Teng.  Kamis, 31 Desember 2015

SATU DALAM JIWA

Karya: .Alf (M. AL. FURQAN)

Dengarkan
Hatiku
Batinku
Pikiranku
Naluriku
Keyakinanku
Aku adalah bahagiamu

Mari melangkah bersama
Berjuang berusaha berdoa
Demi cinta yang telah kita ikrarkan
Demi batin kita yang saling merasakan
Demi jiwa raga kita yang bergejolak ingin secepatnya bersandingan
Demi keinginan kita pada hubungan yang dihalalkan

Mari kita saling menghadap kepada-Nya
Dalam waktu-waktu yang mustajab
Agar apa yang telah kita inginkan bersama
Segera dilancarkan dimudahkan dan dikabulkan
Hubungan yang di aamiini oleh dunia dan seisinya
Hubungan yang diridhoi dan dihalalkan-Nya kita

Satu dalam jiwa

Satiruk. Kal-Teng. Selasa, 22 Desember 2015

Thursday 4 February 2016

ITULAH AKU


Hatiku meyakinkanku
Akulah dia
Yang sebenarnya di hatimu
Yang sebenarnya dalam benakmu
Yang sebenarnya ada disitu

Kamu? tak perlu ku tanya lagi!
Dari pertama kita bertemu
Dari hanya sekali sekali ku lewat di depan tempat tinggalmu
Hatimu pasti sudah menyimpan rasa lebih dulu padaku
Aku yakin itu

Kamu? jangan ditanya lagi!
Dari mulai aku mengenalmu
Mengetahui kelembutan hatimu
Kupastikan saat itu dirimu merasuk ke dalam hatiku

Kisahmu
Kau tidak tahu sama sekali tentangku
Belum pernah sekalipun bertemu denganku
Namun anehnya hatimu selalu mengusikmu
Setiap kali mendengar namaku dan tentangku
Oleh teman-temanmu

Setelah aku mengenalmu
Waktu-waktuku bersamamu
Hatiku benar-benar larut olehmu
Hingga tak sanggup berpaling darimu
Hingga tak bisa lagi melepaskanmu

Aku? jangan kau tanya lagi!
Tak pernah pergi
Selalu ada dipandanganmu
Coba sejenak kau pejamkan matamu
Dan rasakan yang ada di benakmu
Itulah aku

Aku? tak perlu kau tanya lagi
Tak pernah beranjak
Tetap ada di dekatmu
Kau hanya perlu meletakkan tanganmu didada
Dan rasakan degup jantungmu
Itulah aku

Satiruk.  Kal-Teng. Selasa,  22 Desember 2015

Karya: M. AL. FURQAN

Tuesday 2 February 2016

IBUNDA

Karya: M. AL. FURQAN

Ya Allah
Bantulah aku menjadi
Penyejuk mata yang terbaik 
Bagi beliau yang selalu dihati
Bagi beliau yang selalu tercinta

Tak peduli sakit yang kuterima
Tak peduli hatiku yang terluka
Aku tetaplah aku
Yang tetap menyayanginya
Mencintainya menghormatinya

Tak peduli pandangan dunia
Tak peduli dunia berkata apa
Ibu tetaplah ibu
Yang terdalam dihati

Tersimpan manis di jiwa ini

Tak peduli pada kisah yang telah terlewati
Tak peduli dengan kenyataan yang menyakiti

Di hidup dan doaku

Ibunda

Tetaplah yang tercinta

Satiruk. Kal-Teng.  Senin 21 Desember 2015

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH