TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Thursday, 13 December 2012

HUJAN MAKASSAR


Malam ini
Putih bintang-bintang tak terlihat lagi
Langit gelap mendung datang menyelimuti
Nada-nada jangkrik kini mulai pergi

Malam ini
Cahaya bintang-bintang telah tertutupi
Tertutup awan hitam yang seakan bersedih lirih
Dan udara sejuk mulai datang merasuk sepi
Seiring gerimis menyelimuti damaikan jiwa ini

Malam ini
Bening embun pagi seakan menghampiri
Saat air bening tak tahan melawan gravitasi
Begitu deras jatuh membasahi bumi
Begitu pasti jatuh menghujam tanah ini

Malam ini
Di pintu rumah kuberdiri sendiri
Termenung dalam malam sunyi
Memandang hujan deras yang mulai menari-nari
Membanjiri kota ini

Malam ini
Ku masih disini
Ditemani cahaya kilat yang sesekali menyinari diri
Seakan menyilaukan hati, memutihkan jiwa ini

Malam ini
Masih tak kuberanjak pergi
Meskipun jeritan keras petir terkadang merambat getar di hati
Ku anggap itu pesan dari-Nya untuk lebih memperbaiki diri

Malam ini
Ku hanyutkan segala rasa letih dalam diri
Bersama berisik lautan air hujan yang sibuk berlari kembali
Berlari ke tempat semula dimana mereka mendamaikan diri

Malam ini
Di Makassar malam ini
Hawa sejuk deras hujan yang menemani
Semakin memalamkan malamku malam ini

Gud Nite ! Sweet Dream !!
12:46 am, 22 November 2012
Karya: M. Al. Furqan

No comments:

Post a Comment

Tulis komentar Anda disini

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH