TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Monday 5 December 2022

Pengertian, Sifat2, Contoh2, Kelebihan&Kekurangan, Fungsi - RANGKAIAN SERI

Pengertian Rangkaian Seri

Rangkaian seri, atau disebut juga sebagai rantai daisy, yaitu rangkaian yang terhubung di sepanjang arus listrik tunggal. Di setiap komponennya, rangkaian seri memiliki arus yang sama melaluinya dan juga sama dengan arus yang melalui jaringan. Dalam bahasa sederhana rangkaian seri adalah rangkaian yang tidak memiliki percabangan, alat-alat listrik tersusun secara berderet atau berurutan (seri).

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan. Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri.

Rumus rangkaian seri:

I masuk = I1 = I2 = I3 = ... = In = I keluar

Total hambatan resistor yang bekerja pada rangkaian seri adalah jumlah masing-masing hambatan. Maka rumus rangkaian seri yaitu:

Hambatan listrik: R seri = R1 + R2 + R3 ... + Rn

Beda potensial atau tegangan: V = V1 + V2 + ... + Vn

Kuat arus: I = I1 = I2 = ... = In


Sifat-sifat Rangkaian Seri

a.   Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.

b.  Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama.

c.   Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan.

d.  Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian.

e.   Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.

f.    Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus terhenti.

g.   Sambungan seri/deret yaitu sambungan ujung kaki yang satu Disambung dengan lain secara beruntun.

 

Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari :

a.   Lampu hias pohon Natal model lama (yang baru pakai rangkaian elektronik & lampu LED) merupakan rangkaian seri beberapa lampu (12V di-seri 20 pcs) sehingga dapat menerima tegangan sesuai dengan jala-jala (220V).

b.  Lampu TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih memakai ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri antara jala-jala dengan ballastnya.

c.   Di dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur kontrol), demikian juga kulkas.

d.  Sakelar/switch merupakan penerapan rangkaian seri dengan beban.

 

Kelebihan dan kekurangannya rangkaian listrik seri

1.  Kelebihan Rangkaian Listrik Seri

a.   Rangkaian seri terbilang praktis karena memiliki susunan yang sederhana.

b.  Lebih mudah diperbaiki jika ada kerusakan.

c.   Hemat biaya karena menggunakan sedikit kabel.

2.  Kekurangan Rangkaian Listrik Seri

a.   Jika 1 mati, maka semuanya akan mati.

b.  Lebih boros jika memiliki lampu yang banyak.

c.   Kurang meratanya arus listrik yang mengalir ke segala bidang.

 

Fungsi rangkaian seri

a.   Rangkaian seri berfungsi untuk memperbesar hambatan total

b.  Rangkaian seri berfungsi sebagai pembagi tegangan

c.   Pada rangkaian seri memiliki arus yang sama pada masing-masing hambatan

 

*File lama dalam laptop zaman mahasiswa

No comments:

Post a Comment

Tulis komentar Anda disini

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH