Deskripsi Diri PPPK sekalian Curhat 😀

SMPN Satap 1 Pulau Hanaut

Nama Saya M. Al. Furqan, merupakan seorang pendidik di SMPN Satap 1 Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringi Timur Kalimantan Tengah. Saat ini saya berusia 31 tahun, lahir pada 27 Februari 1991 di Nunggi (Bima-NTB).

 

Saya lulusan dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar tahun 2014 pada Jurusan Pendidikan Fisika. Setelah lulus dari perguruan tinggi, saya merantau ke pulau Borneo (Kalimantan) dan mengajar di SMPN Satap 1 Pulau Hanaut - Desa Satiruk Kec Pulau Hanaut Kab Kotawaringin Timur Prov Kalimantan Tengah.

 

Tujuh tahun sudah saya menjadi pengajar disini, dengan mengampu mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia, PJOK, dan Mulok (mengampu beberapa mata pelajaran disebabkan kekurangan guru). Dalam kurun waktu 7 tahun ini saya juga diamanahkan menjadi wali kelas VII.

 

Ditahun pertama mengajar dan menginjakkan kaki di desa Satiruk (2015), saya tidak hanya mengajar di SMP tetapi membantu mengajar juga di SD (SDN 1 Satiruk), Sekolah SMP dan SD satu lokasi, jadi guru SMP membantu (mengajar) di SD dan sebaliknya Guru SD membantu (mengajar) juga di SMP dikarenakan kurangnya tenaga pendidik di SD maupun di SMP.

 

Selama saya mengajar di SMPN Satap 1 Pulau Hanaut, saya tak hanya memberikan materi kepada para siswa namun juga turut meningkatkan wawasan dan pengembangan diri dengan mengikuti sejumlah kegiatan dan pelatihan juga seminar. Diantaranya mengikuti kegiatan pelatihan K13, PKP, MGMP, Seminar Pendidikan, menjadi panitia penerimaan siswa baru, pengenalan lingkungan sekolah, dll.

 

Saya juga mendampingi anak didik yang ikut ANBK ke kecamatan lain (sekolah lain) dikarenakan didaerah saya mengajar masih kategori daerah tertinggal sehingga akses internet tidak tersedia dengan baik dan listrik yang sering padam.

 

 

Dalam kegiatan pembelajaran, saya berupaya mewujudkan suasana kelas yang menyenangkan, menarik, dan mudah dipahami sesuai karakteristik siswa. Tidak hanya sekadar memberikan materi pembelajaran, saya pun berupaya menjalin kedekatan antara guru dengan siswa sehingga saya bisa memahami karakteristik dan emosional siswa. Karena menjadi seorang guru tidak boleh hanya pandai dalam penguasaan materi tapi juga harus bisa berinovasi dalam menyampaikan materi.

 

Di samping itu, saya sering melakukan kolaborasi dengan guru lainnya untuk meningkatkan profesinalitas sebagai pendidik. Hal itu saya lakukan agar bisa belajar banyak hal dari guru-guru lainnya yang lebih berpengalaman. Selama bertugas sebagai seorang guru, saya memiliki semangat tinggi ketika mengajar dan berinteraksi dengan siswa.

 

Menjadi seorang guru bukan hanya menjadi profesi yang dapat dibanggakan, melainkan memberikan stimulus untuk saya terus belajar menjadi tenaga didik yang profesional. Selain itu menjadi sebuah kepuasan bagi saya saat berhasil meningkatkan pengetahuan para siswa dan mengantarkan mereka menuju apa yang di cita–citakan.

 

Selain bertanggung jawab di sekolah, guru juga harus melakukan pengabdian pada masyarakat yang luas. Harus ada jiwa pengabdian untuk bisa berbuat dalam kemasyarakatan. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, saya aktif dalam kegiatan mulai tingkat RT, RW, desa hingga kecamatan. saya juga sangat aktif mengikuti kegiatan gotong royong di desa, mengikuti pengajian dari majelis taklim, dan rapat bersama warga untuk kemajuan lingkungan masyarakat sekitar.

 

Pengabdian kepada masyarakat sebagai warga negara, saya ingin selalu berperan aktif dalam langkah mencerdaskan anak bangsa. Saya merasakan ada kepuasan batin dan perasaan senang apabila bermanfaat untuk orang-orang banyak lebih-lebih untuk lingkungan sekitar yang saya tempati.

 

Demikian deskripsi diri ini saya buat. Mohon maaf apabila banyak kekurangan.

Sebagian besar pengalaman saya mengajar dan berbaur dangan masyarakat di Desa Satiruk ini saya tuangkan ke dalam blog pribadi saya: https://furqanlawera.blogspot.com/search/label/My%20Work%20Story

 

*foto hanya pemanis utk tulisan ini 😀