Sebenarnya rumus rangkaian paralel ini digunakan untuk menghitung besaran hambatan listrik pada rangkaian. Dimana hal tersebut merupakan kebalikan dari rangkaian seri itu sendiri.
Untuk menghitungnya, Kita bisa menggunakan rumus. Adapun rumus untuk menghitung rangkaian paralel adalah:
Keterangan:
Rtotal = hambatan total (ohm)
R1 = hambatan ke-1 (ohm)
R2 = hambatan ke-2 (ohm)
R3 = hambatan ke-3 (ohm)
Rumus-rumus yang berlaku dalam rangkaian paralel adalah rumus hukum Ohm, hukum Kirchoff, dan rumus hambatan pengganti (total).
Rumus hukum Ohm adalah:
V = I . R.....(1)
Sementara itu, hukum Kirchoff adalah hukum yang mengatur tentang percabangan pada rangkaian listrik.
Rumus hambatan pengganti (RP) bisa didapatkan dari penurunan rumus hukum Ohm berdasarkan analisis rangkaian paralel. Perhatikan gambar berikut ini:
Pada rangkaian paralel di atas, tegangan (V) pada setiap hambatan sama besar, walaupun nilai hambatannya (R) berbeda-beda. Secara matematis, dituliskan:
Vab = V1 = V2 = V3 .....(2)
Menurut Hukum I Kirchoff, kuat arus listrik yang melalui R1, R2, dan R3 adalah I1, I2, dan I3. Adapun kuat arus (I) antara titik a dan b adalah IP.
Pada rangkaian berlaku:
IP = I1 + I2 + I3 .......(3)
Oleh karena I1 = Vab/R1, I2 = Vab/R2, I3 = Vab/R3, dan IP = Vab/RP, maka:
Vab/RP = Vab/R1 + Vab/R2 + Vab/R3 ........(4)
1/RP = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 .......(5, Rumus Hambatan Pengganti Rangkaian Paralel)
Dari rumus (5) dapat disimpulkan bahwa hambatan pengganti susunan paralel (RP) selalu lebih kecil daripada hambatan paling kecil yang terpasang pada rangkaian.
Khusus untuk dua hambatan R1 dan R2 yang disusun secara paralel, hambatan paralel penggantinya bisa dinyatakan dengan rumus:
RP = R1R2/R1 + R2.....(6)
Hambatan yang disusun secara paralel berfungsi sebagai pembagi arus dengan nilai perbandingan kuat arus pada rangkaian di setiap cabang adalah:
R1 : R2 : R3 = 1/I1 : 1/I2 : 1/I3.....(7)
*File Lama Zaman Mahasiswa
No comments:
Post a Comment
Tulis komentar Anda disini