A. Definisi atau Konsep
2. Definisi adalah batasan secara singkat tentang pengertian dan lingkup suatu besaran.
a. Definisi Substansi
Batasan tentang pengertian substansinya
b. Definisi Operasional
Batasan pengertian berkenaan dengan cara pengukurannya
Biasanya rumusan definisi berupa satu kalimat saja sedangkan pengertian luas atau pengertian lengkapnya dijelaskan di dalam konsep atau konstruk.
1) Konsep berkenaan dengan pengertian secara lengkap tentang sesuatu.
Misalnya, Arti dari:
a) Mistar
b) Pegas
c) Stopwatch
d) Mikroskop
e) Termometer
Catatan :
Ø Sesuatu yang sama bisa saja memiliki uraian konsep yang berbeda karena perbedaan bidang ilmu, aliran, atau pakar.
Ø Dicari dari literatur; memerlukan diskusi.
2) Konstruk berkenaan dengan besaran abstrak yang dikonstruksi oleh para pakar; uraian tentang pengertiannya secara lengkap.
Misalnya:
a) Bakat
b) Sikap
c) Inteligensi
d) Kepemimpinan
e) Agresivitas
Catatan :
Ø Dapat berbeda pengertiannya karena perbedaan bidang ilmu, aliran/paham, atau pakar.
Ø Dicari melalui literatur; memerlukan analisis dan sintesis.
B. Teori
1. Pendapat yang dikemukakanolehahli(Pendapat yang didasarkanpadahasileksperimenataugagasan).
2. Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu, dan dianggap benar.
3. Teori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : pernyataan (statement) yang menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebih.
Contoh:
a. Teori Gravitasi
b. Teori Relativitas
c. Teori Elektromagnetik
d. Teori Kuantum
e. Teori Maslow
C. Azas
1. Dasar yang menjadilandasanberfikir
2. Hukum yang mendasar pada cabang ilmu
Contoh:
a. Asas Indeterminisme Heisenberg
b. Azas Black
c. Azas Aufbau
d. Azas Hund
e. Azas Pauli
D. Dalil
1. Keterangan yang digunakanuntukmenerangkansuatufenomena.
2. Proposisitanpabuktidiri, tetapidapatdibuktikandaripremis-premisygditerima, sehinggadijadikanhukumatauasasygpasti.
Dalil (theorem) biasanya digunakan pada matematika, hukum pada ilmu alam.
Contoh:
a. Dalil Pythagoras
b. Dalil Limit Sentral
c. Dalil Benar Bersyarat
d. Dalil Analitik
E. Hukum
Kebenaran yang dapatdibuktikansecaraeksperimental atau Ilmiah (teoriygsudahberulang kali terbuktitahanuji&pasti).
Contoh:
1. Hukum Archimedes
2. Hukum Pascsal
3. Hukum Bernoulli
4. Hukum Newton
5. Hukum Ohm
Perbedaan Hukum dan Teori
1) Pada hukum, aturan penamatan cukup jelas, sehingga hukum dapat langsung diuji
2) Pada teori, sebagian besarnya mungkin saja tidak teramati; teori dapat menjelaskan hukum
Misal: Hukum Boyle dengan teori dinamika gas
a) Hukum Boyle
pv = konstan pada temperatur tetap
b) Teori Dinamika
gas terdiri atas molekul yang bergerak dan membentur dinding (tekanan) volume diperkecil, benturan molekul ke dinding makin hebat (tekanan naik)
F. Postulat
1. Anggapandasar yang membutuhkanpembuktianlebihlanjut.
2. Pernyataan yang didasariolehhukumtertentu.
3. Pernyataan yang diterima tanpa pembuktian dan dapat digunakan sebagai premis pada deduksi.
Contoh:
a. Postulat Lorenz
b. Postulat Galileo Galilean
c. Postulat Ekivalensi Massa
d. Postulat Geometri
e. Postulat Robet Koch
G. Axioma
Pendapat yang takperlupembuktiantapibenaradanya atau pernyataan yang disetujui umum tanpa memerlukan pembuktian karena telah terlihat kebenarannya.
Contoh:
1. Benda yang sama-sama sama dengan benda yang sama adalah sama satu terhadap lainnya
X = A dan Y = A
maka X = Y
2. Jika sama ditambahkan kepada sama, maka jumlahnya adalah sama.
X = Y
+ A A
--------------------
X + A = Y + A
3. Hanya ada satu garis lurus yang menghubungkan dua titik yang diketahui.
A ---------------------------- B
4. Jika suatu titik O bergerak dari A ke B sepanjang suatu garis lurus AB, maka O harus melewati suatu titik yang membagi AB ke dalam dua bagian yang sama besarnya.
--A-----------------0-----------------B—
CATATAN
1. Sampaisekarangtidakadalagiteoribaru yang ditemukandalamilmufisika.
2. Sampaisekarangbatasan-batasantentangdefinisi, dalil, azas, hukum, postulatdanaxioma. Masihsimpangsiur, Pertanyaanmengapademikian ?
3. Penemuanabadsekaranghanyabertumpupadapaduanteori, hukumdan lain, temuanitudekenaldengannama product ( peradaban atauteknologi)
4. Pendekatandalampenetapanpenemuan:
a. PendekatanMatematis
b. PendekatanEnpirisme
c. PendekatanEksperimental
d. PendekatanTeoritis
e. Pendekatan Trial and Error
f. PendekatanFenomena atau natural
Secuil dari Catatan Kuliahku...
Semoga Bermanfaat !!!
No comments:
Post a Comment
Tulis komentar Anda disini