TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Friday 19 November 2010

ANGKA PENTING

Definisi:
 ANGKA PENTNG adalah angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri angka pasti dan angka taksiran.
ANGKA PASTI adalah angka yang tepat ditunjuk skala alat ukur yang dipakai.                   
ANGKA TAKSIRAN adalah angka yang tidak tepat oleh skala alat ukur yang dipakai sehingga kita harus menaksir nilainya.

Banyaknya angka taksiran yang diperkenankan adalah 1 angka saja  Nilai dari angka taksiran adalah 0.1 kali nilai skala terkecil alat ukur yang dipergunakan.
Contoh :
Mengukur panjang pegas dengan memakai mistar berskala 1 cm maka nilai skala terkecil yang dipakai adalah 1 cm.
Misalnya panjang pegas antara skala 17 dan 18, maka angka hasil pengukuran adalah 17 cm lebih.
Angka pastinya adalah 17 dan lebihnya itulah yang ditaksir.
Andaikan anda menaksir 0.4, maka angka taksiran adalah 0.4 dan nilainya adalah 0.4 x 1 cm = 0.4 cm.
Jadi panjang pegas = 17 cm + 0.4 cm = 17.4 cm.
Jadi panjang pegas adalah 17.4 cm.
Banyaknya angak penting = 3 yaitu angka 1, 7 dan 4

Banyaknya angka penting mempunyai aturan penulisan sebagai berikut :
1.      Semua angka yang bukan nol adalah angka penting 
Contoh 1: Berapa angka penting hasil pengukuran massa = 34.873 kg 
                 Hasil pengukuran massa = 34.873 kg mempunyai 5 angka penting.
Contoh 2: Berapa angka penting hasil pengukuran suhu = 13.7 °C
                        Hasil pengukuran suhu = 13.7 °C mempunyai 3 angka penting.    
             
2.      Angka 0 yg terletak antara angka bukan 0 adalah angka penting
Contoh 1: Brp angka penting hasil pengukuran massa = 20.07
Hasil pengukuran massa = 20.07 gr mempunyai 4 angka penting.
Contoh 2: Berapa angka penting hasil pengukuran suhu = 10.8 °C
Hasil pengukuran suhu = 10.8 °C mempunyai 3 angka penting. 

3.      Angka 0 yg terletak dikiri angka bukan 0 bukan angka penting
Contoh 1: Brp angka penting hasil pengukuran lebar = 0.071 m       
Hasil pengukuran lebar = 0.071 m mempunyai2 angka penting. 
Contoh 2: Berapa angka penting hasil pengukuran suhu = 0.8 °C
Hasil pengukuran suhu = 0.8 °C mempunyai 1 angka penting.

4.      Angka 0 yg terletak dikanan angka bukan 0 adalah angka penting 
Contoh 1: Brp angka penting hasil pengukuran lebar = 120 cm    
Hasil pengukuran lebar = 120 cm mempunyai angka penting.  
Contoh 2: Berapa angka penting hasil pengukuran suhu = 80 °C 
Hasil pengukuran suhu = 80 °C mempunyai 2 angka penting.

Operasi Angka Penting
Pada dasarnya Operasi Angka Penting sama saja dengan orerasi angka biasa. Hanya saja banyaknya angka yg diambil sebagai hasil operasi mempunyai aturan tersendiri, yaitu :
1.      Pada operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian banyaknya  angka penting  bergantung pada nilai skala terkecil dari alat ukur yang dipakai.
2.      Pada opersasi pangkat dan akar banyaknya angka penting sama dengan banyaknya angka penting bilangan yang dipangkatkan atau bilangan yang diakarkan.


No comments:

Post a Comment

Tulis komentar Anda disini

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH