Wera, sebuah kecamatan di Kabupaten Bima yang memiliki desnitasi wisata yang sangat menarik dan terkenal. Sebut saja seperti; Pantai Oi Caba, Pulau Ular, adalah sebagian kecil dari destinasi wisata di Wera yang sudah lebih dulu terkenal. Saking lebih dulunya terkenal, sekarang obyek wisata Pantai Oi Caba pun mulai tersisihkan dari destinasi-destinasi wisata baru yang ada di Wera. (seandainya di zaman SD gue dulu sudah ada media sosial, mungkin kata “viral” itu lebih dulu disematkan ke Pantai Oi Caba dan Pulau Ular).
Kecamatan yang terletak di pesisir utara bagian timur dari Kabupaten Bima ini memang menyimpan banyak destinasi wisata yang belum begitu banyak terekspos seperti tempat-tempat wisata lain yang terkenal di daerah Kabupaten maupun Kota Bima.
Viralnya destinasi wisata “taja ngao” baru-baru ini menunjukkan bahwa Wera masih banyak menyimpan tempat-tempat wisata terindah yang luar biasa.
Untuk diketahui, “Taja Ngao” merupakan destinasi wisata yang ada di bagian timur Kecamatan Wera, tepatnya terletak diantara Desa Kalajena dan Payi. Berlokasi langsung dipinggir jalan provinsi (Wera-Sape) turun bukit 3 menitan, langsung anda bisa menikmati panorama indah alam “Taja Ngao” yang eksotik, dari atas bukit juga sebelum sampai ke bawah tebing, pemandangannya juka tak kalah indah. Namun anda harus hati-hati menuruni tempat ini, apalgi untuk menuju ke bawah tebing harus melewati tangga curam yang kalau anda terlepas menempatkan kaki anda di anak tangga (terpeleset) maka bisa dipastikan tubuh anda langsung terjun jatuh bebas nyebur ke dalam laut 😀😀😀. Tempat ini menawarkan panorama keindahan air laut yang jernih, gugusan tebing bebatuan yang indah dari dasar laut sampai menjulang tinggi, membuat kekerenan pemandangan di tempat ini semakin dahsyat.
Untuk diketahui,
Dari Kota Bima, Wera bisa dicapai sekitar dua sampai tiga jam perjalanan. Anda bisa memilih 2 rute untuk sampai ke “Taja Ngao”, rute I (Dari Kota Bima melewati Kecamatan Wawo dan Sape) atau bisa juga rute ke II (Dari Kota Bima melewati Kecamatan Ambalawi).
Namun saya sarankan lebih baik anda memilih rute I karena jalanannya bagus (hot mix), sedangkan rute II masih ada jalan di daerah Wera (Desa Tawali menuju Sape) yang belum diperbaiki (rusak parah).
Perlu langkah-langkah terobosan dari pemerintah untuk mengembangkan “taja ngao” ini menjadi obyek wisata yang tertata rapi, mengingat semakin banyaknya pengunjung yang datang ke tempat ini.
this video:
Juni 2020
Writer: M. AL. FURQAN