TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Sunday, 26 September 2021

RESEP KERANG DARA PEDAS


By: @asyihfriadiayani
 
🌻Bahan-bahan:
1 kg kerang dara (rendam dengan air yang dicampur 1/2 buah perasan lemon dan garam, rendam selama 15 menit, lalu rebus dengan campuran air + sereh 2 batang + 5 lembar daun salam + 1 ruas jahe geprek, rebus kira2 30 menit kemudian bilas)
Daun bawang 3 batang (iris tipis)
Air 

🌻Bumbu tumis:
Bawang merah 3 siung, bawang putih 3 siung (iris tipis)
Bawang bombay 1 buah (iris tipis)
5 cabe merah besar + 3 cabe rawit (iris tipis)
1 batang sereh geprek
2 lemba4 daun salam 

🌻Bumbu saos kerang:
4 sdm saos tomat, 4 sdm saos sambel
1 sdm kecap inggris, 1 sachet saos tiram
1 sdt kecap asin, 1 sdm kecap manis
Merica bubuk 1 sdm, garam, gula, penyedap rasa jamur (sesuai selera) 

🌻Cara Masak:
1. Tumis bumbu yang tumis menggunakan minyak secukupnya hingga harum. Masukkan air. Masukkan bumbu saos kerang. Check rasa.
2. Masukkan kerang. Aduk2 hingga merata.
3. Setelah mendidih, panaskan 15 menit hingga bumbu meresap.
4. Masukkan daun bawang. Matikan kompor dan sajikan.

🌷NOTE: 
pada tahap perebusan kerang, nanti kerang akan terbuka sebagian, ada yg sudah terbuka tp pinggirannya masih nempel2 gitu jd blm mangap sempurna 🤭, dibukain aja satu2 krn gg keras, mudah kok bukanya. Yg dibuang itu yg kerangnya tdk bisa dibuka sama sekali ya moms, kemarin dr 1 kg kerang ada 5 kerang yg tdk bisa dibuka, kalau bs dibuka dengan mudah tandanya masih fresh)

Resep Tumis Bakso Sawi Putih


By @ocha_chupid

Bahan:
1/2buah sawi putih, potong2
20biji bakso kecil, potong2
1ikat daun lokio, potong2
50gr tauge

Bumbu:
2sdm baceman bawang
5buah cabai rawit, potong serong
1buah cabai merah, potong serong
1sdm saos tiram
Gula, garam, merica, kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:
-tumis baceman bawang hingga harum, masukkan bakso tumis sebentar
-beri sedikit air, masukkan sawi dan cabai, lalu bumbui dengan saos tiram, gula, garam, merica dan kaldu bubuk
-masukkan tauge dan juga daun lokio, masak sebentar saja lalu angkat dan sajikan...

Saturday, 25 September 2021

KISAH - KISAH DALAM SURAH AL KAHFI

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🍒" KISAH - KISAH DALAM SURAH AL KAHFI.

Kisah pertama:
Kisah pertama, adalah kisah Ashabul Kahfi yang berarti para penghuni gua. Kisah ini dimulai pada ayat ke-9 sampai ke-26. Akan tetapi inti kisah ini terdapat di ayat 13 dan 14 yang artinya,

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى. وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا.

“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, “Tuhan Kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; Kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, Sesungguhnya Kami kalau demikian telah mengucapkan Perkataan yang Amat jauh dari kebenaran.” (QS. Al-Kahfi : 13-14)
.
Kisah kedua,
mengenai Shaahibul Jannatain (Pemilik dua kebun). Kisahnya dimulai dari ayat ke- 32 sampai ayat ke-44. Inti sarinya terdapat di ayat ke-35 dan ke-36,

وَدَخَلَ جَنَّتَهُ وَهُوَ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ قَالَ مَا أَظُنُّ أَنْ تَبِيدَ هَذِهِ أَبَدًا. وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِنْ رُدِدْتُ إِلَى رَبِّي لأجِدَنَّ خَيْرًا مِنْهَا مُنْقَلَبًا.

“Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri, ia berkata: “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya, dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembali kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu”. (QS. Al-Kahfi : 35-36)
.
Kisah ketiga,
adalah Musa alaihihissalam menuntut ilmu kepada Haidir ‘alaihissalam. Tepatnya adalah perjalanan Nabi Musa a.sdalam mencari hakikat ilmu dan berguru kepada Haidir a.s yang dimulai dari ayat ke- 60 sampai ayat ke- 82. 
.
Terakhir adalah kisah Dzul Qarnain yang berarti pemilik dua tanduk. Kisahnya dimulai dari ayat ke- 83 sampai ayat ke- 98. Intisari kisahnya adalah di ayat 86 s.d. 88,

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَنْ تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا. قَالَ أَمَّا مَنْ ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَى رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُكْرًا. وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَى وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا.

“… Kami berfirman: “Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka dengan mengajak mereka pada iman. Berkata Dzulkarnain: “Adapun orang yang dhzalim, Maka Kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia akan dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami”. (QS. Al-Kahfi : 86-88)
.
https://wahdah.or.id/kandungan-surat-al-kahfi/
.
***
#IkhwanSubang
@ikhwan_subang_

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH