TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Tuesday 15 December 2020

"SARAE BURA" si PANTAI PASIR PUTIH CANTIK DI WERA PAI


Viralnya destinasi wisata “taja ngao” oleh netizen melalui sosial media membuat saya juga penasaran dengan tempat ini. Dimana ketika pulang kampung kemarin (Juni 2020), akhirnya saya berkesempatan juga mengunjungi tempat yang lagi ngehits di kalangan netizen ini. Dan setelah puas menjajakan kaki dan ditiup oleh kencang serta dinginnya angin laut taja ngao. Rasa-rasanya kurang afdol jika tidak mengeksplor  tempat-tempat indah nan eksotik lainnya yang ada di bagian timur Wera ini.

Anda mau tau tentang "Taja Ngao"?? Klik tulisan ini : Tempat Wisata Taja Ngao


Akhirnya selepas dari "Taja Ngao" saya dan beberapa gadis manis Kampo Rato memutuskan untuk mengeksplor keindahan pantai yang terletak di pesisir timur Wera ini. 

Perjalanan pun dilanjutkan. Yap, seteleh melewati beberapa obyek wisata seperti Pulau Ular dan Pantai Oi Caba, hingga sampai pada jalanan yang sangat menanjak tajam menuju Sape. Lalu kami memilih memutar setir motor 600 (derajat) ke arah kiri di jalanan yang cukup rusak berkontur naik turun (lereng gunung), berdebu, bebatuan, dan suasana panasnya menyengat hati 😀😀😀 (maklum perjalanannya disiang bolong 😀😀😀). Hingga akhirnya tibalah di bibir pantai yang menawarkan keindahan pemandangan dan panorama air laut yang kelihatannya berwarna biru kehijau-hijauan berpadu dengan hamparan pasir putih halus yang membuat rasa letih melewati jalanan rusak parah itupun hilang sekejap 😀😀😀😀😀😀

Dan tanpa berlama-lama, karena panas yang menyayat mengiris-ngiris hati, akhirnya langsug nyebur menikmati dinginnnya air laut pantai pasir putih Desa Pai. 

 this video:




 

Teksturnya pasirnya yang sangat lembut memberikan efek relaksasi saat berjalan menyusuri bibir pantai ini, bibir pantainnya sangat panjang, disore hari mungkin akan lebih santuy menyusuri bibir pantai ini sambil menikmati wajah senja. Soalnya kalau siang bolong, panas, jangan coba-coba, anda bakal kehausan 😀😀😀😀😀😀 bibir pantainnya puaanjang dari ujung ke ujung.

 

Selain tekstur pasirnya yang lembut, kondisi pantainya juga sangat  bersih. Mungkin karena lokasinya yang jauh dari pemukiman sehingga kebersihan di pantai ini terjaga/alami. Selain itu juga, daya tarik pantai ini ialah memiliki karakteristik sebagai pantai yang landai, dan ombaknya yang tidak terlalu besar, cocok untuk berenang-renang 😀😀😀(berdasarkan waktu saya mengunjungi, ombaknya memang tidak terlalu besar. namun bisa saja diwaktu/bulan lain ombaknya besar)

Sayangnya potensi wisata pantai pasir putih Pai ini belum tergarap maksimal. Pantai ini terkesan masih tersembunyi dari hiruk pikuk promosi dan sentuhan tangan pemerintah. Ketenaran pantai ini diperoleh wisatawan hanya dari media sosial para netizen.

 

Oia, untuk diketahui jika ingin berkunjung ke Pantai Pasir Putih di Desa Pai Kecamatan Wera.

Jika anda dari Kota Bima, rute perjalanan yang harus anda tempuh terbilang cukup mudah, dengan dua rute pilihan yaitu; rute I (Dari Kota Bima melewati Kecamatan Wawo dan Sape) atau bisa juga rute ke II (Dari Kota Bima melewati Kecamatan Ambalawi). Butuh waktu sekitar tiga sampai empat jam untuk sampai di lokasi.

 

Selain bisa diakses melalui jalur darat, dari Desa Pai pantai pasir putih tersebut bisa juga ditempuh melewati jalur laut, yaitu anda masuk ke obyek wisata Pulau Ular, disitu ada kapal/perahu motor yang selain melayani nyebrang ke Pulau Ular juga  melayani nyebrang (mengantar) ke Pantai Pasir Putih.  Untuk waktu tempuhnya kalau tidak salah lebih cepat sampai apabila melwati jalur laut.

 

Terakhir yang lebih penting juga, jangan lupa bawa perbekalan sendiri (makanan/snack) karena tidak ada orang yang jualan di pantai ini.


 

 



Writer: M. AL. FURQAN - Desember 2020


“TAJA NGAO” si Destinasi Wisata Wera yang Sedang VIRAL

 


Wera, sebuah kecamatan di Kabupaten Bima yang memiliki desnitasi wisata yang sangat menarik dan terkenal. Sebut saja seperti; Pantai Oi Caba, Pulau Ular, adalah sebagian kecil dari destinasi wisata di Wera yang sudah lebih dulu terkenal. Saking lebih dulunya terkenal, sekarang obyek wisata Pantai Oi Caba pun mulai tersisihkan dari destinasi-destinasi wisata baru yang ada di Wera. (seandainya di zaman SD gue dulu sudah ada media sosial, mungkin kata “viral” itu lebih dulu disematkan ke Pantai Oi Caba dan Pulau Ular).

Kecamatan yang terletak di pesisir utara bagian timur dari Kabupaten Bima ini memang menyimpan banyak destinasi wisata yang belum begitu banyak terekspos seperti tempat-tempat wisata lain yang terkenal di daerah Kabupaten maupun Kota Bima.

Viralnya destinasi wisata “taja ngao” baru-baru ini menunjukkan bahwa Wera masih banyak menyimpan tempat-tempat wisata terindah yang luar biasa.

 


Melalui sosial media yang sangat canggih seperti instagram, facebook, twiter dan lainnya yang ada saat ini, informasi bisa menyebar dengan sangat cepat, membuat manusia semakin terkoneksi dan semakin dekat, sehingga apapun dapat muncul dalam sekejab dibaca dan dilihat hanya dalam genggaman tangan. Dan itupula yang terjadi dengan tempat wisata di Wera yang viral baru-baru ini, “Taja Ngao” banyak dilirik dan diperbincangkan karena keindahannya yang ditawarkan begitu cepat menyebar di penjuru jagad sosial media. Tidak sedikit para wisatawan yang membagi pengalamannya berwisata di “Taja Ngao” melalui media sosial seperti Blog, Facebook. Instagram, Twitter, dan lain-lain yang menyebabkan destinasi wisata ini menjadi VIRAL.


 

Untuk diketahui, “Taja Ngao” merupakan destinasi wisata yang ada di bagian timur Kecamatan Wera, tepatnya terletak diantara Desa Kalajena dan Payi. Berlokasi langsung dipinggir jalan provinsi (Wera-Sape) turun bukit 3 menitan, langsung anda bisa menikmati panorama indah alam “Taja Ngao” yang eksotik, dari atas bukit juga sebelum sampai ke bawah tebing, pemandangannya juka tak kalah indah. Namun anda harus hati-hati menuruni tempat ini, apalgi untuk menuju ke bawah tebing harus melewati tangga curam yang kalau anda terlepas menempatkan kaki anda di anak tangga (terpeleset) maka bisa dipastikan tubuh anda langsung terjun jatuh bebas nyebur ke dalam laut 😀😀😀. Tempat ini menawarkan panorama keindahan air laut yang jernih, gugusan tebing bebatuan yang indah dari dasar laut sampai menjulang tinggi, membuat kekerenan pemandangan di tempat ini semakin dahsyat.


 

Untuk diketahui, 

Dari Kota Bima, Wera bisa dicapai sekitar dua sampai tiga  jam perjalanan. Anda bisa memilih 2 rute untuk sampai ke “Taja Ngao”, rute I (Dari Kota Bima melewati Kecamatan Wawo dan Sape) atau bisa juga rute ke II (Dari Kota Bima melewati Kecamatan Ambalawi).

Namun saya sarankan lebih baik anda memilih rute I karena jalanannya bagus (hot mix), sedangkan rute II masih ada jalan di daerah Wera (Desa Tawali menuju Sape) yang belum diperbaiki (rusak parah).

Perlu langkah-langkah terobosan dari pemerintah untuk mengembangkan “taja ngao” ini menjadi obyek wisata yang tertata rapi, mengingat semakin banyaknya pengunjung yang datang ke tempat ini.

this video: 





 

 

Juni 2020

Writer: M. AL. FURQAN




Monday 14 December 2020

SOAL FISIKA PALING RUMIT


Buat kamu yang hobi menjawab/menyelesaikan soal-soal fisika, soal-soal berikut ini bisa jadi tantangan menarik untukmu.

Langsung saja tanpa bertele-tele panjang kali lebar, berikut soal-soalnya:

 .   


1. Sebuah benda bermassa 400 gr dilempar dengan kecepatan 20 m/s. Jika sudut yang terbentuk 300, maka berapa besar energi yang harus kamu tahan untuk menunggu kepastiannya?

 

2. Sebuah bola dengan massa 5 gr (g = 10m/s2) digantung dengan tali sepanjang 5 cm. Jika bola tersebut diayunkan dengan sudut 600 maka, berapa lama kamu bakal bertahan kalau terus-terusan digantung do’i?

 

3. Berapa kecepatan move on jika jarak antara kamu  dan do’i 15 km dan kalian tidak betemu selama 20 hari dan jarak kamu ke selingkuhan 130 km?

 

4. Seorang jomblo memiliki tekanan 10000 Pa dalam hidupnya dengan volume hati 3000 L. Jika suhu hatinya saat melihat orang berpacaran adalah 2470C dan ketetepan hidupnya 8,314 J/mol. Berapakah massa pacar yang dibutuhkan agar hidup jomblo tersebut tenang? (massa cinta relatif = 127)

 

5. Berapakah gaya gravitasi cinta yang bekerja pada seorang cowok yang bermassa 55 kg, yang selalu mengorbit disekitar cewek incaran, dengan jari-jari orbit 525 m. Jika diketahui massa tempat cewek berdiri yang sudah membuat jantung deg-deg-an itu 999 kg.

 

6. Jika jarak roket dari permukaan bumi adalah 700 m dengan gravitasi 10 m/s2 dan jari-jari bumi 180 km. Tentukan lama waktu dan kecepatan untuk do’i bisa putus sama kekasihnya dan balikan dengan kita?

 

7. Jika jarak rumah dengan SPBU terdekat dapat ditempuh dengan waktu 30 menit, dengan kecepatan 80 km/jam. Berapakah jarak hatiku ke hatimu?

 

8. Jalinan cinta antara seorang cowok (sebut aja A) dan seorang cewek (sebut aja B) telah dilakukan lewat LDR. Jarak yang terbentang antara mereka adalah 5699 km. Jika A dan B sudah berpacaran 189 hari. Berapakah frekuensi mereka berantem setiap minggunya.

 

9. Berapakah kecepatan sentrifugal yang diperlukan untuk menikung pacar orang lain, jika mereka sudah berpacaran selama 3 tahun.

 

10. Jarak dari mantan ke gebetan 10 km. Kecepatan move on 0,5 km/jam. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk melaju dari mantan ke gebetan? 

 

11. Rumus kimia tentang cinta itu memang aneh untuk di ukur, entah berapa takaran yang pas untuk menghasilkan cinta utuh dalam cangkir hati. Jika sudah memiliki 101 frekuensi persamaan dan setabung reaksi pengertian. Berapa banyak lagi kesabaran yang diperlukan?

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH