TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Tuesday, 14 July 2015

Klasifikasi Beberapa Tumbuhan

 

1.      Kapuk Randu (Ceiba pentandra L)

Kapuk randu adalah pohon tropis yang tergolong ordo Malvaceae (sebelumnya Bombacaceae) berasal dari bagian utara Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia. Kata ‘kapuk’ juga digunakan untuk menyebut serat yang dihasilkan dari bijinya. Pohon ini juga dikenal sebagai Kapas Jawa atau Kapok Jawa, dapat tumbuh setinggi 60-70 meter dan dapat memiliki diameter batang pohon sampai dengan 3 meter.

Klasifikasi ;

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae (Bombacaceae)

Genus : Ceiba

Spesies : Ceiba pentandra

http://bptsitubondo.files.wordpress.com/2008/09/pohon-kapuk1.jpg?w=264&h=198http://bptsitubondo.files.wordpress.com/2008/09/pohon-kapuk11.jpg?w=264&h=198

Untuk perbanyakannya, kapuk randu dapat dilakukan dengan cara stump, yaitu pembibitan kapuk randu dilakukan pada bedengan-bedengan pembibitan dimana untuk 1Ha diperlukan biji kapuk sebanya 16 kg. Setelah berumur 1 (satu) tahun akar tunggang dipotong sampai tertinggal kurang lebih 30 cm dan lingkar batang pada leher akar telah mencapai kurang lebih 10 cm. Cara kedua adalah stek, yaitu dengan cara mengambil dari batang kapuk randu yang sudah tua, sepanjang 1,5 – 2 m. Akan tetapi cara stek ini bentuk pohon maupun produksinya tidak sebaik tanaman yang berasal dari bibit

http://wordpress.com/2008/09/09/kapuk-randu

2.      http://www.iloveblue.com/imagesnews/kapas.jpgKHASIAT TANAMAN KAPAS (ABELMOSCHUS MOSCHATUS)


 

 

 


ABELMOSCHUS MOSCHATUS MEDIK
Klasifikasi kapas:

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvaies
Famili : Malvaceae
Genus : Gosypium
Spesies : Gosypium sp

http://www.plantamor.com/kapas

3.      Klasifikasi Jeruk

Jeruk (Citrus)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYHA18yCNzyjmNKZKDmUj3fRoO4GbNoh3vtliRLam-x0DVdTNuWG3weSqQcoy00uxANfiC1fOz6JoreKBklyRT8mq05ZVPNoiZpv6CjTO94D0i_PVczQ2U02VRQ4IbPOSxFD4Ut-os510/s320/images.jpeg


Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus

Spesies : Citrus Maxima

 



JERUK NIPIS
Citrus aurantifolia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfXdhFk-PSjByBqtxOqd8a4Od52U1j5Ho0UB2ef_FddRmbzsyGY29FCgsiew_K78eb92lvOaBxNnBsij05NgXSvphThsWMEft-PYU09aM0-umvHNqFyqLTcbxzo_GeLNFnrLxB0iwA53w/s320/jerul.jpeg

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisio: Spermatophyta
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub-kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Familia: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: Citrus aurantifolia

Kerabat dekat:
Jeruk sukade, Jeruk purut, Jeruk asam, Jeruk bali, Jeruk garut, Jeruk mandarin, Jeruk manis, Jeruk pepaya, Munteh intalum, Jeruk tangan, Jeruk lemo, Jeruk cina, Jeruk india, Jeruk kasturi

http://blogspot.com/2009/06/jeruk.

4.      Kentang
Solanum tuberosum L.

Solanum tuberosum
Kentang
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

 Ordo: Solanales
 Famili:
Solanaceae (suku terung-terungan)
 Genus:
Solanum
 Spesies: Solanum tuberosum L.

Kerabat Dekat
Grandiflorum, Terung Ngor, Tomat, Terung Susu, Terung, Ranti, Terung Siam, Terung Teter, Terung Pipit, Pepino, Terung Dayak

http://www.plantamor.com/kentang.

5.      Durian
Durio zibethinus Murr Nama umum

Durio zibethinus
Durian
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                         Ordo: Malvales
                             Famili:
Bombacaceae
                                 Genus:
Durio
                                     Spesies: Durio zibethinus Murr

Kerabat Dekat
Tekawai, Koroyot, Durian Hutan, Durian Pulu, Durian Hantu, Durian Burung, Durian Kura-kura, Durian Burung

http://www.plantamor.com/Durian

6.      Bawang Merah
Allium cepa var. aggregatum L. Nama umum



Allium cepa
 

 

 



Bawang Merah
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
                      Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                         Ordo: Liliales
                             Famili:
Liliaceae (suku bawang-bawangan)
                                 Genus:
Allium
                                     Spesies: Allium cepa var. aggregatum L.

Kerabat Dekat
Bawang Daun, Kucai, Bawang Prey, Bawang Putih, Bawang Kucai

http://www.plantamor.com/Bawang

7.      Bayam Duri
Amaranthus spinosus L. Nama umum
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                         Ordo: Caryophyllales
                             Famili:
Amaranthaceae (suku bayam-bayaman)
                                 Genus:
Amaranthus
                                     Spesies: Amaranthus spinosus L.

Kerabat Dekat
Bayam Tanah, Kastoyan, Senggang Itik, Bayam Cabut, Bayam Tahun

http://www.plantamor.com/Bayam

 

 

8.      Hydrilla Scientific classification

Kingdom: Plantae
Ordo: Hidrocharitales
Family:
Hydrocharitaceae
Genus: Hydrilla
Spesies: Hydrilla verticillata



http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ab/Hydrilla_USGS.jpg/220px-Hydrilla_USGS.jpg
 

 

 

 

 

 

 

 



(L.f.)
Royle

http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrilla

Klasifikasi Ubi Kayu

 

 

 

Gambar deskriptif singkong dari Koehlers
 Medizinischepflanzen 

 

 


Gambar deskriptif ubi kayu dari Koehlers Medizinischepflanzen

Klasifikasi ilmiah

Kingdom

Plantae

Divisi:

Magnoliophyta

Kelas:

Magnoliopsida

Ordo:

Malpighiales

Famili:

Euphorbiaceae

Genus:

Manihot

Spesies:

Manihot utilissima



http://id.wikipedia.org/wiki/ubi-kayu

 

 

 

Wednesday, 1 July 2015

Pengertian Jaringan dan Beberapa Jenis Jaringan Pada Tumbuhan


Sebelumnya kita sudah membahas masalah biologi sel, menurut teori sel, semua organism terdiri dari sel atau kumpulan sel yang merupakan satuan struktural, fungsional, dan penentu factor genetik dari organisme. Dalam organisme terdapat pembagian tugas di antara sel-sel tersebut. Untuk melakukan tugas yang bermacam-macam terjadilah organisasi dan spesialisasi sel. Dalam kasus ini muncul istilah differensiasi, yaitu pertumbuhan sel dari bentuk tidak terspesialisasi menjadi terspesialisasi (berbagai bentuk sesuai tugasnya). Secara singkat organisasi sel dapat digambarkan sebagai berikut :

Sel-->jaringan-->organ-->sistem organ-->organisme

Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan pada tumbuhan dan hewan berbeda. Kali ini kita pelajari jaringan tumbuhan terlebih dahulu. Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan antara lain: Jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan klorenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, jaringan xylem,dan jaringan floem.

a.      Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta belum berdifferensiasi. Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :

- Titik tumbuh,

terdapat pada ujung batang, meristem ini menyebabkan tumbuh memanjang atau disebut juga tumbuh primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhan ini. Yang pertama adalah teori histogen dari Hanstein yang menyatakan titik tumbuh terdiri dari dermatogens yang menjadi epidermis, periblem yang menjadi korteks, dan plerom yang akan menjadi silinder pusat. Teori kedua adalah teori Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri atas Tunica yang fungsinya memperluas titik tumbuh, serta Corpus yang berdifferensiasi menjadi jaringan-jaringan.

- Perisikel (perikambium)

 merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar. Letaknya antara korteks dan silinder pusat.

- Kambium fasikuler (kambium primer).

                  Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler kea rah dalam membentuk Xilem dank e arah luar membentuk floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder

- Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen),

 kambium ini terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.

- Parenkim yang meristematis terdapat pada beberapa batang pohon palm raja.

b. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim adalah jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang berfungsi sebagai pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri-ciri khas jaringan ini adalah sel-selnya berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga banyak ruang antar sel dan vakuolanya besar. Jaringan ini terletak Pada korteks dan empulur batang dan akar, pada buah, serta di antara Xilem dan floem. Adapun fungsi jaringan parenkim antara lain :

- Sebagai pengisi tubuh

- Tempat menyimpan cadangan makanan

- Parenkim yang berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis

Jaringan ini dibagi dua, yang pertama adalah parenkim yang berada di daun, disebut mesofil. Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang berbentuk bulat disebut jaringan spons. Jenis jaringan parenkim yang kedua adalah jaringan parenkim berklorofil yang letaknya tidak di daun, disebut klorenkim.

c. jaringan epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa ruang antar sel. Jaringan epidermis umumnya tidak berklorofil, kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar stomata. Fungsi jaringan epidermis antara lain :

- Pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.

- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.

- Untuk penguapan air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi

- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus

Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :

- Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga berfungsi untuk penguapan air

- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.

- Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat diresapi oleh larutan garam-garam tanah.

d. Jaringan Kolenkim

jaringan kolenkim adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel hidup yang memiliki selulosa tebal, penebalan yang utama terjadi pada sudut-sudutnya. Jaringan ini biasanya berkelompok membentu untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada bagian terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat organ.

e. Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks, perisikel, serta di antara xylem dan floem. Jaringan sklerenkim pada bagian keras biji dan buah berupa sklereida
Sklerenkim ada dua jenis, yaitu berbentuk fiber (serat) misalnya rami, dan slereida pada kulit kacang atau kulit biji. Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai alat penyokong dan pelindung.


f. Jaringan Xilem

Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,

- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-lubang

- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing

- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan Kristal

g. Jaringan Floem

Jaringan Floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,

- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang

- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat

- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya tebal

- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.

Wednesday, 13 May 2015

Tentang RESPIRASI Brooo!

 

Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel. Apabila pernapasan biasanya diasosiasikan dengan penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak melulu melibatkan oksigen.

Pada dasarnya, respirasi adalah proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit penyimpan energi kimia pada organisme hidup. SET, seperti molekul gula atau asam-asam lemak, dapat dipecah dengan bantuan enzim dan beberapa molekul sederhana. Karena proses ini adalah reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP membentuk ATP atau NADPH. Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik (memerlukan energi) dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhir ini.

Kebanyakan respirasi yang dapat disaksikan manusia memerlukan oksigen sebagai oksidatornya. Reaksi yang demikian ini disebut sebagai respirasi aerob. Namun demikian, banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen, yang disebut respirasi anaerob. Yang paling biasa dikenal orang adalah dalam proses pembuatan alkohol oleh khamir Saccharomyces cerevisiae. Berbagai bakteri anaerob menggunakan belerang (atau senyawanya) atau beberapa logam sebagai oksidator.

Respirasi dilakukan pada satuan sel. Proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi di dalam mitokondria.

Proses Sistem Pernapasan/Respirasi Pada Manusia

Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.

Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.
2. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu :
1. Respirasi / Pernapasan Dada
- Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
- Tulang rusuk terangkat ke atas
- Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan.
2. Respirasi / Pernapasan Perut
- Otot difragma pada perut mengalami kontraksi
- Diafragma datar
- Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.

Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga 15 kalilipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara.

Pada pembuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan 19 cc oksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air raksa dengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih sebanyak 200 cc di mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc karbondioksida / CO2. CO2 yang dihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paruparu dengan bantuan darah.

Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :
1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2
2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2
3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 ---> Hb + O2
4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O ---> H2 + CO2

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH