Pendidikan Klasik
Teori pendidikan klasik berlandaskan pada filsafat klasik, yang memandang bahwa pendidikan berfungsi sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan meneruskan warisan budaya. Teori pendidikan ini lebih menekankan peranan isi pendidikan dari pada prosesnya.
Isi pendidikan atau bahan pengajaran diambil dari sari ilmu pengetahuan yang telah dietmukan dan dikembangkan oleh para ahli di bidangnya dan disusun secara logis dan sistematis. Misalnya teori fisika, biologi, matematika, bahasa, sejarah dan sebagainya.
Pendidikan Pribadi
Teori pendidikan ini berasal dari sebuah asumsi bahwa anak telah memiliki potensi-potensi tertentu semenjak dia dilahirkan. Pendidikan yang didapat oleh anak selanjutnya harus disesuaikan dengan latar belakang dan minat si anak sebagai pelaku utama pendidikan.
Guru hanya bersifat membimbing dan pendorong semangat belajar anak. Ada anak yang tidak suka belajar dalam kelas tapi sekali dia melihat guru sedang menerangkan pasti langsung terserap dalam otaknya. Tanpa perlu penjelasan terlalu dalam dia bisa menyerap semua pelajaran dengan mudah.
Teknologi dalam Pendidikan
Dalam proses pendidikan tentunya ada
proses penyampaian informasi
dari seorang guru kepada muridnya. Dalam hal ini teknologi berperan untuk
meningkatkan kinerja para pendidik dalam menyampaikan informasi itu.
Teori pendidikan dalam teknologi lebih mengutamakan pembentukan dan penguasaan kompetensi atau kemampuan-kemampuan praktis. Jadi dalam teknologi pendidikan budaya lama dalam pendidikan itu sendiri akan berkembang atau berubah menjadi baru.
Teknologi dalam pendidikan bertujuan untuk mengembangkan cara baru dalam proses
pembelajaran sehingga anak akan terbatu dengan lebih cepat dalam mencapai
tujuan pendidikan. Misalnya melalui, buku atau elektronik seperti newsletter
atau email.
Pendidikan Interaksional
Teori pendidikan interaksional adalah suatu konsep pendidikan yang memiliki latar belakang
pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dan
bekerja sama dengan manusia lainnya.
Dalam pendidikan juga terdapat proses interaksi yang terjadi antara guru, anak
didik dan lingkungan tempat pembelajaran itu terjadi. Pendidikan interaksional
menjadi sumber utama untuk menghadapkan anak didik pada kurikulum yang bersifat
tantangan, hambatan dan gangguan yang dihadapi
oleh manusia.
Anak akan bekerjasama mencari pemecahan masalah yang tepat bersama dengan anak lain dan lingkungannya.
Berdasarkan teori pendidikan yang telah disebutkan diatas dapat menjadi acuan bagi kita sebagai orangtua untuk memilih pendidikan yang tepat bagi anak kita.
No comments:
Post a Comment
Tulis komentar Anda disini