TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Tuesday, 24 September 2013

ADINDA

Siapa yang menangis diujung malam?
Perempuan diseberang telepon genggam
Jiwaku yang ikut luka
Ragaku yang ikut berkata-kata:

Yang telah terlewati
Biarkanlah jauh pergi
Yang telah terjadi
Biarkanlah berlalu pergi 

Biarkan menjadi memori cerita
Biarkan menjadi sketsa hidup kita
Jangan berlarut bersedih karena tersakiti
Bersedih hati hanya menyakiti diri

Disetiap kisah yang telah pergi
Disetiap cerita yang berlalu pergi
Dibalik segalanya yang kau lalui
Tersimpan hikmah tuk kehidupan lebih baik lagi

Jangan mengulangi kesalahan yang sama
Kesalahan adalah guru teristimewa
Mengajarkan kita banyak warna
Belajar banyaklah darinya adinda

Hadapilah dengan lapang dada
Hadapilah dengan kesyukuran
Hidup harus terus berjalan
Melangkahlah indahkan jejak-jejak

Bila rasa itu datang lagi
Tanya pada kisi hati
Diakah itu?
Yang sebenarnya
Yang sesungguhnya
Cinta

Spesial untuk adinda yang tersakiti
Karya:  M. AL. FURQAN
Makassar. Selasa, 02:35 am  , 24 Sept 2013

Monday, 23 September 2013

TULISKAN SAJA


Banyak
Lebih banyak lagi 
Yang belum sempat tertulis disini
Sebagian hilang
Di kertas-kertas terbuang
Sebagian di inbox teman
Sebagian di dinding kamar
Sebagian di media sosial
Sebagian di sampul buku
Sebagian di kisahmu
Sebagian di cerita mereka
Sebagian lagi pergi
Di mulut-mulut hari

Hidup adalah kata-kata
Ungkapkan saja
Hidup adalah imaji
Gerakkan jari-jemari
Hidup adalah jejak
Tumpahkan tinta-tinta

Hidup adalah sejarah
Tuliskan saja

By M. Al. Furqan
Makassar. Senin, 23 September 2013

UJUNG LERO


Dan kini aku terlahir kembali
dengan hari-hari masa lalu
            dan hari ini
            Aku akan pergi ke masa lalu itu:

Saat itu
Entah berteman angin
atau berkawan ombak
Lalu udara malam datang dengan kecepatan tinggi
Menyejukkan raga hingga ke kisi jiwa
Riuh berisik suara udara mengusik
Sebab angin berjejalan
Hujan pun tak mau kalah
Dengan nada garingnya
Sementara kabut menunjukkan kesombongannya
Terlihatkah? 
Mungkin pada malam pekat itu

            Saat itu;
            Aku bersama mereka

            ada yang

            mondar-mandir,

            berdiskusi,

            canda tawa,

            senyam-senyum,

            mainin laptop,

            ngerumpi,

            main domino,

            tidur,

            belajar,

            cerita-cerita :)
             
Saat itu

Kami

Aeroblast 

di ujung lero

By .Alf *m. al. furqan
***Ujunag Lero; Jumat, 25 Jan 2013
.Alf   _Makassar. Senin, 23 Sept 2013

Cat:
Kami secuil anak-anak dari berbagai daerah dan suku yg berbeda-beda.
Disatukan dalam takdir kebersamaan yang bernama "Pendidikan Fisika 09 UINAM" 
Yang pada saat itu melaksanakan praktik lapangan mata kuliah "Fisika Lingkungan" di ujung lero- Kab Pinrang.

Ket:
Aeroblast =  angkatan enam rise of briliant student.
Aeroblast merupakan sebutan untuk kami anak-anak Pend.Fisika 09 UINAM
Lalu kenapa disebut angkatan enam? Karena kami angkatan 09 adalah generasi ke-6 yang masuk di jurusan pendidikan fisika UINAM 

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH