TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Tuesday, 24 September 2013

ADINDA

Siapa yang menangis diujung malam?
Perempuan diseberang telepon genggam
Jiwaku yang ikut luka
Ragaku yang ikut berkata-kata:

Yang telah terlewati
Biarkanlah jauh pergi
Yang telah terjadi
Biarkanlah berlalu pergi 

Biarkan menjadi memori cerita
Biarkan menjadi sketsa hidup kita
Jangan berlarut bersedih karena tersakiti
Bersedih hati hanya menyakiti diri

Disetiap kisah yang telah pergi
Disetiap cerita yang berlalu pergi
Dibalik segalanya yang kau lalui
Tersimpan hikmah tuk kehidupan lebih baik lagi

Jangan mengulangi kesalahan yang sama
Kesalahan adalah guru teristimewa
Mengajarkan kita banyak warna
Belajar banyaklah darinya adinda

Hadapilah dengan lapang dada
Hadapilah dengan kesyukuran
Hidup harus terus berjalan
Melangkahlah indahkan jejak-jejak

Bila rasa itu datang lagi
Tanya pada kisi hati
Diakah itu?
Yang sebenarnya
Yang sesungguhnya
Cinta

Spesial untuk adinda yang tersakiti
Karya:  M. AL. FURQAN
Makassar. Selasa, 02:35 am  , 24 Sept 2013

No comments:

Post a Comment

Tulis komentar Anda disini

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH