TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Thursday, 27 December 2012

Mengenal Autisme


Banyak sekali definisi yang beredar tentang apa itu Autisme. Tetapi secara garis besar, Autisme, adalah gangguan perkembangan khususnya terjadi pada masa anak-anak, yang membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Pada anak-anak biasa disebut dengan Autisme Infantil.
Schizophrenia juga merupakan gangguan yang membuat seseorang menarik diri dari dunia luar dan menciptakan dunia fantasinya sendiri : berbicara, tertawa, menangis, dan marah-marah sendiri.
Tetapi ada perbedaan yang jelas antara penyebab dari Autisme pada penderita Schizophrenia dan penyandang autisme infantil. Schizophrenia disebabkan oleh proses regresi karena penyakit jiwa, sedangkan pada anak-anak penyandang autisme infantil terdapat kegagalan perkembangan.
Gejala autisme infantil timbul sebelum anak mencapai usia 3 tahun. Pada sebagian anak, gejala-gejala itu sudah ada sejak lahir. Seorang Ibu yang sangat cermat memantau perkembangan anaknya sudah akan melihat beberapa keganjilan sebelum anaknya mencapai usia 1 tahun. Yang sangat menonjol adalah tidak adanya atau sangat kurangnya tatap mata.
Untuk memeriksa apakah seorang anak menderita autis atau tidak, digunakan standar internasional tentang autisme. ICD-10 (International Classification of Diseases) 1993 dan DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual) 1994 merumuskan kriteria diagnosis untuk Autisme Infantil yang isinya sama, yang saat ini dipakai di seluruh dunia. Kriteria tersebut adalah :
Harus ada sedikitnya 6 gejala dari (1), (2), dan (3), dengan minimal 2 gejala dari (1) dan masing-masing 1 gejala dari (2) dan (3).
(1) Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik. Minimal harus ada 2 dari gejala di bawah ini :
a)      Tak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai : kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak gerik kurang tertuju
b)      Tidak bisa bermain dengan teman sebaya
c)      Tak ada empati (tak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain)
d)     Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional yang timbal balik
(2) Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi. Minimal harus ada 1 dari gejala di bawah ini :
a)      Perkembangan bicara terlambat atau sama sekali tak berkembang. Anak tidak berusaha untuk berkomunikasi secara non-verbal
b)      Bila anak bisa bicara, maka bicaranya tidak dipakai untuk berkomunikasi
c)      Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-ulang
d)     Cara bermain kurang variatif, kurang imajinatif, dan kurang dapat meniru
(3) Adanya suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dalam perilaku, minat, dan kegiatan. Minimal harus ada 1 dari gejala di bawah ini :
a)      Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebihan
b)      Terpaku pada suatu kegiatan yang ritualistik atau rutinitas yang tidak ada gunanya
c)      Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-ulang
d)     Seringkali sangat terpukau pada bagian-bagian benda
Sebelum umur 3 tahun tampak adanya keterlambatan atau gangguan dalam bidang (1) interaksi sosial, (2) bicara dan berbahasa, dan (3) cara bermain yang monoton, kurang variatif.
Bukan disebabkan oleh Sindroma Rett atau Gangguan Disintegratif Masa Kanak.
Namun kemungkinan kesalahan diagnosis selalu ada, terutama pada autisme ringan. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya gangguan atau penyakit lain yang menyertai gangguan autis yang ada, seperti retardasi mental yang berat atau hiperaktivitas.
Autisme memiliki kemungkinan untuk dapat disembuhkan, tergantung dari berat tidaknya gangguan yang ada. Berdasarkan kabar terakhir, di Indonesia ada 2 penyandang autis yang berhasil disembuhkan, dan kini dapat hidup dengan normal dan berprestasi. Di Amerika, di mana penyandang autisme ditangani secara lebih serius, persentase kesembuhan lebih besar.

PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP


(LIFE-LONG EDUCATION)
by: Nurin
~ o ~
….
“Pendidikan Seumur Hidup”/”Life-Long Education” (bukan “long life education”) adalah makna yang seharusnya benar-benar terkonsepsikan secara jelas serta komprehensif dan dibuktikan dalam pengertian, dalam sikap, perilaku dan dalam penerapan terutama bagi para pendidik di negeri kita.
Pendidikan seumur hidup atau belajar seumur hidup bukan berarti kita harus terus sekolah sepanjang hidup kita. Sekolah banyak diartikan oleh masyarakat sebagai tugas belajar yang terperangkap dalam sebuah “ruang” yang bernama kelas, bukan itu yang dimaksud. Paradigma belajar seperti ini harus segera kita rubah. Pengertian belajar bukan hanya berada dalam ruangan tapi belajar disemua tempat, semua situasi dan semua hal.
Pendidikan seumur hidup bersifat holistik, sedangkan pengajaran bersifat spesialistik, terutama pengajaran yang terpilih dan terinferensikan dalam pelbagai bentuk kelembagaan belajar.
Holistik memiliki arti lebih mengarah kepada pengutuhan atau penyempurnaan. Manusia selalu berusaha uintuk mencapai titik kesempurnaan dalam segala hal, namun seberapa besar usahapun kita tidak akan sampai pada kesempurnaan itu. Karena kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta Alam.
Belajar berarti memfungsikan hidup, orang yang tidak belajar berarti telah kehilangan hidupnya, paling tidak telah kehilangan hidupnya sebagai manusia. Karena hidup manusia itu bukan hanya individu dalam dirinya saja tapi juga interaksi dengan sesamanya, dengan antar generasi dan kehidupan secara universal..
Dalam Pendidikan atau Belajar terdapat interaksi antara tantangan (challenge) dari alam luar diri manusia dan balasan (response) dari daya dalam diri manusia. Dalam belajar juga terjadi interaksi komunikasi antara manusia dan berlangsungnya kesinambungan antar generasi serta belajar melestarikan hidup, mengamankan hidup dan menghindari pengrusakan hidup. Belajar berarti menghargai hidup kita.
Dalam agama sering kita dengar kalimat ” Belajarlah (tuntutlah ilmu) dari ayunan sampai liang lahat”.
Belajar merupakan tugas semua manusia, tua-muda, besar-kecil, kaya-miskin semua mempunyai tugas tersebut. Kita belajar mengetahui apapun yang ada di dunia ini untuk kemajuan individu atau universal. Belajar memberi, belajar menerima, belajar bersabar, belajar menghargai, belajar menghormati dan belajar semua hal.
Oleh karena itu sahabat-sahabatku sekalian, marilah kita tanamkan rasa ingin selalu belajar dan belajar sepanjang hidup pada diri kita, keluarga dan orang-orang di sekitar kita. Agar kita sebagai manusia yang diberi kehidupan dapat lebih menghargai hidup yang Tuhan berikan.
Sekali lagi marilah sama-sama kita teriakan Pendidikan untuk semua…
SALAM PERJUANGAN!
http://pendidikanuntuksemua.wordpress.com

Klasifikasi Pemanfaatan Radioisotop Dalam Kehidupan Manusia


Tugas MK Fisika Terapan
(Dosen: Drs. Samad)

Oleh:
Nama   : M. Al Furqan
Nim     : 20404109036
Kelas   : Fisika 2

A.    Efek Statis
1.      Menandai sambungan pipa, dengan memasang zat radioaktif di tempat sambungan pipa dan digunakan zat radioaktif yang berumur panjang untuk menyelidiki aliran air.
2.      Menentukan permukaan zat cair, zat radioaktif dipasang diantara dua permukaan benda berbeda. Zat tersebut menjadi batas diantaranya, PGM juga dipasang bersamaan zat radioaktif,
3.      Kebaikan campuran dalam suatu proses. Misalnya dalam industry, campuran dibuat manual digunakan zat pewarna atau zifat-zifat kimia dan bias juga menggunakan teknik nuklir dengan PGM disekitar tempat campuran dan dibuat grafik untuk melihat campurannya apakah homogen atau belum.
4.      Mengira sejauh mana kesan pupuk, dengan cara mencampur sedikit bahan zat radioaktif pada pupuk sebelum digunakan dengan menggunakan PGM kesan pupuk yang telah ditaburkan dapat diketahui.

B.     Efek Dinamis
1.      Mencari pipa yang bocor dalam tanah di mana zat radioisotop dialirkan ke dalam sumber air PDAM. Dengan PGM kebocoran Pipa akan diketahui.
2.      Mengetahui kering (ausnya)mesin kendaraan bermotor atau mesin-masin lain dengan memasukkan sedikit bahan radioaktif pada mesin (bagian yang bergeser) lama kelamaan akan keluar dan saat tersebut dicatat oleh PGM.
3.      Untuk memperoleh kain yang bermutu tinggi (asli), zat radioaktif tersebut dlarutkan dengan kain dalam suatu sambil menembakkan partikel α.
4.      Untuk mengetahui isi sebuah kaleng dengan menembakkan partikel beta, maka pancaran tersebut akan dideteksi oleh PGM.
5.      Banyaknya perputaran roda, di mana zat radioaktif dipasang pada sisi/bagian luar yang berputar dan PGM diletakkan disepanjang sisi luar pada roda berputar, sehingga pada saat roda berputar alat rpm dari PGM mencatat.. zat radioaktif dipasang pada roda dalam sudut 3600 perputaran tercatat di PGM.
6.      Menentukan kecepatan aliran zat cair, dengan menggunakan radioisotop yang larut dalam air. Dengan menentukan titik awal dan titik akhir aliran sebagai jarak, dan aliran tersebut dikesan dengan PGM dengan melepaskan radiositop sepanjang aliran diikuti oleh PGM. Untuk mengetahui kec. Aliran digunakan persamanaan  V = s/t.
7.      Mengontrol serangga perusak yang digunakan untuk membunuh serangga perusak terhadap tanaman atau gudang biji-bijian dan tempat lain, dengan memancarkan sinar gamma.
8.      Membunuh lalat seperti di AS dengan memancarkan sinar gamma maka terjadi mandul sehingga populasinya semakin berkurang dan akhirnya habis sama sekali.
9.      Untuk perawatan penyakit kanker digunakan pancaran sinar gamma dengan menggunakan unsure radium dan cobalt (Cob60), kemudian badan pasien diputar.
10.  Untuk membasmi kuman dengan pemancaran sinar gamma atau dapat juga dilakukan dengan cara manual dengan menyiram kuman yang dideteksi dengan air panas tetapi untuk memisahkan tidak dapat dengan air panas. Lebih efektif kalau menggunakan isotop radioaktif.
11.  Untuk mendeteksi gangguan dalam tubuh, misalnya pembekuan darah. Digunakan zat radioaktif Na-24 dengan menyuntikkannya dari kaki ke seluruh tubuh pasien dan prosesnya dicacah dengan PGM. Khusus untuk fosfor untuk mengetahui tumor  di otak.
12.  Untuk mengaktifkan kelenjar (tiroid) dengan menyuntikkan yodium pada jari dengan PGM untuk mengukur kadar yodium dalam tubuh.

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH