TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Showing posts with label Tips n' Trik n' Tutorial. Show all posts
Showing posts with label Tips n' Trik n' Tutorial. Show all posts

Tuesday 1 January 2013

Bahaya Memangku Laptop Saat Mengoperasikannya


Apakah Anda memiliki kebiasaan mengoperasikan laptop dengan cara memangkunya? Sebaiknya hindari kebiasaan ini. Sebuah jurnal kesehatan yang diterbitkan awal pekan ini di Inggris mengungkap, kebiasaan ini dapat mengakibatkan kerusakan kulit permanen.
Dunia medis menyebutnya dengan toasted skin syndrome. Penyakit yang disebabkan paparan panas jangka panjang ini biasanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik di jaringan pigmen kulit terluar. Dalam kasus tertentu bahkan bisa memicu kanker kulit.
Penelitian dilakukan setelah seorang anak berusia 12 tahun menderita penyakit kulit di paha kirinya. Area kulit di paha kirinya mengalami perubahan warna disertai bintik-bintik berpola. Setelah diusut, anak ini ternyata memiliki kebiasaan memangku laptop saat bermain game online selama beberapa jam setiap hari. Kebiasaan itu sudah terjadi selama berbulan-bulan.
"Dia memang merasakan panas di sisi kiri setiap kali bermain game dengan memangku laptopnya. Tapi, asyiknya permainan membuatnya tak pernah hirau atau mengubah kebiasaan itu," kata para peneliti asal Swiss dalam Jurnal Pediatrics itu, seperti dikutip dari laman Telegraph.
Kasus lain menimpa seorang mahasiswa jurusan hukum di Virginia. Wanita muda ini harus berurusan dengan medis setelah mendapati belang-belang di kulit pahanya makin meluas. Awalnya, ia tak sadar bahwa kerusakan kulit itu akibat kebiasaan memangku laptop.
Dr Kimberley Salkey, yang menangani kasus mahasiswa itu, memastikan bahwa gangguan pigmen kulit itu terjadi akibat kebiasaan memangku laptop menyala selama enam jam per hari. Dalam pemeriksaan lanjutan, jaringan kulit di paha wanita itu tak bisa menolerir hantaran panas alas laptop yang mencapai 52 derajat celcius.

Selain laptop, sindroma ini juga bisa dipicu sejumlah perangkat elektronik atau bantalan pemanas. Banyak orang cuek karena umumnya hantaran panas itu masih bisa ditahan di kulit dan tidak menyakitkan.
Drs Andreas Arnold dan Peter Itin dari University Hospital Basel, yang melakukan penelitian itu mengatakan, toasted skin syndrome umumnya memang tidak berbahaya. Namun, jangan diremehkan karena kerusakan pigmen yang terjadi bisa mengarah ke kanker kulit.
"Jadi, tetap penting menggunakan peredam panas atau alas pengamanan lainnya saat memangku laptop dalam waktu yang lama."

Cepat Tua di Depan Laptop
Bekerja di depan komputer atau laptop selama berjam-jam terkadang sulit dihindari. Paparan komputer dengan frekuensi tinggi bukan hanya memicu gangguan mata atau tulang, tetapi juga penuaan dini.
Gejala penuaan dini akibat paparan komputer itu dikenal dengan istilah 'computer face'. Ciri-cirinya: dagu berlipat, kulit leher mengendur serta muncul kerutan di sekitar dahi dan mata.
Dr Michael Preydzher, dokter spesialis kulit asal Inggris, memberi peringatan kepada setiap orang yang harus bekerja di depan komputer selama berjam-jam. Ia sudah menemukan tanda-tanda penuaan dini pada sejumlah pasiennya yang terlalu lama menghabiskan waktu di depan komputer.
“Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering berkonsentrasi keras di depan layar komputer dan sering memicingkan mata, kerutan dini dijamin pasti akan muncul," kata Preydzher seperti dikutip dari Genius Beauty.

Untuk mengidentifikasi hal ini, Preydzher meminta setiap wanita untuk menempatkan cermin ukuran kecil di samping komputer mereka. Ini untuk mengamati perubahan pada wajah mereka setiap harinya
“Ketika klien saya meletakkan cermin di samping komputernya, mereka merasa 'seram' melihat wajahnya yang terlihat marah, lusuh dan stres selama bekerja," Preydzher menambahkan.
Untuk menghindari penuaan dini itu, Preydzher mengingatkan pentingnya istirahat  di sela-sela kesibukan dengan komputer. Olahraga yang dikhususkan melatih otot wajah dan leher juga harus dilakukan secara teratur.

Sumber: vivanews.com

Tuesday 18 December 2012

Cara Menghilangkan autorun.inf di drive USB / Hardisk

Bagi Anda yang mengunakan Anti virus Smadav buatan Indonesia mungkin akan mendapati folder autorun.inf yang di buat secara otomatis untuk memproteksi drive anda,setelah anda klik kanan terus tekan delete dan folder autorun.infmasih tetap berada di drive Usb/Hardisk anda, dan anda bertanya-tanya gimana cara menghapus atau menhilang folder autorun.inf.

Berikut ada dua Cara untuk menghilangkan file autorun.inf.
Pertama: dengan mengunakan sofware Smadav Locked Remover atau Unlocker

Install sofware nya ke PC anda dan hapus folder  autorun.inf


Cara kedua :
 
1.      Boot komputer dengan modus Safemode.
2.      Jalankan aplikasi Command Prompt (Start > Run > cmd.exe) Bisa juga (Start > All Programs > Accessories > Command Prompt)
3.      Ketikkan drive USB tersebut (misalnya E: kemudian tekan [Enter])
4.      Ketikkan ATTRIB -R -A -S -H AUTORUN.INF, kemudian tekan [Enter]
5.      Ketikkan DEL AUTORUN.INF, kemudian tekan [Enter]

Setelah selesai, komputer dapat di Restart dalam mode Normal.
Penjelasan:
ATTRIB adalah modul yang dipergunakan untuk mengubah atribut sebuah file.
-R adalah perintah untuk menghilangkan mode “Read Only”
-A adalah perintah untuk menghilangkan mode “Archive”
-S adalah perintah untuk menghilangkan mode “System”
-H adalah perintah untuk menghilangkan mode “Hidden”
DEL adalah perintah untuk menghapus file

Selamat mencoba Semoga folder AUTORUN.INF tak ada lagi di Drivw or Usb/Hardisk anda.

Sumber: http://mahmedrm.blogspot.com



Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Pengguna PC/Laptop


Kadang kala dalam kehidupan sehari-hari kita tidak menyadari melakukan kesalahan, sehingga mengulanginya terus menerus,..
Begitu halnya saat kita mengoperasikan PC/Laptop (sistem operasi windows), banyak kesalahan yang kita perbuat akan tetapi kita tidak sadar jika hal tersebut adalah salah. Karena kita tidak mengetahuinya atau kurang mendapatkan informasi menganai hal tersebut.
Berikut saya share beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna PC/Laptop dalam sistem operasi windows:
1.      Melakukan Format ulang Flashdisk atau Harddisk Exsternal yang terkena Virus, setelah komputer diformat ulang Flashdisk atau Harddisk tersebut dipasang lagi ke komputer yang terkena Virus.
2.      Melakukan Install ulang komputer yang terkena Virus dengan harapan Virus tersebut musnah, tetapi partisi hardisk yang lainnya tidak diformat, jadi setelah selesai atau restart dan masuk ke Desktop, Virus tersebut sudah menyebar lagi misalnya kena virus ranmitatau virus Shortcut.
3.      Melakukan Install ulang Komputernya karena salah satu Driver tidak berjalan misalnya Soundcard tidak berbunyi, VGA tidak maksimal, dll. Padahal setelah Install ulang pun Driver tersebut juga tetap tidak terpasang.
4.      Memasang Deepfreeze akan tetapi hanya di Partisi System saja (Drive C) sedangkan partisi lainnya (Drive D, E, F, dll) tetap terbuka, padahal begitu menancapkan Flashdisk yang ada Virusnya, Virus akan langsung menyebar ke partisi tersebut, jadi begitu akan meng-install Aplikasi dan membuka Deepfreeze, Virus yang sudah ada di Drive D, E, dll, langsung menyebar ke System (Drive C).
5.      Menyimpan data penting di System (Drive C) padahal anda sering melakukan install ulang pada komputer anda.
6.      Melakukan Update Windows dengan harapan bisa menambal Bug yang ada di OS tersebut, padahal Windows yang dipakai adalah Windows bajakan.
7.      Memakai Anti Virus lebih dari satu, sehingga system menjadi Crash, karena Anti Virus A mnganggap Anti Virus B sebagai Virus dan sebaliknya (kecuali beberapa anti virus yang compatibel dengan anti virus yang lain, seperti Smadav).
8.      Membuka dokumen yang berformat ODT, ODS, dan ODP yang anda buat di Warnet yang ber-OS Linux dengan Microsoft Office 2007 kebawah dan tidak bisa dibuka, terus mendatangi Warnet dan marah-marah dengan OP warnet tersebut.
9.      Jika Komputer Hang sering berasumsi bahwa Komputer tersebut terkena Virus, dan melakukan Scan ke Seluruh Hardisk yang akan memakan waktu tidak sebentar, setelah proses scaning selesai Virus tidak ditemukan.
10.  Sering Lupa menyimpan Driver penting bawaan dari Hardware yang dibeli, misalnya Driver Priter ataupu driver Motherboard.

Penutup
Saya berharap dengan artikel ini para pembaca dapat lebih pintar dalam mengoperasikan windows, tidak ada rasa ingin menggurui dari penulis. Disini penulis hanya berbagi ilmu agar para pembaca tidak terjebak pada satu masalah yang sama. Semoga membantu.
 
Source: http://erplan-lucca.com

Perintah RUN di Komputer / Laptop


Untuk membuka menu RUN: klik star kemudian klik RUN. Seperti gambar di bawah ini

 
Atau anda juga bisa mengaksesnya dengan cara singkat yaitu dengan menekan tombol Windows + R.. seperti gambar:

 Perintah dalam RUN:
  1. compmgmt.msc - Computer management
  2. devmgmt.msc - Device manager
  3. diskmgmt.msc - Disk management
  4. dfrg.msc - Disk defrag
  5. eventvwr.msc - Event viewer
  6. fsmgmt.msc - Shared folders
  7. gpedit.msc - Group policies
  8. lusrmgr.msc - Local users and groups
  9. perfmon.msc - Performance monitor
  10. rsop.msc - Resultant set of policies
  11. secpol.msc - Local security settings
  12. services.msc - Various Services
  13. msconfig - System Configuration Utility
  14. regedit - Registry Editor
  15. msinfo32 - System Information
  16. sysedit - System Edit
  17. win.ini - windows loading information(also system.ini)
  18. winver - Menampilkan versi Windows
  19. mailto: - Membuka email client default
  20. command atau cmd - Membuka DOS command prompt
  21. dll

Perintah-perintah dalam RUN untuk mengakses Control Panel:
  1. appwiz.cpl - Add/Remove Programs control
  2. timedate.cpl - Date/Time Properties control
  3. desk.cpl - Display Properties control
  4. findfast.cpl - FindFast control
  5. inetcpl.cpl - Internet Properties control
  6. main.cpl keyboard - Keyboard Properties control
  7. main.cpl - Mouse Properties control
  8. mmsys.cpl - Multimedia Properties control
  9. netcpl.cpl - Network Properties control
  10. password.cpl - Password Properties control
  11. mmsys.cpl sounds - Sound Properties control
  12. sysdm.cpl - System Properties control

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH