TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Friday, 7 June 2013

Mematikan Fungsi Autorun (Cara Mengamankan Komputer dari Virus)

Virus komputer merupakan sebuah program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara mennyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus ada berbagai macam tingkatannya, mulai dari yang tidak memberikan efek pada komputer, sampai virus-virus yang sangat berbahaya yang patut kita waspadai. 

Karena penduduk di dunia, terutama di Indonesia banyak menggunakan komputer dengan sistem operasi windows, viruspun 95% berbasis sistem operasi windows, sisanya menyerang linux, mac, freeBSD, OS/2 IBM, dan sun operating system.

Jenis viruspun bermacam-macam, mulai dari worm (menduplikatkan dirinya pada harddisk), trojan (mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya kepada pembuat virus trojan itu sendiri), sampai kepada Rogue (program yang meniru program antivirus, menampilkan layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus).

mengerikan bukan? :O yuk, kita langsung masuk bagaimana cara mengatasinya :D

Langkah awal mencegah dari serangan virus, trojan, atau malware, adalah dengan mematikan fungsi autorun. Ada banyak cara untuk mematikan fungsi autorun itu sendiri, salah satunya dengan menekan tombol SHIFT pada keyboard ketika memasukkan flashdisk ke dalam komputer. Namun sayangnya, hal ini tidak bertahan lama, karena fungsi autorun akan aktif kembali ketika kamu melepas tombol SHIFTnya.

Sekarang, saya akan memberikan langkah-langkah bagaimana cara menonaktifkan autorun yang efektif :
1.      Buka program "Run" (klik star atau logo windows --> lalu ketikkan "run" pada kotak "search program and files")



atau dengan cara singkat yaitu --> tekan tombol Windows di keyboard, tahan kemudian tekan tombol R (Windows+R).


2.      Setelah muncul, ketikkan regedit --> "klik ok"

        
3. Pilih HKEY_CURRENT_USER (lalu klik software --> microsoft --> windows --> currentversion --> police --> explorer).
 

4.      Setelah itu, dalam folder explorer akan muncul DWORD NoDriveTypeAutoRun. Jika tidak ada, kamu dapat membuatnya sendiri dengan klik kanan --> new --> DWORD --> lalu ketik NoDriveTypeAutoRun. lalu, klik dua kali pada DWORD tersebut.
5.      Nilai "default" bisa kamu ganti sesuai dengan selera.

  Petunjuk untuk defaultnya :
*      FF – buat menonaktivkan AutoRun pada semua drives
*      20 – buat menonaktivkan AutoRun pada CD-ROM drives
*      4 – buat menonaktivkan AutoRun pada removable drives
*      8 – buat menonaktivkan AutoRun pada fixed drives
*      10 – buat menonaktivkan AutoRun pada network drives
*       40 – buat menonaktivkan AutoRun pada RAM disks
*      1 – buat menonaktivkan AutoRun pada drive yang tidak dikenal

6.      Apabila ingin mematikan AutoRun pada 2 drive sekaligus, maka jumlahkan kedua angkanya. (contoh, apabila ingin mematikan pada network driver dan flashdisk , maka nilai yang harus di masukkan adalah 10+4 = 14, nilai 14 lah yang harus dimasukkan kedalam "value data".

7.      Jika ingin mengembalikan settingan autorun seperti semula, ubah DWORD sesuai dengan jenis windows.
*      Windows 2000 : 95
*      Windows XP : 91
*      Windows Server 2003 : 95
*      Windows Vista, Server 2008, dan Windows 7 : 91
   
8.      Jika ingin menonaktifkan fungsional autorun untuk semua pengguna di sistem kamu, gunakan HKEY_ LOCAL_MACHINE. setelah itu, klik software --> microsoft --> windows --> Current Version --> Police  --> Eksplorer

9.      Terakhir, untuk memaksimalkan penggunaan, kamu dapat merestart komputermu

            Selamat Bereksperimen...

No comments:

Post a Comment

Tulis komentar Anda disini

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH