TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Wednesday, 30 November 2011

SOAL JAWAB LIPATAN (IPBA)

Tugas Soal Jawab IPBA
(Dosen: Suprapta, M.Si.)

"LIPATAN"

oleh : kelompok IV
 ICAL ERVIAWAN
ILMAN BORAHIMA
IMAM PERMANA
JUSMAN
KURNIA
KURNIA RAHMAN
M. AL-FURQAN





1.      Apa yang dimaksud lipatan?
Jawab : Lipatan yaitu gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat.
2.      Apakah proses lipatan ada batasnya?
Jawab : Ada, yaitu ketika lipatan sudah melewati batas elastisitasnya maka akan terjadi patahan.
3.      Apakah yang dimaksud dome atau kubah  dalam lipatan?
Jawab : Yaitu bidang kemiringan kesegala arah yang dimulai dari titik puncak
4.      Sebutkan perbedaan antara Siklin dan antiklin?
Jawab : Siklin adalah lembah yang dihasilkan oleh lipatan., sedangkan antiklin yaitu puncak lipatan.
5.      Apakah yang dimaksud lipatan tegak?
Jawab : Yaitu lipatan yang dihasilkan dua arah mendatar disertai kekuatan dan arah gerakan sama.
  1. Apakah yang dimaksud Lipatan miring?
Jawab : Yaitu lipatan yang diakibatkan gaya tangensial satu dan yang lain. Ditunjukkan oleh bidang porosnya yang miring.
  1. Apakah yang dimakud Lipatan menggantung?
Jawab : Yaitu lipatan yang diakibatkan salah satu gaya tangensial yang terus bekerja sehingga salah satu sisi lain lebih miring. Sedemikian sehingga kemiringan sayap dan kecuramannya sudah melalui poros vertikal.
  1. Apakah yang dimaksud Lipatan rebah?
Jawab : Yaitu lipatan yang diakibatkan lipatan miring dan menggantung mendapatkan gaya tangensial yang lebih besar dari yang lain.
  1. Apakah yang dimaksud Lipatan sesar sungkup?
Jawab : Yaitu lipatan yang diakibatkan lipatan rebah tetap mendapatkan tekanan gaya tangensial.
  1. Apakah yang dimaksud Lipatan isoklinal,?
Jawab : yaitu deret lipatan yang memiliki bentuk sama besar.
  1. Apakah yang dimaksud Lipatan monoklinal,?
Jawab : yaitu pencuraman setempat di suatu daerah yang umumnya ditandai kemiringan landai.
  1. Apakah yang dimaksud Lipatan terbuka?
Jawab : lipatan yang masih berpotensi lebih melengkung lagi.
13.  Apakah dampaknya jika batuan penyusun kerak bumi, berada dibawah kondisi tertekan?
Jawab : Menyebabkan batuan akan berubah atau terdeformasi. Batuan yang bersifat plastis terutama batuan sedimen mula-mula akan terlipat membentuk lipatan.
14.  Apakah ada tanda-tanda yang dapat dilihat manusia ketika terjadi lipatan?
Jawab : Tidak ada, karena proses lipatan ini berlangsung sangat lama sehingga nampak tidak ada tanda-tanda yang abstrak dalam proses lipatan ini.
15.  Bagaimana proses terjadinya lipatan?
Jawab:
            Lipatan terjadi akibat adanya gaya tektonik, sehingga lapisan kulit bumi akan mendapat tekanan yang arahnya mendatar  yang menyebabkan lapisan permukaan bumi menjadi berkerut.
16.  Jelaskan pengertian teknonisme?
Jawab:
            Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar maupun vertikal.

17.  Jelaskan jenis-jenis tektonisme?
Jawab:
-          Gerak orogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan lipatan dan patahan serta retakan disebabkan karena gerakan dalam bumi yang besar dan meliputi daerah yang sempit serta berlangsung dalam waktu yang singkat.
-          Gerak epirogenetik adalah gerak yang menyebabkan permukaan bumi naik dan turun karena gerak bumi yang sangat lambat serta meliputi daerah yang luas.

18.  Lipatan dibagi 2 berdasarkan bentuk lengkungnya! Jelaskan?
Jawab:
Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin disebut inti antiklin.
 Sinklin merupakan lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat (bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas. Bagian tengah dari sinklin disebut inti sinklin.
Gambar Antiklin dan Sinklin

 19.  Jelaskan perbedaan bidang porosan dan porosan lipatan?
Jawab:
-          Bidang porosan adalah bidang yang membelah antara sayap lipatan menjadi dua.
-          Porosan lipatan adalah garis potong antara bidang porosan dengan permukaan lapisan atau bisa dikatakan bahwa porosan lipatan adalah garis sumbu pada lipatan.

20.  Jelaskan bagian lipatan berdasarkan porosan lipatan atau garis sumbu dan bentuknya?
Jawab:
-          Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap.
-          Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama.
-          Lipatan disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya tersusun dari bahan-bahan yang berlainan.
-          Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya.
-          Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar.
-          Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar yang disebabkan oleh tekanan yang terus menerus.
-          Lipatan klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar.
-          Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sma besar antara antiklin dan sinklin.
-          Lipatan miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut;
-          Lipatan menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring tetapi bagian puncaknya terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung.
-          Lipatan rebah adalah lipatan yang tertekan terus menerus  menyebabkan puncaknya melandai seperti rebahan.
-          Lipatan kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya bekerja daya tekanan dan sayap tengah tidak menjadi tipis.
-          Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.

21.  Apa yang dimaksud dengan struktur lipatan?
Jawab : Struktur lipatan adalah bentuk dari lipatan bidang-bidang datar dimana kekakuan dan kekuatannya terletak pada keseluruhan bentuk lipatan itu sendiri.

22.  Apa yang menyebabkan terjadinya lipatan?
Jawab : Lipatan terjadi akibat adanya tenaga endogen yang bekerja secara mendatar dan memberikan tekanan(kompresi) pada arah horizontal maupun secara vertical, yang mengakibatkan kulit bumi menjadi tidak rata dan membentuk pegunungan dengan berbagai bentuk.

23.  Faktor-faktor apa yang mempengaruhi proses terjadinya lipatan?
Jawab : Faktor-faktor yang mempengaruhi proses terjadinya lipatan yaitu suhu, tekanan, serta sifat pada batuan itu sendiri (komposisi dan tekstur batuan).

24.  Apa yang dimaksud dengan axial plane?
Jawab : Axial plane atau  axial surface merupakan bidang yang memotong puncak sehingga bagian samping dari lipatan menjadi kurang simetris.

25.  Apa yang dimaksud dengan limbs?
Jawab : Limbs merupakan bidang miring yang membentuk sinklin dan antiklin yang memanjang dari axial plane yang satu ke axial plane yang lain.

26.  Apa yang menyebabkan terbentuknya limbs?
Jawab : Limbs terbentuk akibat adanya tenaga endogen yang bekerja vertical terhadap kulit bumi dari bawah yang mengakibatkan bagian kulit bumi terangkat jika kulit bumi memiliki batas plastisitas yang tinggi,akibatnya terjadi  pemanjangan pada bagian tertentu dan juga pemendekan secara bersamaan pada kulit bumi yang mengerucut, kemiringan yang terbentuk saat  terjadi pengerucutan itulah yang disebut dengan limbs.

27.  Apa yang menyebabkan terbentuknya sinklin dan antiklin?
Jawab : Penyebab terbentuknya sinklin dan antiklin adalah tenaga endogen yang bekrja secara vertical keatas akibatnya kulit bumi pada bagian tertentu terangkat dan berbentuk cembung (antiklin) dan padasaat bersamaan akan terjadi pemanfaatan atau pemendekan kulit bumi (sinklin).

28.  Apa yang dimaksud dengan crest?
Jawab : Crest adalah garis dari suatu bagian atau daerah tertinggi dari suatu lipatan, atau garis yang menghubungkan titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang sama.

29.  Apa yang dimaksud dengan through?
Jawab : Through adalah garis yang menempati daerah  paling rendah dari suatu lipatan , atau garis yang menghubungkan titik terendah dari bidang sama.

30.  Bagaimana pengaruh suhu terhadap proses terjadinya lipatan?
Jawab : Pengaruh suhu terhadap terjadinya lipatan yaitu jika suhu pada sutu daerah dingin otomatis struktur batuannya akan lembab sehingga kekakuan dari suatu batuan menjadi berkurang dan dapat menambah batas plastisitas batuan akibatnya proses lipatan akan mudah terjadi.

31.  Mengapa tekanan mempengaruhi proses lipatan?
Jawab : Karena dengan adanya tekanan maka pada kulit bumi akan mengalami gaya dorong atau gaya tarik ,dan jika pada kulit bumi batuannya memiliki plastitas maka akan terjadi pemanjangan atau pemendekan kulit bumi, pemanjangan pemendekan inilah yang akan membentuk lipatan, semakin besar tekanan yang terjadi pada suatu permukaan kulit bumi dan tekanan itu tidak melampauiplastisitas batuan maka semakin cepatpula terbentuk lipatan.

32.  Bagaimana pengaruh sifat pada batuan terhadap proses terjadinya lipatan?
Jawab : Pengaruhnya yaitu jika sifat  batuan itu kaku maka susah terbentuk lipatan dan bahkan akan terjadi patahan jika terdapat tekanan atau tenaga yang menekannya, sebaliknya jika komposisi batuannya relatif  lunak dan memiliki plastisitas tinggi maka lipatan akan mudah terjadi.
33.  Apa yang dimaksud gaya tangensial?
Jawab : gaya normal/tangensial adalah gaya yang bekerja sejajar dan memanjang sumbu.
  1. Apa  perbedaan antara diatropisme dan tektonisme?
Jawab: Diatropisme adalah proses pembentukan kembali kulit bumi pembentukan gunung-gunung, lembah-lembah, lipatan-lipatan dan retakan-retakan. Proses pembentukan lembah kulit bumi tersebut karena adanya tenaga tektonik.
Tektonisme adalah tenaga yang berasaldari kulit bumi yang menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar maupun vertikal. Tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit bumi.
  1. Apa yang dimaksud orogenetik dan epirogenetik?
Jawab: Gerak orogenetik adalah gerakan yang relative lebih cepat daripada gerak epirogenetik. Gerak ini disebut gerakan membentuk pegunungan,  dan  gerak Epirogenetik adalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relativ lambat, berlangsung dalam waktu yang lama, dan meliputi daerah yang luas.
  1. Jelaskan pembagian epirogenetik!
Jawab :
1.      Epirogenetik positif, yaitu gerak turunnya daratan sehingga terlihat seakan pemukaan air laut naik. Hal ini terlihat jelas di pantai. Contoh: turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur, misalnya Pulau Maluku danPulau Banda.
2.       Epirogenetik negatif, yaitu gerakan naiknya daratan sehingga terlihat seakan seakan permukaan air laut turun.
Contoh : naiknya Pulau Timor dan Buton.
  1. Jelaskan istilah berikut!
    1. Antiklinal
    2. Sinklinal
    3. Geosinklinal
Jawab : 
a.        Antiklinal merupakan bagian lipatan yang memiliki posisi lebih tinggi dari bagian lipatan lainnya. Lipatan antiklinal akan membentuk bumi menjadi cembung, contohnya pegunungan atau perbukitan.
b.       Sinklinal merupakan bagian lipatan yang memiliki bagian yang lebih rendah dari bagian lipatan lainnya. Lipatan sinklinal akan membentuk permukaan bumi menjadi cekung, contohnya lembah.
c.       geosinklin adalah suatu daerah sempit pada kerak bumi mengalami depresi selama beberapa waktu sehingga terendapkan secara ekstrim sedimen yang tebal.
38.  Tuliskan beberapa definisi lipatan menurut ahli geologi.
Jawab :
a.       Hill (1953)
Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan oleh dua proses, yaitu bending (melengkung) dan buckling (melipat). Pada gejala buckling, gaya yang bekerja sejajar dengan bidang perlapisan, sedangkan pada bending, gaya yang bekerja tegak lurus terhadap bidang permukaan lapisan. 
b.      Billing (1960)
Lipatan merupakan bentuk undulasi atau suatu gelombang pada batuan permukaan.
c.       Hob (1971)
Lipatan akibat bending, terjadi apabila gaya penyebabnya agak lurus terhadap bidang lapisan, sedangkan pada proses buckling, terjadi apabila gaya penyebabnya sejajar dengan bidang lapisan. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa pada proses buckling terjadi perubahan pola keterikan batuan, dimana pada bagian puncak lipatan antiklin, berkembang suatu rekahan yang disebabkan akibat adanya tegasan tensional (tarikan) sedangkan pada bagian bawah bidang lapisan terjadi tegasan kompresi yang menghasilkan Shear Joint. Kondisi ini akan terbalik pada sinklin.
d.      Park (1980)
Lipatan adalah suatu bentuk lengkungan (curve) dari suatu bidang lapisan batuan.
39.  Apa yang dimaksud dengan struktur lipatan ?
Jawab :
Struktur lipatan merupakan salah satu struktur geologi yang paling umum dijumpai pada batuan sedimen klastika, dan sering pula ditemukan pada batuan vulkanik dan metamorf. Atau bentuk yang terjadi pada lipatan bidang-bidang datar dimana kekakuan dan kekuatannya terletak pada keseluruhan bentuk itu sendiri. Bentuk lipatan ini mempunyai kekakuan yang lebih dibandingkan dengan bentuk-bentuk yang datar dengan luas yang sama dan dari bahan yang sama pula.

40.   Tuliskan dan jelaskan beberapa unsur lipatan.
Jawab :
a.       Plunge,sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal pada bidang vertikal.
b.      Core, bagian dari suatu lipatan yang letaknya disekitar sumbu lipatan.
c.       Crest, daerah tertinggi dari suatu lipatan biasanya selalu dijumpai pada antiklin.
d.      PitchatauRake, sudut antara garis poros dan horizontal, diukur pada bidang poros.
e.       Depresion, daerah terendah dari puncak lipatan.
f.       Culmination, daerah tertinggi dari puncak lipatan.
g.      Enveloping Surface, gambaran permukaan (bidang imajiner) yang melalui semua Hinge Line dari suatu lipatan.
h.      Limb (sayap), bagian dari lipatan yang terletak Downdip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin), atau Updip(sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum sinklin sampai hinge antiklin). Sayap lipatan dapat berupa bidang datar (planar), melengkung (curve), atau bergelombang (wave).
i.        Fore Limb, sayap yang curam pada lipatan yang simetri.
j.        Back Limb, sayap yang landai.
k.      Hinge Point, titik yang merupakan kelengkungan maksimum pada suatu perlipatan.
l.        Hinge Line, garis yang menghubungkan Hinge Point pada suatu perlapisan yang sama.
m.    Hinge Zone, daerah sekitar Hinge Point.
n.      Crestal Line, disebut juga garis poros, yaitu garis khayal yang menghubungkan titik-titik tertinggi pada setiap permukaan lapisan pada sebuah antiklin.
o.      Crestal Surface, disebut juga Crestal Plane, yaitu suatu permukaan khayal dimana terletak di dalamnya semua garis puncak dari suatu lipatan.
p.      Trough, daerah terendah pada suatu lipatan, selalu dijumpai pada sinklin.
q.      Trough Line, garis khayal yang menghubungkan titik-titik terendah ada setiap permukaan lapisan pada sebuah sinklin.
r.        Trough Surface, bidang yang melewati Trough Line.
s.       Axial Line, garis khayal  yang menghubungkan titik-titik dari lengkungan maksimum pada tiap permukaan lapisan dari suatu struktur lapisan.
t.        Axial Plane, bidang sumbu lipatan yang membagi sudut sama besar antara sayap-sayap lipatannya.
41.  Berdasarkan genetiknya struktur lipatan dapat terbentuk akibat tektonik dan non tektonik. Apa perbedaan diantara keduanya ?
Jawab :
Lipatan yang dibentuk akibat aktifitas tektonik seringkali pola lipatannya teratur, pada permukaan bidang lapisanbebatuan sering dijumpai sejumlah slicken side dan pembentukannya setelah batuan tersebut terbentuk. Sedangkan lipatan yang terbentuk akibat non tektonik umumnya pola lipatannya tidak teratur, tidak dijumpai slicken side pada permukaan bidang lapisan batuan dan pembentukannya terjadi pada saat pengendapan (slump structure), atau dapat juga terjadi setelah batuannya terbentuk.
42.  Terbentuknya struktur lipatan akibat adanya tegasan ekstensional. Apa maksud dari tegasan ekstensional tersebut.
Jawab :
Tegasan ekstensional sebenarnya bukan merupakan akibat langsung dari aktifitas tekotniknya, namun merupakan akibat sekunder karena adanya gaya berat dari tubuh batuan itu sendiri. Struktur lipatan ini selalu terjadi pada zona sesar normal.
43.  Apa yang dimaksud dengan gaya endogen ?
Jawab :
Gerakan yang berasal dari bumi yang menyebabkan atau menimbulkan bentuk-bentuk tertentu disebabkan karena adanya gaya tegangan yang terdapat di kerak bumi.
44.  Apa yang dimaksud dengan tenaga tektonik ?
Jawab :
Tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit bumi.
45.  Tuliskan klasifikasi lipatan berdasarkan bentuknya.
Jawab :
a.       Concentric Fold
b.      Similar Fold
c.       Chevron Fold
d.      Isoclinal Fold
e.       Box Fold
f.       Fan Fold
g.      Closed Fold
h.      Harmonic Fold
i.        Disharmonic Fold
j.        Open Fold
k.      Kink Fold, terbagi lagi atas :
·         Monoklin
·         Homoklin
·         Terrace

46.  Berdasarkan jenismorfologis (perubahan bentuk dan struktur) lipatan di bagi atas 2, tuliskan dan jelaskan !
Jawab :
a.       Concentric fold (lipatan konsentris/lipatan paralel) adalah sebutan untuk perlapisan dimana jarak-jarak (tebal) tiap lapisan yang terlipat tetap sama.
b.      Similar fold adalah sebutan untuk perlipatan dimana lapisan-lapisan yang terlipat/dilipat dengan bentuk-bentuk yang sama sampai ke dalam. Antiklin maupun sinklin ukurannya tidak banyak berubah ke dalam maupun ke atas.

47.  Berdasarkan kedudukan bidang sumbunya, lipatan terdiri atas enam (6), tuliskan dan jelaskan !
Jawab :
a.        Lipatan Simetri (Symmetrical folds) adalah lipatan dengan kedudukan sumbu lipatan yang tegak.
b.      Lipatan Asimetri (Asymmetrical folds) adalah lipatan dimana kedudukan sumbu lipatannya miring.
c.       Lipatan Menggantung (Overtuned folds) adalah lipatan dimana sumbu lipatannya membentuk sudut terhadap bidang horizontal (miring) dan kedua sayap lipatannya miring ke arah yang sama.
d.      Lipatan Rebah (Recumbent folds) adalah lipatan dimana bidang sumbunya horizontal.
e.       Chevron folds adalah lipatan menyudut atau sendinya tajam dan menyudut. Dalam hal ini, sayap lipatannya merupakan bidang planar.
f.       Isoclinal folds adalah lipatan dimana kedudukan bidang sumbunya sejajar atau relatif sejajar dan kedua sayapnya sejajar atau hampir sejajar.

48.  Apa saja yang mempengaruhi proses perlipatan pada batuan ?
Jawab :
a.       Suhu
b.      Tekanan
c.       Sifat pada tubuh batuan itu sendiri (komposisi dan tekstur).
49.  Lipatan juga dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya kemiringan dari axial plane menjadi 3, yaitu recumbent fold, inclined fold dan upright fold.Jelaskan !
Jawab :
a.       Bentuk recumbent fold utamanya diperlihatkan dengan posisi axial plane yang horisontal, walupun tidak murni horisontal memang. Sudut yang dibentuk oleh axial plane ini sendiri berkisar antara 00-100.
b.      Bentuk inclined fold ditunjukkan oleh posisi axial plane yang yang miring dan membentuk sudut 100-700.
c.       Bentukupright fold, sudut yang dibentuk adalah 700-900yang itu berarti posisi dari axial plane tersebut hampir vertikal. Walaupun sebagian besar dari struktur lipatan memiliki anticlinalmaupun synclinal axes yang relatif membulat, ada juga beberapa dari struktur lipatan tersebut yang tajam serta bersiku-siku. Struktur yang demikian ini disebut dengan chevron folds.
50.  Sesuai penyaluran gayanya, bentuk-bentuk dasar: konstruksi lipatan, yaitu piramidal, prismatis, dan semi-prismatis. Apa yang dimaksud dengan istilah tersebut, jelaskan !
Jawab :
a.       Bentuk prismatis adalah bentuk yang terdiri dari bidang-bidang datar bersudut siku-siku dan bidang-bidang yang melintang tegak lurus pada kedua belah sisi ujung bidang datar bersudut siku-siku.
b.      Bentuk piramidal adalah bentuk yang terdiri dari bidang-bidang datar berbentuk segi tiga.
c.       Bentuk semi-prismatis adalah bentuk yang terjadi dari gabungan bentuk prismatis dan bentuk piramidal.
51.  Jelaskan bentukan-bentukan khas di daerah lipatan.
Jawab :
a.       Bentukan berupa pola aliran trellis, Pada bagian terdahulu telah dikemukan mengenai pola pengaliran trellis itu terdiri atas lembah-lembah besar yang sejajar satu sama lain (lembah subsekwen), dan anak-anak sungainya yang bermuara tegak lurus pada sungai yang sejajar tersebut. Anak-anak sungai tersebut merupakan lembah obsekuen, resekwen atau konsekwen.
b.      Bentukan berupa punggungan antiklinal (anticlinal ridge), Merupakan punggungan atau pegunungan yang bertepatan dengan sinklinal. Pada umumnya deretan pegunungan itu sejalan dengan sumbu/strike dari antiklinal itu. Bentuk punggungannya membulat dan relief halus, dengan lerengnya berupa dip dari struktur.
c.       Bentukan berupa lembah antiklinal (anticlinal valley), merupakan lembah-lembah yang berkembang sepanjang sumbu antiklinal. Bentukan ini benar-benar menunjukkan pembalikan relief.
d.      Bentukan lembah sinklinal (synclinal valley), merupakan lembah yang berkembang sepanjang sumbu sinklinal.
e.       Bentukan punggungan sinklinal (synclinal ridge), Merupakan punggungan yang berkembang sepanjang sumbu sinklin. Ini pun menunjukkan adanya pembalikan relief yang sempurna. Punggungannya biasanya lebar dengan lereng yang curam.
f.       Bentukan berupa punggungan homoklinal (homoclinal ridge), Punggungan homoklinal merupakan punggungan yang terdapat disetiap antiklinal/sinklinal akibat pengirisan lembah pada saya dan sepanjang sayap itu.
g.      Bentukan berupa lembah homoklinal (homoclinal valley), Merupakan lembah yang berkembang pada sayap antiklin atau sinklin. Sayap antiklin yang berkembang menjadi lembah ini disebabkan oleh proses erosi/denudasi yang kuat.

52.  Bagaimana pengaruh gaya tektonik terhadap batuan penyusun bumi?
Jawab: dilihat dari gejala tektonik  lempeng yang bergerak satu sama lain , tetapi gerakan-gerakan tersebut sangat lambat, akibat gerakan-gerakan ini, lempeng-lempeng tersebut bias mengalami perubahan-perubahan bentuk, misalnya misalnya menjadi lipatan-lipatan (bergelombang)  maupun akhirnya bagian tertentu dari lempeng patah. Hal tersebut di ats terjadi karena  adanya gaya tektonik
53.  Bagaimana proses terjadinya lipatan?
Jawab : Lipatan adalah suatu gejala tektonisme yang terjadi karena gerakan lambat tetapi terus-menerus.
54.  Apa yang dimaksud ukuran lipatan yang regional dan minor?
Jawab :
v  Ukuran lipatan regional merupakan ukuran lipatan secara luas dan mencakup daerah-daerah sekitar.
v  Ukuran lipatan minor adalah ukuran lipatan yang tidak telalu besar dan hanya mencakup beberapa daerah tertentu.
55.  Gambarkan model lipatan?
Jawab :

56.  Apa yang terjadi ketika batuan/kerak bumi tertekan?
Jawab: ketika batuan kerak bumi tertekan secara terus-menerus maka batuan tersebut semakin lama akan terdeformasi.
57.  Apa yang dimaksud dengan batuan sedimen?
Jawab: batuan sedimen adalah batuan yang bersifat plastis.
......................................................................................................................................................
Berbagai Sumber...
Semoga Bermanfaat!!!

Wednesday, 13 April 2011

HUBUNGAN FISIKA DENGAN ILMU LAIN


Hubungan Fisika Dengan Ilmu-Ilmu Lain
Telah kita ketahui bahwa tujuan fisika adalah untuk memungkinkan kita memahami komponen-komponen dasar materi dan antaraksi di antaranya, dan karenanya mampu menerangkan gejala alam, termasuk sifat-sifat materi dalam kelompok. Dari pernyataan ini dapat kita lihat bahwa fisika merupakan ilmu yang paling fundamental diantara semua ilmu pengetahuan alam. Kimia membahas satu aspek khusus dari program yang sangat besar ini: penerapan hukum-hukum fisika pada susunan molekul dan pada cara-cara praktis  yang beraneka ragam dalam mengubah molekul tertentu menjadi yang lain. Biologi harus bersandar ketat pada fisika dan kimia untuk menerangkan proses-proses yang berlangsung dalam makhluk hidup. Penerapan prinsip fisika dan kimia pada problema-problema praktis, dalam penelitian dan pengembangan dan juga dalam praktek profesional, telah memberikan dorongan bagi berkembangnya berbagai cabang rekayasa. Praktek dan riset rekayasa modern tak akan mungkin tanpa pemahaman yang kokoh tentang ide-ide dasar ilmu pengetahuan alam.
Pentingnya fisika bukan hanya terletak pada kenyataan bahwa ia memberikan kerangka konseptual dasar dan teoritis di atas mana semua ilmu pengetahuan alam berpijak. Dari segi praktis, fisika penting karena ia menyiapkan teknik-teknik yang dapat digunakan pada hampir setiap bidang riset murni atau terapan. Astronom membutuhkan teknik-teknik optika, opektroskopi, dan radio. Ahli geologi menggunakan metode gravimetri, akustik, inti dan mekanika dalam  penelitiannya. Penggunaan serupa juga dilakukan oleh ahli kelautan, meteorologi, dan seismologi. Sebuah rumah sakit modern dilengkapi dengan ahli laboratorium dimana teknik fisika canggih diterapkan. Sebagai kesimpulan, hampir tak ada suatu kegiatan riset termasuk arkeologi, paleontologi, sejarah dan kesenian yang dapat berlangsung tanpa menggunakan tekni-teknik fisika modern. Fisikawan mempunyai kepuasan bahwa ia tidak hanya memajukan pengetahuan kita tentang alam semesta tapi juga ikut menyumbang bagi kemajuan sosial umat manusia.

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH