TRANSLATE ARTIKEL INI KE DALAM BAHASA LAIN DENGAN MENGKLIK PILIH BAHASA DIBAWAH

Friday, 29 October 2010

BESARAN FISIKA (Besaran Pokok, Turunan dan Tambahan)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah panjang, waktu, suhu, dan berat benda. Secara tidak disadari ternyata kita telah belajar mengenai satu bahasan fisika yaitu "Besaran".
BESARAN  adalah sesuatu yang dapat diukur dimensinya atau segala sesuatu yang dapat diukur dengan angka eksak dan mempunyai satuan.

Besaran dalam  Sistem Internasional  dikelompokkan atas 3 macam :

A.     Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang telah ditentukan terlebih dahulu (satuannya telah ditetapkan) atau besaran yang tidak pada besaran yang lain.
Dalam Sistem Internasional ada 7 besaran pokok, yaitu :
Basic SI quantities

Quantity
Dimension
Alternatives
Root definition and Notes
Length/distance (panjang)
M
m
meter
Mass (massa)
Kg
kg
kilogram
Time (waktu)
S
s
second
Curren, electric (kuat arus)
A
A
ampere
Temperature (suhu)
K
K
kelvin
Quantity of subtance (jumlah zat)
Mol
mol
mole
Luminosity/Luminous Intensity (intensitas cahaya)
Cd
Cd
candle
1.      Panjang (m) : 1 m adalah panjang yang sama 1.650.763.73 kali panjang gelombang didalam dari radiasi yang bersesuaian dengan transisi antara level 2 p 10 dan 5 d 5 dari atom krypton 86.
2.      Massa (kg) : 1 kg adalah massa yang sama dengan massa dari prototype kilogram internasional.
3.      Waktu (s)  1 sekon adalah waktu dari 9192631770 periode radiasi yang bersesuaian dgn transisi  antara  2 hyperfine levels dari keadaan atom Cs 123.
4.      Kuat Arus (A) : yang dimaksud 1 A ialah arus tetap yang dialirkan dalam 2 konduktor lurus sejajar dengan panjang tak terhingga dan luas penampang yang dapat diabaikan dam diletakkan pada jarak 1 meter dalam ruang hampa udara dan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10 N/m.
5.      Suhu (K) : 1 K  adalah satuan suhu termodinamika merupakan 1/273.6 dari suhu titik triple air.
6.      Intensitas Cahaya (cd) : 1 cd adalah intensitas cahaya dalam arah tegak lurus pada suatu permukaan seluas  1/6 x 10 meter persegi dari suatu benda hitam pada tempe  ratur platina beku dalam tekanan 101325 N/m².
7.      Jumlah Zat (mol) : 1 mole adalah jumlah substansi dari suatu  sistem  yang berisi sejumlah satuan  elementer yang  sama dengan atom-atom  dalam 0,012 kg carbon 12.

B.     Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Besaran turunan didasarkan pada suatu DEFINISI Tiap tiap besaran turunan mempunyai definisi sendiri Pada DEFINISI jelas terlihat besaran-besaran pokok apa yang menyusun besaran turunan tersebut.

Berikut 15 contoh dari sekian banyak besaran turunan :
1.      kecepatan
notasi  : v  
satuan  : m/s = ms-1
sifat   : vektor
definisi: hasil bagi antara perpindahan dengan waktu yang dipergunakan.
2.      pecepatan
notasi  : a       
satuan  : m/s² = ms-²
sifat   : vektor
definisi: hasil bagi perubahan kecepatan dengan perubahan waktu.
3.      massa jenis
notasi  : ⌠
satuan  : kg/m3 = kg/m3
sifat   : skalar
definisi: hasil bagi massa dengan volume benda.
4.      tekanan
notasi  : p
satuan  : N/m² = Pa
sifat   : skalar
definisi: hasil bagi antara gaya yang bekerja dengan luas permukaan.
5.      usaha
notasi  : W
satuan  : joule (J)
sifat   : vektor
definisi: hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan.
6.      daya
notasi  : P
satuan  : watt (W)
sifat   : skalar
definisi: hasil bagi antara usaha yang dilakukan dengan perpindahannya.
7.      energi kinetik
notasi  : Ek
satuan  : joule (J)
sifat   : skalar
definisi: hasil kali setengah massa benda dengan kecepatannya.
8.      energi potensial
notasi  : Ep
satuan  : joule (J)
sifat   : skalar
definisi: hasil kali berat benda dengan percepatan grafitasi.
9.      momentum
notasi  : M
satuan  : kg.m/s
sifat   : vektor
definisi: hasil kali antara massa benda dengan kecepatannya.
10.  impuls
notasi  : I
satuan  : N.s
sifat   : vektor
definisi: hasil kali antara gaya impulsif dengan lamanya gaya itu bekerja.
11.  momen gaya
notasi  : M
satuan  : m.N
sifat   : vektor
definisi: hasil kali antara lengan gaya dengan besar gayanya.
12.  momen enersia
notasi  : I
satuan  : kgm²
sifat   : vektor
definisi: hasil kali antara massa dengan kuadrat jaraknya.
13.  gaya
notasi  : F
satuan  : kgm/s²
sifat   : vektor
definisi: hasil kali antara massa benda dengan percepatannya.
14.  berat
notasi  : w
satuan  : kgm/s²
sifat   : vektor
definisi: hasil kali antara massa benda dengan percepatan grafitasi.
15.  intensitas
notasi  : I
satuan  : watt/m²
sifat   : skalar
definisi: hasil bagi antara daya dengan luas permukaan benda.

Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda. Agar adanya keseragaman, satuan untuk besaran - besaran fisika didasarkan pada satuan Sistem Internasional (SI). Satuan SI ini diambil dari sistem metrik yang telah digunakan di Perancis setelah revolusi tahun 1789.
Contohnya volume yang diturunkan dari besaran panjang; gaya yang diturunkan dari besaran massa, panjang dan waktu; kecepatan yang diturunkan dari besaran panjang dan waktu. Lebih lengkapnya lihat tabel besaran dan juga satuannya di bagian bawah postingan ini.
Untuk besaran turunan, silahkan lihat -**di sini**-

C.     Besaran  Tambahan
Besaran tambahan adalah  besaran  matematika yang dimasukkan kedalambesaran fisika karena banyak sekali dipergunakan.
Besaran tambahan  ada 2 macam, yaitu :
1.      Besaran Sudut Bidang
Nama satuan    : radian
Lambang satuan : rad
Definisi 1 rad : ialah sudut antara dua jari-jari lingkaran yang memotong keliling lingkaran  dengan  panjang busur sama dengan jari-jarinya.
2.      Besaran Sudut Ruang
Nama satuan: steradian
Lambang satuan: sr
Definisi 1 sr : ialah sudut ruang yg puncaknya terletak pada pusat bola, membentuk juring suatu bola,  memotong permukaan bola dgn luas sama dengan jari-jari bola.

Sumber: 1. Catatan Kuliahku
               2. http://thinkzone.wlonk.com/Units/PhysQuantities.htm

Saturday, 9 October 2010

Sistem Satuan Internasional (SI)


Sistem Satuan Internasional (SI) : sistem satuan yang berlaku secara internasional (mendunia).
Sebelum adanya standar internasional, hampir setiap negara menetapkan sistem satuannya sendiri. Sebagai contoh, satuan panjang di negeri kita adalah hasta dan jengkal. Di Inggris dikenal inci dan kali (feet) dan di Perancis digunakan meter. Dari berbagai macam perbedaan satuan ini akan menimbulkan kesukaran. Kesukaran pertama adalah diperlukannya bermacam-macam alat ukur yang sesuai dengan satuan yang digunakan. Kesukaran kedua adalah kerumitan konversi dari satuan ke satuan lainnya. Ini disebabkan tidak adanya keteraturan yang mengukur konversi satuan-satuan tersebut.
Karena akibat kesukaran yang ditimbulkan oleh pengguna sistem satuan yang berbeda maka muncul suatu gagasan yang hanya menggunakan satu jenis satuan saja untuk besaran-besaran dalam ilmu pengetahuan alam. Suatu perjanjian internasional telah menetapkan satuan sistem internasional (International System of Units) disingkat SI yang diambil dari sistem matric dan digunakan di Perancis setelah revolusi tahun 1789.
Satuan-satuan dasar SI terdiri dari: panjang, massa, waktu, arus listrik, temperatur termodinamik, jumlah zat dan intensitas cahaya.
Ada dua sistem satuan lain yang sering dijumpai di samping Sistem Internasional (SI). Yang pertama adalah sistem Gaussian ; banyak literatur fisika masih dinyatakan dalam sistem ini. Yang kedua adalah sistem British, sampai sekarang masih banyak dipakai di Amerika, Inggris dan di tempat-tempat lain. Satuan dasarnya, dalam mekanika, adalah panjang (foot), gaya (pound) dan waktu (second).
Namun dengan diterimanya Sistem Internasional secara resmi, sistem British sedang dihilangkan di Inggris. Sesungguhnya, sampai tahun 1970, negara-negara seperti Ceylon (belakangan bernama Sri Lanka), Gambia, Guyana, Jamaica, Liberia, Malawi, Nigeria, Sierra Leone dan Amerika Serikat, belum menerima sistem metrik (yang kemudian menjadi SI), atau secara resmi menyatakan bermaksud untuk menerima itu.
Sistem SI ini dibagi dua, yaitu sistem MKS dan cgs : 
Sistem Metrik
Panjang
massa
Waktu
MKS
meter (m)
kilogram (kg)
sekon (s)
Cgs
centimeter (cm)
gram (gr)
sekon (s)

Contoh sistem Satuan Internasional (SI) ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
No
Besaran
MKS
CGS
1.
Panjang
m
cm
2.
Massa
kg
gram, ons, pounds
3.
Waktu
detik
menit, jam, hari
4.
Gaya
newton
dyne
5.
Energi
joule
kalori, erg
6.
Suhu
kelvin
Celcius, Fahrenheit, Reamur

Cara Penulisan Satuan
1.      Simbol dalam tulisan meliputi simbol kuantitas dan simbol satuan. Simbol kuantitas ditulis dalam  huruf italic(miring) dan simbol satuan ditulis dalam  huruf roman (upright), contoh penulisan : F = 15 N.
2.      Simbol satuan merupakan entitas matematis universal, bukan sebuah singkatan, sebagai contoh simbol untuk secondadalah s bukan s. atau sec.
3.      Simbol satuan yang mengandung nama penemunya ditulis dengan huruf capital (besar), teapi nama satuannya  sendiri ditulis dengan huruf kecil (contoh : tesla ; T).
4.      Simbol satuan yang tidak mengandung unsur nama penemunya baik simbol satuan maupun nama satuannya ditulis dengan huruf kecil (contoh: meter ; m).
5.      Pelafalan atau pengejaan nama satuan disesuaikan dengan bahasa yang bersangkutan, misalkan pelafalan untuk “kilogram” dalam bahasa inggris “kilogram” dan dalam bahasa perancis “kilogramme”, tetapi simbol nama  satuan tersebut secara SI dimana-mana sama yaitu “kg”.
6.      Kata “derajat” dengan simbol, o, dihilangkan dari satuan temperature termodinamik T (dinyatakan dalam satuan kelvin atau K, bukan derajat Kelvin atau oK).
7.      Simbol untuk angka atau bilangan 106atau lebih besar ditulis dengan huruf kapital sedangkan yang lebih kecil dari 106 ditulis dengan huruf kecil, tetapi nama simbol (prefik) semua ditulis dengan huruf kecil (contoh : 1015 = peta = P dan 103 = kilo = k).
8.      Perkalian satuan ditulis dengan menyisipkan titik (dot) atau dengan member sapsi antar satuan (contoh : N.m atau N m).
9.      Operasi pembagian ditulis menggunakan garis miring atau pangkat negative (missal m/s2 atau m.s-2), tetapi pengulangan garis miring dalam hal ini tidak diperbolehkan (missal : m/s2tidak boleh ditulis m/s/s).
10.  Untuk menghindari misinterpretasi yang mungkin ketika lebih dari satu satuan muncul bersamaan, dapat digunakan tanda kurung atau pangkat negative (missal : W/(m2.K4) atau W.m-2.K-4).
11.  Nama simbol tidak boleh dicampur dengan simbol operasi matematis (contoh : “meter per second” tidak boleh ditulias “meter/second” atau meter.second-1).
12.  Ketika dua atau lebih nama satuan muncul maka penulisannya disarankan dipsahkan dengan spasi atau tanda  strip,-, (contoh : newton meter atau newton-meter, tidak boleh ditulis newton.meter).
13.  Penulisan derajat, o, dan derajat untuk sudut bidang tidak boleh dipisahkan oleh spasi (misal : oC dan 50o).
14.  Simbol satuan untuk liter adalah L bukan l, hal ini dimaksudkan agar tidak membingungkan dengan angka 1.
15.  Ada tiga satuan diluar SI yang saat ini diterima digunakan bersama satuan SI yaitu energy (eV), massa atom (u)   dan satuan astronimi (ua).

Sistem British
Sistem ini hanya digunakan di Amerika dan beberapa negara lainnya, dan kebanyakan satuannya mulai digantikan oleh satuan SI. Satuan British sekarang secara legal didefinisikan dalam satuan SI, sebagai berikut:
Panjang: 1 inci = 2,54 cm (tepat)
Gaya: 1 pound = 4,448221615260 newton (tepat)
Newton, disingkat N, adalah satuan SI untuk gaya. Satuan british untuk waktu adalah sekon, didefinisikan dengan cara yang sama dengan SI. Dalam fisika, satuan britis hanya dipakai dalam mekanika dan termodinamika; tidak ada satuan dalam sistem British yang dipakai untuk besaran listrik.

Secuil dari Catatan Kuliahku... Semoga bermanfaat !!!

ANDA PENGUNJUNG KE :

CARI ARTIKEL LAIN DI BLOG INI DENGAN MEMASUKKAN KATA PADA KOLOM SEARCH DIBAWAH